P (ANTARA) - 352 orang siswa sekolah di Kota Palangka Raya mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) 2020 yang digelar Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) kota setempat.
"Seleksi dimulai kemarin yang secara resmi dibuka di kantor kami di Jalan Tjilik Riwut kilometer 1 Palangka Raya. Diikuti oleh para siswa jenjang pendidikan SMA di Palangka Raya," kata Kepala Disparbudpora Palangka Raya, Ikhwanudin di Palangka Raya, Jumat.
Seleksi Paskibraka 2020 itu dilaksanakan selama tiga hari dan dilaksanakan di dua lokasi yakni di lingkungan kantor Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Palangka Raya dan Halaman Kantor Walikota Palangka Raya.
Baca juga: Pesan Legislator Gumas untuk jadi Paskibraka Nasional
Dari 352 siswa yang mengikuti seleksi tersebut, nantinya akan dicari sebanyak 72 siswa terpilih. Mereka akan ditugaskan menjadi petugas pengibaran bendera dan penurunan bendera merah putih dalam acara peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia, pada 17 Agustus di halaman kantor wali kota.
Selain itu, seleksi juga dilakukan untuk mencari dua petugas paskribraka di tingkat provinsi dan dua Paskibraka di tingkat nasional.
Diantara tes yang dilaksanakan seperti kesamaptaan, termasuk syarat tinggi badan 170 cm untuk laki-laki dan 165 cm untuk perempuan. Selanjutnya hasil seleksi kemudian akan diumumkan secara terbuka di Kantor Disparbudpora Kota Palangka Raya.
Ikhwanudin menerangkan, pembukaan seleksi calon Paskibraka ini merupakan bagian dari pendidikan awal bela negara. Selain itu juga dalam rangka mengembangkan potensi kepemimpinan yang dimiliki pemuda.
Baca juga: Bupati serahkan KTP elektronik pada anggota Paskibraka
"Ini juga merupakan upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan dan fasilitas dalam pengembangan karakter kepemudaan," katanya.
Dia menambahkan, para calon Paskibraka yang terpilih nantinya akan dilatih baris berbaris dan pengibaran bendera, sehingga mereka mampu melaksanakan tugas sebagai Paskibraka pada HUT RI pada 17 Agustus mendatang.
Selain itu mereka juga akan dibekali materi pengembangan diri yang merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian anggota Paskibraka, sehingga bisa menjadi tauladan bagi rekannya.
"Pelatihan Paskibraka nantinya juga bertujuan untuk menumbuh kembangkan sikap disiplin, mempertebal rasa dan semangat kebangsaan dan patriotisme, serta cinta tanah air. Selain itu menumbuh kembangkan rasa persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI," terangnya.
Baca juga: Bupati Barut ajak anggota Paskibraka hadapi bahaya kenakalan remaja
Baca juga: Pemkab Kotim janji perhatikan anggota Paskibraka
Baca juga: Siswa gagal paskibraka mendadak diundang Menpora ke Jakarta
"Seleksi dimulai kemarin yang secara resmi dibuka di kantor kami di Jalan Tjilik Riwut kilometer 1 Palangka Raya. Diikuti oleh para siswa jenjang pendidikan SMA di Palangka Raya," kata Kepala Disparbudpora Palangka Raya, Ikhwanudin di Palangka Raya, Jumat.
Seleksi Paskibraka 2020 itu dilaksanakan selama tiga hari dan dilaksanakan di dua lokasi yakni di lingkungan kantor Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Palangka Raya dan Halaman Kantor Walikota Palangka Raya.
Baca juga: Pesan Legislator Gumas untuk jadi Paskibraka Nasional
Dari 352 siswa yang mengikuti seleksi tersebut, nantinya akan dicari sebanyak 72 siswa terpilih. Mereka akan ditugaskan menjadi petugas pengibaran bendera dan penurunan bendera merah putih dalam acara peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia, pada 17 Agustus di halaman kantor wali kota.
Selain itu, seleksi juga dilakukan untuk mencari dua petugas paskribraka di tingkat provinsi dan dua Paskibraka di tingkat nasional.
Diantara tes yang dilaksanakan seperti kesamaptaan, termasuk syarat tinggi badan 170 cm untuk laki-laki dan 165 cm untuk perempuan. Selanjutnya hasil seleksi kemudian akan diumumkan secara terbuka di Kantor Disparbudpora Kota Palangka Raya.
Ikhwanudin menerangkan, pembukaan seleksi calon Paskibraka ini merupakan bagian dari pendidikan awal bela negara. Selain itu juga dalam rangka mengembangkan potensi kepemimpinan yang dimiliki pemuda.
Baca juga: Bupati serahkan KTP elektronik pada anggota Paskibraka
"Ini juga merupakan upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan dan fasilitas dalam pengembangan karakter kepemudaan," katanya.
Dia menambahkan, para calon Paskibraka yang terpilih nantinya akan dilatih baris berbaris dan pengibaran bendera, sehingga mereka mampu melaksanakan tugas sebagai Paskibraka pada HUT RI pada 17 Agustus mendatang.
Selain itu mereka juga akan dibekali materi pengembangan diri yang merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian anggota Paskibraka, sehingga bisa menjadi tauladan bagi rekannya.
"Pelatihan Paskibraka nantinya juga bertujuan untuk menumbuh kembangkan sikap disiplin, mempertebal rasa dan semangat kebangsaan dan patriotisme, serta cinta tanah air. Selain itu menumbuh kembangkan rasa persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI," terangnya.
Baca juga: Bupati Barut ajak anggota Paskibraka hadapi bahaya kenakalan remaja
Baca juga: Pemkab Kotim janji perhatikan anggota Paskibraka
Baca juga: Siswa gagal paskibraka mendadak diundang Menpora ke Jakarta