Sampit (ANTARA) - Pembagian masker gratis oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah disambut antusias warga, bahkan ada yang sempat berebutan karena khawatir tidak kebagian.
"Sasaran kami memang di sekitar RSUD dr Murjani Sampit ini karena kami pikir mereka di sekitar sini juga rawan terpapar penyakit. Makanya keluarga pasien, pedagang, juru parkir, sopir angkutan dan lainnya di sekitar sini, kami prioritaskan dalam pembagian masker ini," kata Ketua DPD KNPI Kotawaringin Timur Endra Rosana di Sampit, Minggu sore.
Pembagian masker ini merupakan upaya KNPI Kotawaringin Timur membantu masyarakat mencegah virus Corona jenis COVID-19 yang saat ini mewabah. Penggunaan masker diharapkan dapat menghindarkan warga terjangkit virus yang bisa menyebabkan kematian itu.
Belasan pengurus dan anggota KNPI Kotawaringin Timur menyebar membagikan masker di sekitar RSUD dr Murjani Sampit di Jalan HM Arsyad. Warga yang melihat rombongan KNPI datang membagikan masker, langsung berdatangan dan berebut meminta masker tersebut.
Sejak COVID-19 mewabah, penjualan masker di Sampit sempat sulit didapat. Jika pun ada, kini penjualannya dibatasi.
Endra mengatakan, KNPI Kotawaringin Timur biasanya membagikan masker gratis saat terjadi kebakaran hutan dan lahan agar warga tidak terhirup asap bercampur debu kebakaran lahan. Namun kali ini, pembagian masker untuk mencegah terjangkit virus COVID-19.
Saat pembagian masker, beberapa warga minta diberi lebih dari dua lembar, namun tidak dipenuhi. Pembagian ini dibatasi jumlahnya dengan tujuan supaya banyak warga yang bisa kebagian masker tersebut.
Baca juga: Legislator Kotim ini minta perketat pemeriksaan kesehatan ABK
Jumlah masker yang dibagikan hari ini sebanyak 250 lembar. Tidak sampai 30 menit, masker sudah habis karena memang banyak warga yang berdatangan meminta masker tersebut.
"Kami mengajak masyarakat melindungi diri dengan menjalankan pola hidup sehat sehingga terhindar dari berbagai penyakit, termasuk virus COVID-19. Mudah-mudahan masker yang kami bagikan ini bermanfaat," harap Endra.
Sugianto, pedagang rujak di depan RSUD dr Murjani Sampit mengaku sangat senang bisa mendapatkan masker gratis tersebut. Dia memang sudah lama mencari masker untuk digunakan sebagai pencegahan COVID-19.
"Sejak merebak Corona ini, baru (KNPI) ini yang membagikan masker gratis, yang lainnya belum ada. Mudah-mudahan nanti banyak pihak lain yang juga membagikan masker karena saat ini memang sangat diperlukan," kata Sugianto.
Sementara itu, sejumlah pihak juga ada yang ingin melaksanakan aksi sosial pembagian masker kepada masyarakat, namun mereka kesulitan mendapat masker dalam jumlah banyak. Hingga saat ini belum ada apotek yang mampu menyiapkan masker dalam jumlah banyak.
Baca juga: DPRD Kotim ingatkan pembiayaan penanggulangan COVID-19 harus sesuai aturan
Baca juga: Penyelesaian polemik lahan kuburan di Sampit harus dituntaskan