Medan (ANTARA) - Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan personel polisi yang melompat dari fly over Jamin Ginting Medan pada Kamis (30/1) ternyata mencoba untuk bunuh diri.
Berdasarkan keterangan saksi, sebelum korban berinisial Bripda AAP yang diketahui bertugas di Direktorat Sabhara (Ditsabhara) Polda Sumut ini melompat dari atas jembatan fly over, dia berdiri di atas jembatan dan melihat ke arah bawah.
Namun berselang setengah jam kemudian, saksi melihat korban sudah menaiki tembok pembatas jalan jembatan dan langsung melompat dari ketinggian kurang lebih sekitar 9 meter.
Baca juga: Seorang anggota Dit Sabhara diduga lompat dari jalan layang
"Korban melakukan percobaan bunuh diri ini dengan cara melompat dari atas jembatan fly over. Saksi yang melihat langsung membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara," katanya saat dikonfirmasi ANTARA.
Mengenai motif percobaan bunuh diri, Tatan mengaku belum bisa memberikan keterangan, karena yang bersangkutan belum bisa diinterogasi mendalam.
"Belum bisa kita interogasi karena yang bersangkutan masih sakit," ujarnya.
Baca juga: Ayah dan anak keroyok warga hingga tewas
Berdasarkan keterangan saksi, sebelum korban berinisial Bripda AAP yang diketahui bertugas di Direktorat Sabhara (Ditsabhara) Polda Sumut ini melompat dari atas jembatan fly over, dia berdiri di atas jembatan dan melihat ke arah bawah.
Namun berselang setengah jam kemudian, saksi melihat korban sudah menaiki tembok pembatas jalan jembatan dan langsung melompat dari ketinggian kurang lebih sekitar 9 meter.
Baca juga: Seorang anggota Dit Sabhara diduga lompat dari jalan layang
"Korban melakukan percobaan bunuh diri ini dengan cara melompat dari atas jembatan fly over. Saksi yang melihat langsung membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara," katanya saat dikonfirmasi ANTARA.
Mengenai motif percobaan bunuh diri, Tatan mengaku belum bisa memberikan keterangan, karena yang bersangkutan belum bisa diinterogasi mendalam.
"Belum bisa kita interogasi karena yang bersangkutan masih sakit," ujarnya.
Baca juga: Ayah dan anak keroyok warga hingga tewas