Tamiang Layang (ANTARA) - Komando Distrik Militer 1012 Buntok kembali menerjunkan puluhan personelnya yang terdiri dari Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) dan Babinsa untuk membantu penyemprotan massal cairan desinfektan secara serentak ke perkantoran dan fasilitas umum yang ada di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.
Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Tuwadi mengatakan, puluhan prajurit yang diturunkan untuk membantu Gugus Tugas COVID-19 dalam menyemprotkan desinfektan, sebagai upaya pencegahan dan memutus rantai penyebaran virus corona.
“Langkah yang kami ambil ini merupakan kepedulian TNI Kodim 1012 Buntok atas persoalan COVID-19 di Bartim, guna mengantisipasi penyebarannya. Penyemprotan desinfektan merupakan bagian dari upaya membunuh virus yang menempel di tempat-tempat yang sering tersentuh publik,” katanya saat dihubungi dari Tamiang Layang, Jumat.
Bartim merupakan salah satu kabupaten di Kalteng yang masuk zona hijau karena belum ada kasus pasien dengan pemantauan (PDP) atau pun positif COVID-19. Untuk itu, TNI berupaya maksimal, menjaga kondisi Bartim tetap aman dan nyaman.
Usai melakukan penyemprotan, Danramil dan Babinsa kembali melaksanakan tugas sesuai wilayah masing-masing bersama dengan unsur musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) dan pemerintahan desa untuk bersama-sama mencegah, serta memutus rantai penyebaran COVID-19.
“Penyemprotan juga kami lakukan pada kawasan perkantoran dan fasilitas umum yang ada di wilayah kecamatan dan desa masing-masing Koramil dan Babinsa,” ungkap Tuwadi.
Bersama dengan pemerintah kecamatan dan Polsek setempat, anggota Koramil dan Babinsa juga ikut membagikan selebaran berisikan imbauan yang dianjurkan pemerintah dalam rangka melawan penyebaran COVID-19.
Masyarakat di Bartim diharapkan mendukung protokol kesehatan yang sudah disampaikan pemerintah dengan sebaik-baiknya. Hindari keramaian dan tetap menjaga kebersihan maupun kesehatan. Jangan keluar rumah jika memang tidak berkepentingan, sehingga penerapan pembatasan sosial atau 'social distancing' bisa benar-benar optimal.
Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Tuwadi mengatakan, puluhan prajurit yang diturunkan untuk membantu Gugus Tugas COVID-19 dalam menyemprotkan desinfektan, sebagai upaya pencegahan dan memutus rantai penyebaran virus corona.
“Langkah yang kami ambil ini merupakan kepedulian TNI Kodim 1012 Buntok atas persoalan COVID-19 di Bartim, guna mengantisipasi penyebarannya. Penyemprotan desinfektan merupakan bagian dari upaya membunuh virus yang menempel di tempat-tempat yang sering tersentuh publik,” katanya saat dihubungi dari Tamiang Layang, Jumat.
Bartim merupakan salah satu kabupaten di Kalteng yang masuk zona hijau karena belum ada kasus pasien dengan pemantauan (PDP) atau pun positif COVID-19. Untuk itu, TNI berupaya maksimal, menjaga kondisi Bartim tetap aman dan nyaman.
Usai melakukan penyemprotan, Danramil dan Babinsa kembali melaksanakan tugas sesuai wilayah masing-masing bersama dengan unsur musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) dan pemerintahan desa untuk bersama-sama mencegah, serta memutus rantai penyebaran COVID-19.
“Penyemprotan juga kami lakukan pada kawasan perkantoran dan fasilitas umum yang ada di wilayah kecamatan dan desa masing-masing Koramil dan Babinsa,” ungkap Tuwadi.
Bersama dengan pemerintah kecamatan dan Polsek setempat, anggota Koramil dan Babinsa juga ikut membagikan selebaran berisikan imbauan yang dianjurkan pemerintah dalam rangka melawan penyebaran COVID-19.
Masyarakat di Bartim diharapkan mendukung protokol kesehatan yang sudah disampaikan pemerintah dengan sebaik-baiknya. Hindari keramaian dan tetap menjaga kebersihan maupun kesehatan. Jangan keluar rumah jika memang tidak berkepentingan, sehingga penerapan pembatasan sosial atau 'social distancing' bisa benar-benar optimal.