Sampit (ANTARA) - Nadalsyah atau akrab disapa Koyem, menegaskan dirinya sudah mantap untuk maju sebagai calon Gubernur Kalimantan Tengah pada pemilu kepala daerah 23 September 2020 nanti.

"Kalau ada yang bilang saya ragu-ragu, itu hanya isu yang tidak menguntungkan kita. Saya juga terus melakukan sosialisasi ke 14 kabupaten/kota tentang kesiapan maju dalam pemilihan gubernur nanti," kata Nadalsyah saat di Sampit, Kamis.

Pria yang masih menjabat Bupati Barito Utara itu datang ke Sampit untuk menghadiri peringatan Isra dan Mi'raj di Masjid Raya Wahyu Al Hadi. Acara ini menghadirkan penceramah dari Samarinda Kalimantan Timur KH M Zhofaruddin atau akrab disapa Guru Udin.

Sebelum menghadiri acara tersebut, Nadalsyah diundang dalam sebuah acara silaturahmi di Jalan S Parman Sampit. Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh masyarakat, petinggi partai dan pendukung.

Nadalsyah yang juga merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Tengah mengaku kaget atas sambutan antusias terhadap dirinya. Dia sama sekali tidak menyangka mendapat sambutan semeriah itu, bahkan ada yang menyiapkan acara ulang tahun karena memang dirinya sedang berulang tahun ke-55.

Dalam kesempatan itu, Nadalsyah menegaskan dirinya tidak ragu melangkah dalam pilkada. Dirinya sudah sangat siap bersaing sebagai calon gubernur.

Dia menegaskan tidak melakukan kampanye karena memang belum saatnya kampanye, apalagi belum ada penetapan calon gubernur. Dia hanya hanya bersosialisasi menjawab pertanyaan masyarakat bahwa dirinya memang serius akan maju sebagai calon gubernur.

Dia mengakui masih memiliki masa tugas selama empat tahun sebagai Bupati Barito Utara pada periode kedua ini. Dia sudah yakin mencalonkan diri sebagai calon gubernur karena ingin berkontribusi lebih besar lagi untuk Kalimantan Tengah.

"Ternyata ada hal yang hanya bisa dilakukan jika memiliki kewenangan sebagai gubernur. Wewenang bupati masih terbatas. Makanya saya ingin maju sebagai calon gubernur. Saya ingin mewujudkan pemerataan di Kalteng, tanpa membeda-bedakan," ujar Nadalsyah.

Baca juga: Ini alasan Kopassus latihan penanggulangan teror di Sampit

Disinggung soal figur bakal calon wakil gubernur, dia mengaku belum memutuskan. Dia mengakui ini menjadi pekerjaan rumah yang cukup besar dalam menentukan pilihan karena banyak hal yang harus dipertimbangkan.

Partai memiliki enam kursi di DPRD Provinsi Kalimantan Tengah maka harus berkoalisi dengan partai lain karena harus memiliki minimal sembilan kursi. Hal ini pula yang nanti akan menjadi pertimbangan dalam penentuan bakal wakil calon gubernur.

"Ini jadi pekerjaan rumah bersama saya dan partai politik nantinya. Tapi yang jelas, hasil survei masing-masing figur atau bakal calon tersebut tentu akan menjadi bahan pertimbangan," demikian Nadalsyah.

Ketua DPC Partai Demokrat Kotawaringin Timur Parimus mengatakan, acara silaturahmi itu merupakan kegiatan dadakan atas aspirasi masyarakat setelah mengetahui Nadalsyah datang ke Sampit.

"Saat ini belum waktunya kampanye. Ini atas keinginan masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan beliau, apalagi setelah mengetahui Pak Nadalsyah mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalteng," demikian Parimus didampingi politisi senior HM Jhon Krisli.

Sementara itu, nama Nadalsyah sebagai bakal calon Gubernur Kalimantan Tengah memang makin dikenal. Selain Nadalsyah, ada sejumlah nama figur lainnya diantaranya petahana Sugianto Sabran, Ribuan Satia, Ben Brahim S Bahat, Willy M Yoseph dan lainnya.

Baca juga: Lomba lari 10 km Sampit disambut antusias

Baca juga: ASN Kotim diminta sukseskan sensus online

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024