Palangka Raya (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan, kasus positif COVID-19 di wilayah setempat hingga saat ini hanya sebanyak lima dan tidak ada bertambah.
Seperti yang diketahui bersama, terjadi perbedaan data tentang jumlah kasus positif COVID-19 di Kalteng, berdasarkan data Gugus Tugas Kalteng hanya sebanyak lima namun pusat sebanyak enam.
"Mengenai perbedaan data milik kami dengan pusat telah dikonfirmasi dan pusat akan segera mengoreksi data mereka," kata Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Leonard S Ampung di Palangka Raya, Jumat.
Perbedaan data itu setelah pihaknya konfirmasi ke pusat, nanti akan terkoreksi. Leo menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan gugus tugas pusat agar bisa segera mengoreksi jumlahnya yang memang hanya lima dan bukan enam.
"Hendaknya yang dipegang masyarakat maupun semua pihak secara valid adalah data yang kami (Gugus Tugas Kalteng) sampaikan," tegas Leo.
Berdasarkan data terbaru Tim Gugus Kalteng pada hari ini, jumlah pasien dengan pengawasan (PDP) sebanyak 36 orang. PDP berasal dari Palangka Raya 25 orang, Kotawaringin Barat 3 orang, Barito Selatan, Barito Utara dan Murung Raya masing-masing 2 orang, serta Seruyan dan Katingan 1 orang.
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 346 orang, terbanyak di Palangka Raya yaitu 116 orang. Jumlah ODP pada Jumat meningkat dibandingkan sehari sebelumnya yang hanya berjumlah 283 orang.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul menjelaskan, hingga saat ini semua pasien positif COVID-19 di Kalteng dalam keadaan baik-baik saja.
"Kemudian dua dokter yang PDP juga kondisinya stabil dan baik-baik saja. Namun sampai saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium," katanya menjelaskan.
Seperti yang diketahui bersama, terjadi perbedaan data tentang jumlah kasus positif COVID-19 di Kalteng, berdasarkan data Gugus Tugas Kalteng hanya sebanyak lima namun pusat sebanyak enam.
"Mengenai perbedaan data milik kami dengan pusat telah dikonfirmasi dan pusat akan segera mengoreksi data mereka," kata Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Leonard S Ampung di Palangka Raya, Jumat.
Perbedaan data itu setelah pihaknya konfirmasi ke pusat, nanti akan terkoreksi. Leo menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan gugus tugas pusat agar bisa segera mengoreksi jumlahnya yang memang hanya lima dan bukan enam.
"Hendaknya yang dipegang masyarakat maupun semua pihak secara valid adalah data yang kami (Gugus Tugas Kalteng) sampaikan," tegas Leo.
Berdasarkan data terbaru Tim Gugus Kalteng pada hari ini, jumlah pasien dengan pengawasan (PDP) sebanyak 36 orang. PDP berasal dari Palangka Raya 25 orang, Kotawaringin Barat 3 orang, Barito Selatan, Barito Utara dan Murung Raya masing-masing 2 orang, serta Seruyan dan Katingan 1 orang.
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 346 orang, terbanyak di Palangka Raya yaitu 116 orang. Jumlah ODP pada Jumat meningkat dibandingkan sehari sebelumnya yang hanya berjumlah 283 orang.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul menjelaskan, hingga saat ini semua pasien positif COVID-19 di Kalteng dalam keadaan baik-baik saja.
"Kemudian dua dokter yang PDP juga kondisinya stabil dan baik-baik saja. Namun sampai saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium," katanya menjelaskan.