Kuala Pembuang, Seruyan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seruyan menjalin kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai upaya memberikan dukungan sekaligus fasilitas kepada para pengguna narkoba di wilayah setempat agar dapat direhabilitasi
Pemberian dan penyediaan fasilitas rehabilitas itu juga sebagai upaya memerangi penyalahgunanaan narkoba di daerah ini, kata Wakil Bupati Seruyan Iswanti usai menandatangani kerjasama dengan BNNP Kalteng di Aula Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Seruyan, Rabu.
"Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat memprihatinkan, dan cenderung semakin meningkat. Jadi, perlu ada langkah serius untuk mengatasinya," tambah dia.
Pemkab Seruyan pun mempersiapkan berbagai strategi, termasuk melibatkan seluruh komponen bangsa dalam suatu komitmen bersama untuk melaksanakan strategi pencegahan peredaran narkoba di kabupaten berjulukan Bumi Gawi Hantantiring.
Iswanti mengatakan pemkab menyadari peredaran narkoba di masyarakat, tidak lagi hanya menyasar orang dewasa, namun juga remaja dan anak-anak agar menjadi pengguna sekaligus pecandu.
"Untuk itulah perlu dilakukan peningkatan kewaspadaan dalam lingkungan keluarga," kata perempuan yang pernah menjadi Anggota DPRD Kalteng periode 2014-2018 itu.
Menurut dia, pengguna narkoba adalah orang sakit, sehingga membutuhkan bantuan dari berbagai pihak agar berhenti dari kebiasaan mengonsumsi narkoba, termasuk direhabilitasi.
Baca juga: Tingkatkan sinergitas perangkat desa di Seruyan demi kemajuan pembangunan
Dengan harapan mereka dapat kembali melaksanakan fungsi sosialnya sebagai masyarakat secara normal dan mereka berhak memperoleh kehidupan yang sehat.
"Saya harap adanya kerjasama rehabilitasi dengan BNNP Kalteng itu, dapat mengubah pola hidup yang tidak sehat dari pemakaian narkotika menjadi kehidupan yang normal dan lebih baik lagi," kata Iswanti.
Sementara Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Kalteng Kombes Pol Tony EP Sinambela mengatakan dengan adanya rehabilitasi bagi pengguna narkoba tersebut dapat mengurangi perkembangan narkoba di wilayah Seruyan.
"Saya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat agar bersama-sama berkomitmen untuk memerangi peredaran narkotika untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa kita," demikian Tony Sinambela.
Baca juga: PBS harus berkontribusi dalam kemajuan pembangunan di Seruyan
Baca juga: DPRD Seruyan minta keamanan penerbangan perintis lebih diperhatikan
Pemberian dan penyediaan fasilitas rehabilitas itu juga sebagai upaya memerangi penyalahgunanaan narkoba di daerah ini, kata Wakil Bupati Seruyan Iswanti usai menandatangani kerjasama dengan BNNP Kalteng di Aula Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Seruyan, Rabu.
"Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat memprihatinkan, dan cenderung semakin meningkat. Jadi, perlu ada langkah serius untuk mengatasinya," tambah dia.
Pemkab Seruyan pun mempersiapkan berbagai strategi, termasuk melibatkan seluruh komponen bangsa dalam suatu komitmen bersama untuk melaksanakan strategi pencegahan peredaran narkoba di kabupaten berjulukan Bumi Gawi Hantantiring.
Iswanti mengatakan pemkab menyadari peredaran narkoba di masyarakat, tidak lagi hanya menyasar orang dewasa, namun juga remaja dan anak-anak agar menjadi pengguna sekaligus pecandu.
"Untuk itulah perlu dilakukan peningkatan kewaspadaan dalam lingkungan keluarga," kata perempuan yang pernah menjadi Anggota DPRD Kalteng periode 2014-2018 itu.
Menurut dia, pengguna narkoba adalah orang sakit, sehingga membutuhkan bantuan dari berbagai pihak agar berhenti dari kebiasaan mengonsumsi narkoba, termasuk direhabilitasi.
Baca juga: Tingkatkan sinergitas perangkat desa di Seruyan demi kemajuan pembangunan
Dengan harapan mereka dapat kembali melaksanakan fungsi sosialnya sebagai masyarakat secara normal dan mereka berhak memperoleh kehidupan yang sehat.
"Saya harap adanya kerjasama rehabilitasi dengan BNNP Kalteng itu, dapat mengubah pola hidup yang tidak sehat dari pemakaian narkotika menjadi kehidupan yang normal dan lebih baik lagi," kata Iswanti.
Sementara Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Kalteng Kombes Pol Tony EP Sinambela mengatakan dengan adanya rehabilitasi bagi pengguna narkoba tersebut dapat mengurangi perkembangan narkoba di wilayah Seruyan.
"Saya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat agar bersama-sama berkomitmen untuk memerangi peredaran narkotika untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa kita," demikian Tony Sinambela.
Baca juga: PBS harus berkontribusi dalam kemajuan pembangunan di Seruyan
Baca juga: DPRD Seruyan minta keamanan penerbangan perintis lebih diperhatikan