Palangka Raya (ANTARA) - Jajaran Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Tengah menggelar suntik vaksin influenza yang ada di daerah itu, guna mengantisipasi wabah virus corona yang kini kian meluas di Tanah Air.
"Sesuai arahan dari Jaksa Agung RI saat melalui video conference, agar seluruh jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Tengah (Kalteng) maupun Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, bisa selalu menjaga kesehatan diri maupun keluarga, supaya terhindar dari wabah virus corona. Tetap terus menjaga kebersihan diri serta lingkungan setempat dan mengikuti etika kesehatan," kata Kepala Kejati Kalteng Mukri usai kegiatan pemberian vaksin influenza di Aula Sasana Adhyaksa Kejati setempat, Selasa.
Selain itu, kata Mukri, untuk menghindari penyebaran Covid-19 (virus corona) di dalam lingkungan Kejati Kalteng, yang mana saat ini terus meningkat jumlah penderitanya, maka seluruh jajaran Kejati Kalteng termasuk para tenaga satpam, pramubakti, cleaning service hingga para tenaga honorer tetap diberikan vaksin influenza.
Baca juga: Mantan Kadis Transmigrasi Kapuas ditahan soal korupsi pengadaan pupuk
Asisten Intelejen Kejati Kalteng Abdillah saat diberikan suntikan vaksin influenza di Aula Sasana Adhyaksa Kejati setempat, Selasa (24/3/2020). ( Anwar S Pandiangan)
Mukri menjelaskan, bahwa langkah pemberian vaksin influenza cukup baik untuk mencegah penyakit menular tersebut.
"Oleh sebab itu, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Sebab, kita tidak tahu kan kapan datangnya penyakit tersebut. Untuk itu, tetap menjaga kesehatan dan hidari dari keramaian orang banyak dan lakukan cuci tangan dengan sabun anti septik," ucap Mukri.
Mantan Kapuspenkum Kejaksaan RI ini juga mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk selalu waspada dan menjaga kebersihan dan kesehatan serta mengikuti instruksi dari pimpinan terkait corona.
Baca juga: Mantan Kapuspenkum Kejagung resmi jabat Kejati Kalteng
Selanjutnya, dalam kegiatan pemberian vaksin tersebut diikuti sekitar 146 orang. Hanya saja yang diberikan suntik vaksin influensa berjumlah 133 orang saja. Hal tersebut dikarenakan, adanya yang sedang hamil, alergi obat dan sebagainya.
Dari hasil pemeriksaan suhu badan, diketahui terendah pada suhu 34 derajat celcius dan tertinggi pada suhu 37,2 satu orang, 37 derajat celcius ada empat orang sedangkan selebihnya berkisar antara 34 sampai dengan 36,9 derajat celcius.
Pemeriksaan dilakukan oleh dr. Hawilah dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Palangka Raya didampingi oleh Kepala Seksi Karantina Eman dan disaksikan oleh Kajati Kalteng, Wakajati, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Solikhin, dan Para Asisten Kejati Kalteng.
Baca juga: Koyem terima pin Paguyuban Lembur Kuring
"Sesuai arahan dari Jaksa Agung RI saat melalui video conference, agar seluruh jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Tengah (Kalteng) maupun Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, bisa selalu menjaga kesehatan diri maupun keluarga, supaya terhindar dari wabah virus corona. Tetap terus menjaga kebersihan diri serta lingkungan setempat dan mengikuti etika kesehatan," kata Kepala Kejati Kalteng Mukri usai kegiatan pemberian vaksin influenza di Aula Sasana Adhyaksa Kejati setempat, Selasa.
Selain itu, kata Mukri, untuk menghindari penyebaran Covid-19 (virus corona) di dalam lingkungan Kejati Kalteng, yang mana saat ini terus meningkat jumlah penderitanya, maka seluruh jajaran Kejati Kalteng termasuk para tenaga satpam, pramubakti, cleaning service hingga para tenaga honorer tetap diberikan vaksin influenza.
Baca juga: Mantan Kadis Transmigrasi Kapuas ditahan soal korupsi pengadaan pupuk
Mukri menjelaskan, bahwa langkah pemberian vaksin influenza cukup baik untuk mencegah penyakit menular tersebut.
"Oleh sebab itu, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Sebab, kita tidak tahu kan kapan datangnya penyakit tersebut. Untuk itu, tetap menjaga kesehatan dan hidari dari keramaian orang banyak dan lakukan cuci tangan dengan sabun anti septik," ucap Mukri.
Mantan Kapuspenkum Kejaksaan RI ini juga mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk selalu waspada dan menjaga kebersihan dan kesehatan serta mengikuti instruksi dari pimpinan terkait corona.
Baca juga: Mantan Kapuspenkum Kejagung resmi jabat Kejati Kalteng
Selanjutnya, dalam kegiatan pemberian vaksin tersebut diikuti sekitar 146 orang. Hanya saja yang diberikan suntik vaksin influensa berjumlah 133 orang saja. Hal tersebut dikarenakan, adanya yang sedang hamil, alergi obat dan sebagainya.
Dari hasil pemeriksaan suhu badan, diketahui terendah pada suhu 34 derajat celcius dan tertinggi pada suhu 37,2 satu orang, 37 derajat celcius ada empat orang sedangkan selebihnya berkisar antara 34 sampai dengan 36,9 derajat celcius.
Pemeriksaan dilakukan oleh dr. Hawilah dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Palangka Raya didampingi oleh Kepala Seksi Karantina Eman dan disaksikan oleh Kajati Kalteng, Wakajati, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Solikhin, dan Para Asisten Kejati Kalteng.
Baca juga: Koyem terima pin Paguyuban Lembur Kuring