Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan Kalimantan Tengah berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur, salah satunya dengan meminjam dana melalui kerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur.

"Setelah proyek multi years 2017-2020 berakhir, kita berencana mengajukan peminjaman dana dengan PT SMI yang merupakan perusahaan yang ada di Kementerian Keuangan Republik Indonesia," kata Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri usai menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan Gunung Bintang Awai di Tabak Kanilan, Rabu.

Eddy mengatakan, peminjaman dana itu dilakukan dalam upaya pencapaian pembangunan, karena masih banyak pembangunan yang perlu dicapai seperti bandara, infrastruktur jalan, pelabuhan, bangunan kantor dan sekolah.

Kalau menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Barito Selatan sebesar Rp 1,1 triliun, kata dia, tidak bisa maksimal dalam percepatan pencapaian pembangunan.

Sesuai arahan menteri keuangan, kegiatan infrastruktur dari pusat untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dikurangi.

"Apabila daerah ingin maju, kita dipersilakan mengajukan program dan salah satunya dalam bentuk multi years yakni diberikan kredit dengan meminjam kepada salah satu perusahaan yang ada di Kementerian Keuangan yakni PT SMI dengan bunga kredit pinjamannya berkisar antara 2 hingga 3 persen," ucapnya.

Menurut Eddy Raya, peminjaman dana kepada PT SMI itu merupakan solusi yang tepat dan efektif dalam mempercepat pembangunan. Dengan dana tersebut kedepannya bisa diprioritaskan pembangunan yang belum dilaksanakan di Barito Selatan.

Pihaknya berencana mengusulkan, namun itu tergantung kesepakatan antara legislatif dan eksekutif. Jika disetujui, pengajuan pinjaman akan diajukan, namun jika masih dipertimbangkan, maka akan dilaksanakan di tahun mendatang.

Terkait dengan tujuh proyek multi years 2017-2020 pelaksanaannya akan berakhir tahun ini. Proyek tersebut merupakan program dirinya bersama wakil bupati berdasarkan usulan dari desa dan kecamatan melalui Musrenbang dalam upaya membuka keterisolasian.

"Setelah proyek ini selesai dilaksanakan, kita nantinya bisa menilai bersama-sama, dan mendengarkan kritik serta saran dari anggota legislatif dan juga dari seluruh masyarakat di Barito Selatan ini," demikian Eddy Raya Samsuri.

Acara Musrenbang tingkat Kecamatan Gunung Bintang Awai tersebut dihadiri sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dan kepala desa serta Badan Permusyawaratan Desa di wilayah kecamatan setempat.

Dalam kegiatan itu juga dilaksanakan pelantikan Bunda Pendidik Anak Usia Dini (PAUD) kecamatan yang dilakukan oleh Bunda PAUD Barito Selatan Hj Permanasari.

Pewarta : Bayu Ilmiawan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024