Sampit (ANTARA) - Peserta pemilihan kepala desa (pilkades) serentak Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah diimbau mematuhi aturan dan menjaga kondusivitas agar pelaksanaan pesta demokrasi desa itu berjalan dengan aman dan lancar.
"Jadwal kampanye sudah jelas. Tolong patuhi itu. Kalau sudah masuk masa tenang, maka tidak boleh lagi ada kampanye. Mari kita bersama-sama menjaga suasana agar tetap kondusif sehingga pilkades ini berjalan lancar," harap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur Hawianan di Sampit, Kamis.
Pilkades serentak di Kotawaringin Timur akan digelar di 43 desa pada 14 Maret 2020. Ini merupakan pilkades serentak ketiga yang dilaksanakan di kabupaten ini.
Hawianan mengatakan, saat ini semua tahapan pilkades serentak berjalan dengan baik. Dia bersyukur beberapa kendala yang sempat muncul bisa diselesaikan dengan baik atas dukungan semua pihak.
Sosialisasi dan bimbingan teknis bagi penyelenggara pilkades juga telah dilaksanakan. Seluruh penyelenggara pilkades diminta melaksanakan semua tahapan dengan baik dan selalu menjaga netralitas.
Peserta pilkades maupun tim sukses dan simpatisan diminta selalu menjaga kebersamaan. Semua pihak diharapkan menahan diri dari tindakan-tindakan melanggar aturan dan bisa memicu munculnya konflik di tengah masyarakat.
Baca juga: SMAN 2 Sampit perkenalkan teknologi mengolah air gambut dan nanas menjadi listrik
Saat ini panitia sedang mempersiapkan logistik pilkades serentak dengan memperhatikan daftar pemilih tetap di setiap desa yang melaksanakan pilkades. Hawianan berharap tidak ada kendala dalam proses penyiapan logistik pilkades.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan panitia pilkades terkait distribusi logistik nantinya. Desa-desa yang termasuk rawan gangguan seperti sulitnya akses karena jalan rusak maupun harus ditempuh melalui jalur sungai, menjadi perhatian khusus untuk diantisipasi.
"Sesuai jadwal, tiga hari sebelum hari H pelaksanaan, logistik sudah sampai di kecamatan. Kami tidak mau juga terlalu buru-buru mendistribusikan karena mempertimbangkan faktor keamanan kalau logistik terlalu lama disimpan di kecamatan," kata Hawianan.
Kotawaringin Timur sudah dua kali melaksanakan pilkades serentak dengan aman dan lancar. Hawianan berharap dukungan semua pihak, khususnya masyarakat agar pilkades serentak 2020 ini juga kembali berjalan dengan aman dan lancar.
Baca juga: Legislator Kotim berharap pemerintah bantu pondok pesantren
Baca juga: Karya peserta lomba inovasi teknologi tepat guna Kotim membuat kagum
"Jadwal kampanye sudah jelas. Tolong patuhi itu. Kalau sudah masuk masa tenang, maka tidak boleh lagi ada kampanye. Mari kita bersama-sama menjaga suasana agar tetap kondusif sehingga pilkades ini berjalan lancar," harap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur Hawianan di Sampit, Kamis.
Pilkades serentak di Kotawaringin Timur akan digelar di 43 desa pada 14 Maret 2020. Ini merupakan pilkades serentak ketiga yang dilaksanakan di kabupaten ini.
Hawianan mengatakan, saat ini semua tahapan pilkades serentak berjalan dengan baik. Dia bersyukur beberapa kendala yang sempat muncul bisa diselesaikan dengan baik atas dukungan semua pihak.
Sosialisasi dan bimbingan teknis bagi penyelenggara pilkades juga telah dilaksanakan. Seluruh penyelenggara pilkades diminta melaksanakan semua tahapan dengan baik dan selalu menjaga netralitas.
Peserta pilkades maupun tim sukses dan simpatisan diminta selalu menjaga kebersamaan. Semua pihak diharapkan menahan diri dari tindakan-tindakan melanggar aturan dan bisa memicu munculnya konflik di tengah masyarakat.
Baca juga: SMAN 2 Sampit perkenalkan teknologi mengolah air gambut dan nanas menjadi listrik
Saat ini panitia sedang mempersiapkan logistik pilkades serentak dengan memperhatikan daftar pemilih tetap di setiap desa yang melaksanakan pilkades. Hawianan berharap tidak ada kendala dalam proses penyiapan logistik pilkades.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan panitia pilkades terkait distribusi logistik nantinya. Desa-desa yang termasuk rawan gangguan seperti sulitnya akses karena jalan rusak maupun harus ditempuh melalui jalur sungai, menjadi perhatian khusus untuk diantisipasi.
"Sesuai jadwal, tiga hari sebelum hari H pelaksanaan, logistik sudah sampai di kecamatan. Kami tidak mau juga terlalu buru-buru mendistribusikan karena mempertimbangkan faktor keamanan kalau logistik terlalu lama disimpan di kecamatan," kata Hawianan.
Kotawaringin Timur sudah dua kali melaksanakan pilkades serentak dengan aman dan lancar. Hawianan berharap dukungan semua pihak, khususnya masyarakat agar pilkades serentak 2020 ini juga kembali berjalan dengan aman dan lancar.
Baca juga: Legislator Kotim berharap pemerintah bantu pondok pesantren
Baca juga: Karya peserta lomba inovasi teknologi tepat guna Kotim membuat kagum