Kuala Kapuas (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, berpeluang meraih juara satu lomba Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) test tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
Ketua Tim penilai lomba IVA Test Tingkat Provinsi Yulga Suzana saat berada di Kuala Kapuas, Jumat, mengatakan TP PKK Kecamatan Kapuas Murung masuk tiga besar dan akan bersaing dengan perwakilan Kabupaten Pulang Pisau serta Kotawaringin Timur untuk meraih juara satu.
"Kalau secara spesifik, Desa Palingkau Jaya, Kecamatan Kapuas Murung yang terpilih mewakili Kabupaten Kapuas, mengikuti lomba IVA test tingkat provinsi ini," tambahnya.
Sekarang ini tim penilai lomba IVA test tingkat Kalteng akan melihat pelaksanaan di lapangan. Tim penilai sebelumnya telah mendapatkan lampiran secara administrasi dari TP PKK Kabupaten," tambahnya.
Dikatakan, Lomba IVA merupakan lomba terkait pelaksanaan Test Deteksi Dini Kanker Serviks yang dilaksanakan TP PKK Kalteng. Di mana lomba yang dilaksanakan sekali setahun itu dalam rangka Kesatuan Keluarga Berencana (KB) dan Hari Kesatuan Gerak PKK sendiri. Lomba itu juga bentuk apresiasi pada kader PKK di provinsi ini yang telah bekerja keras mengimplementasikan program pokok PKK di lapangan.
"Tim penilai sebelumnya telah mendapatkan lampiran secara administrasi dari TP PKK Kabupaten. Jadi, sekarang ini tim penilai akan melihat pelaksanaan di lapangan," beber dia.
Tim verifikasi Kelompok Kerja (Pokja) IV TP PKK Provinsi Kalteng beserta rombongan datang ke Kapuas, dan langsung disambut oleh Wakil Ketua TP PKK Kapuas Hj Asmah Nafiah Ibnor didampingi Sekretaris TP PKK Agusthe Andres Nuah beserta anggota TP PKK Kabupaten Kapuas lainnya, di Rujab Wakil Bupati Kapuas.
Baca juga: Bupati Kapuas tidak setujui kenaikan tarif PDAM
Setelah dilakukannya acara ramah tamah, Tim penilai Verifikasi Lapangan Lomba IVA Test Tingkat Provinsi langsung berkunjung dan melakukan kegiatan penilaian IVA test yang dipusatkan di Balai Desa, Desa Palingkau Jaya, Kecamatan Kapuas Murung.
Kedatangan rombongan disambut oleh Camat Kapuas Murung Joni Susilo beserta Isteri selaku Ketua TP PKK Kecamatan, Kepala Desa Palingkau Jaya Lambang beserta Ketua TP PKK Desa dan jajaran.
Setelah itu, disambut pula dengan Tarian Rejang Kusuma Dewa oleh Warga Hindu Bali Desa Palingkau Jaya. Tampak hadir, Unsur Tripika Kecamatan Kapuas Murung, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Kapuas Murung, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan para undangan lainnya.
Baca juga: Umat muslim di Kapuas gelar shalat hajat dan istighosah
Camat Kapuas Murung Joni Susilo, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Tim Penilai dari Provinsi yang sudah berkenan hadir berkunjung ke Kecamatan Kapuas Murung, khususnya Desa Palingkau Jaya.
Dia mengatakan Pemerintah Kecamatan Kapuas Murung secara teknis akan terus berupaya, memotivasi serta memfasilitasi setiap kegiatan yang ada di desa. Dan, apabila nantinya benar-benar terpilih menjadi juara, tetap akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.
"Pelayanan akan terus kami lakukan dan meningkatkan cakupan pemeriksaan yang sudah kami capai selama ini, khususnya pemeriksaan IVA," kata Joni.
Sementara Kepala Desa Palingkau Jaya Lambang mengaku, sejak tahun 2019 lalu pihaknya sudah menghimbau kepada semua Ketua RT dan warga desa khususnya para bapak untuk mendorong isteri masing-masing, paling tidak setahun sekali memeriksa diri guna mencegah Kanker Serviks.
“Alangkah baiknya kita mencegah sebelum sakit. Untuk itu saya berterima kasih kepada Bapak Camat yang sudah membantu kami dan seluruh jajaran sehingga ibu-ibu khususnya di desa kami sadar akan pentingnya pemeriksaan dini Kanker Serviks,” ucapnya.
Baca juga: Komisi IV Dukung Guru di Kapuas Melaksanakan PPG
Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kecamatan Kapuas Murung Rusna Hendrayani menjelaskan, pihaknya sudah mensosialisasikan khususnya Program Kolak IVA (Kolaborasi Pelayanan KB dan IVA), bekerja sama dengan Puskesmas Palingkau dan Puskesmas Palangkau.
Kami telah membuat kesepakatan MoU tentang deteksi dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara dan seluruh Ketua TP PKK Desa turun langsung ke masyarakat dalam mensosialisasikan," katanya.
Ditambahkan Ketua TP PKK Desa Palingkau Jaya, Yerri Selvie mengatakan, bagi para wanita yang sudah menikah dan dalam usia subur harus wajib mengikuti program yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan yaitu mengikuti IVA. Untuk tahun 2020 yang memeriksakan IVA meningkat menjadi 119 orang dibandingkan dengan tahun 2019 lalu yang hanya 26 orang.
"Kami sangat senang dan bangga karena di desa kami baik para kader, bidan dan kader lainnya aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kami memiliki Duta IVA, yang mana Duta IVA ini harus rajin periksa IVA dan selalu mengajak masyarakat untuk periksa IVA," demikian Yerri.
Baca juga: TNI AL temukan 1.400 batang kayu tak bertuan di Sungai Kapuas
Baca juga: Mantan Kadis Transmigrasi Kapuas ditahan soal korupsi pengadaan pupuk
Ketua Tim penilai lomba IVA Test Tingkat Provinsi Yulga Suzana saat berada di Kuala Kapuas, Jumat, mengatakan TP PKK Kecamatan Kapuas Murung masuk tiga besar dan akan bersaing dengan perwakilan Kabupaten Pulang Pisau serta Kotawaringin Timur untuk meraih juara satu.
"Kalau secara spesifik, Desa Palingkau Jaya, Kecamatan Kapuas Murung yang terpilih mewakili Kabupaten Kapuas, mengikuti lomba IVA test tingkat provinsi ini," tambahnya.
Sekarang ini tim penilai lomba IVA test tingkat Kalteng akan melihat pelaksanaan di lapangan. Tim penilai sebelumnya telah mendapatkan lampiran secara administrasi dari TP PKK Kabupaten," tambahnya.
Dikatakan, Lomba IVA merupakan lomba terkait pelaksanaan Test Deteksi Dini Kanker Serviks yang dilaksanakan TP PKK Kalteng. Di mana lomba yang dilaksanakan sekali setahun itu dalam rangka Kesatuan Keluarga Berencana (KB) dan Hari Kesatuan Gerak PKK sendiri. Lomba itu juga bentuk apresiasi pada kader PKK di provinsi ini yang telah bekerja keras mengimplementasikan program pokok PKK di lapangan.
"Tim penilai sebelumnya telah mendapatkan lampiran secara administrasi dari TP PKK Kabupaten. Jadi, sekarang ini tim penilai akan melihat pelaksanaan di lapangan," beber dia.
Tim verifikasi Kelompok Kerja (Pokja) IV TP PKK Provinsi Kalteng beserta rombongan datang ke Kapuas, dan langsung disambut oleh Wakil Ketua TP PKK Kapuas Hj Asmah Nafiah Ibnor didampingi Sekretaris TP PKK Agusthe Andres Nuah beserta anggota TP PKK Kabupaten Kapuas lainnya, di Rujab Wakil Bupati Kapuas.
Baca juga: Bupati Kapuas tidak setujui kenaikan tarif PDAM
Setelah dilakukannya acara ramah tamah, Tim penilai Verifikasi Lapangan Lomba IVA Test Tingkat Provinsi langsung berkunjung dan melakukan kegiatan penilaian IVA test yang dipusatkan di Balai Desa, Desa Palingkau Jaya, Kecamatan Kapuas Murung.
Kedatangan rombongan disambut oleh Camat Kapuas Murung Joni Susilo beserta Isteri selaku Ketua TP PKK Kecamatan, Kepala Desa Palingkau Jaya Lambang beserta Ketua TP PKK Desa dan jajaran.
Setelah itu, disambut pula dengan Tarian Rejang Kusuma Dewa oleh Warga Hindu Bali Desa Palingkau Jaya. Tampak hadir, Unsur Tripika Kecamatan Kapuas Murung, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Kapuas Murung, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan para undangan lainnya.
Baca juga: Umat muslim di Kapuas gelar shalat hajat dan istighosah
Camat Kapuas Murung Joni Susilo, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Tim Penilai dari Provinsi yang sudah berkenan hadir berkunjung ke Kecamatan Kapuas Murung, khususnya Desa Palingkau Jaya.
Dia mengatakan Pemerintah Kecamatan Kapuas Murung secara teknis akan terus berupaya, memotivasi serta memfasilitasi setiap kegiatan yang ada di desa. Dan, apabila nantinya benar-benar terpilih menjadi juara, tetap akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.
"Pelayanan akan terus kami lakukan dan meningkatkan cakupan pemeriksaan yang sudah kami capai selama ini, khususnya pemeriksaan IVA," kata Joni.
Sementara Kepala Desa Palingkau Jaya Lambang mengaku, sejak tahun 2019 lalu pihaknya sudah menghimbau kepada semua Ketua RT dan warga desa khususnya para bapak untuk mendorong isteri masing-masing, paling tidak setahun sekali memeriksa diri guna mencegah Kanker Serviks.
“Alangkah baiknya kita mencegah sebelum sakit. Untuk itu saya berterima kasih kepada Bapak Camat yang sudah membantu kami dan seluruh jajaran sehingga ibu-ibu khususnya di desa kami sadar akan pentingnya pemeriksaan dini Kanker Serviks,” ucapnya.
Baca juga: Komisi IV Dukung Guru di Kapuas Melaksanakan PPG
Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kecamatan Kapuas Murung Rusna Hendrayani menjelaskan, pihaknya sudah mensosialisasikan khususnya Program Kolak IVA (Kolaborasi Pelayanan KB dan IVA), bekerja sama dengan Puskesmas Palingkau dan Puskesmas Palangkau.
Kami telah membuat kesepakatan MoU tentang deteksi dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara dan seluruh Ketua TP PKK Desa turun langsung ke masyarakat dalam mensosialisasikan," katanya.
Ditambahkan Ketua TP PKK Desa Palingkau Jaya, Yerri Selvie mengatakan, bagi para wanita yang sudah menikah dan dalam usia subur harus wajib mengikuti program yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan yaitu mengikuti IVA. Untuk tahun 2020 yang memeriksakan IVA meningkat menjadi 119 orang dibandingkan dengan tahun 2019 lalu yang hanya 26 orang.
"Kami sangat senang dan bangga karena di desa kami baik para kader, bidan dan kader lainnya aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kami memiliki Duta IVA, yang mana Duta IVA ini harus rajin periksa IVA dan selalu mengajak masyarakat untuk periksa IVA," demikian Yerri.
Baca juga: TNI AL temukan 1.400 batang kayu tak bertuan di Sungai Kapuas
Baca juga: Mantan Kadis Transmigrasi Kapuas ditahan soal korupsi pengadaan pupuk