Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Akerman Sahidar menyambut baik pencanangan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang dilakukan oleh Polres Gumas.

“Dengan adanya pencanangan ini, saya harap pelayanan Polres Gumas yang sebelumnya sudah baik kedepan akan semakin baik,” kata Akerman usai menghadiri pencanangan zona integritas menuju WBK/WBBM oleh Polres Gumas, di Kuala Kurun, Senin.

Politisi PDI Pejuangan ini menyebut, pelayanan yang baik dan prima dari Polres Gumas serta jajaran Polsek sangat diharapkan oleh masyarakat yang ada di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.

Baca juga: Pengunjung tahura di Gumas akan dilengkapi asuransi

Untuk itu, kalangan DPRD Kabupaten Gumas bersama-sama Pemerintah Kabupaten Gumas siap mendukung Polres dalam upaya menuju WBK dan WBBM. Sebab itu semua demi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pria kelahiran Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat ini juga berharap koordinasi dan komunikasi antara pemerintah daerah dengan pihak kepolisiaan serta Forum Komunikasi Pimpinan daerah lainnya dapat selalu terjalin dengan baik.

“Kami akan rutin berkoordinasi dan berkomunikasi, membahas berbagai hal demi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” papar legislator dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.

Baca juga: Cegah peredaran uang palsu di Gumas melalui sistem transfer antar bank

Untuk diketahui, Polres Gumas mencanangkan zona integritas menuju WBK dan WBBM, yang ditandai dengan penandatanganan piagam pencanangan zona integritas oleh Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman, Bupati Gumas Jaya S Monong, Ketua DPRD Gumas Akerman Sahidar, dan lainnya, di halaman Mapolres setempat, Senin.

Selain itu ada juga penandatanganan pakta integritas antara Kapolres Gumas dengan pejabat utama Polres Gumas, Kapolsek jajaran Polres Gumas, serta pejabat utama dan Kapolsek jajaran dengan operator pelayanan.

Rudi Asriman mengatakan, pencanangan ini menjadi tanda dimulainya membangun zona integritas menuju WBK dan WBBM, untuk memberikan keseragaman pemahaman dan tindakan dalam membangun zona integritas menuju WBK dan WBBM.

“Zona integritas di lingkungan Polri adalah predikat yang diberikan kepada Polri yang mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” demikian Rudi.

Baca juga: Polisi ingatkan BPD untuk melapor jika ada indikasi penyelewengan dana desa

Baca juga: KPU Gunung Mas cari 381 orang untuk jadi PPS

Baca juga: 1.400 pekerja rentan di Gumas jadi peserta BPJAMSOSTEK

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024