Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Palangka Raya (UPR), Kalimantan Tengah menerapkan sejumlah tindakan dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19) di sivitas akademika yang mereka miliki.
"Kami juga berupaya mendukung langkah dan kebijakan yang diambil pemerintah, yakni mencegah penyebaran COVID-19," kata Ketua Tim Penanganan COVID-19 UPR Syamsul Arifin di Palangka Raya, Sabtu.
Syamsul menjelaskan, tindakan pencegahan yang mereka lakukan lebih berfokus pada sivitas akademika UPR. Hingga saat ini berbagai kegiatan sudah dilaksanakan terkait hal itu, diantaranya pelatihan terhadap seluruh satpam UPR.
Pelatihan seluruh satpam UPR sangatlah penting dilakukan, mengingat merekalah yang akan bertugas dan bertindak sebagai garda terdepan, memutus rantai penyebaran COVID-19 yang berpotensi masuk ke lingkungan kampus.
"Mereka kami berikan pelatihan bagaimana cara mengoperasikan 'thermal gun' untuk mengukur suhu tubuh, tata cara yang benar mencuci tangan, menggunakan sarung tangan hingga masker," katanya menjelaskan.
Kemudian bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Dinas Kesehatan Palangka Raya, pihaknya melakukan deteksi terhadap mahasiswa dan mahasiswinya yang pernah melakukan perjalanan ke luar daerah, sekaligus memantau yang dianggap berisiko.
Lebih lanjut ia menjabarkan, pihaknya juga telah melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh lingkungan UPR, baik kampus, rektorat, asrama mahasiswa dan lainnya.
"Sambil menunggu alat dan bahan datang, nanti juga akan kami serahkan dan bagikan kepada seluruh lingkup UPR. Mulai dari thermal gun, sarung tangan, cairan pembersih tangan atau hand sanitizer, serta masker," jelas Dekan Fakultas Kedoteran UPR tersebut.
Selanjutnya, selama masa tanggap darurat pihaknya juga membuka layanan call center khusus sivitas UPR. Melalui layanan tersebut warga UPR bisa menanyakan berbagai informasi yang berkaitan pencegahan maupun perkembangan protokol semasa menghadapi COVID-19.
Selain fokus melakukan pencegahan COVID-19 di lingkungan UPR, pihaknya juga melaksanakan beberapa kegiatan serupa di luar lingkungan kampus. Seperti yang dilakukan pada hari ini, yakni membantu menyemprotkan desinfektan di kawasan Kejaksaan Tinggi Kalteng.
"Kami juga berupaya mendukung langkah dan kebijakan yang diambil pemerintah, yakni mencegah penyebaran COVID-19," kata Ketua Tim Penanganan COVID-19 UPR Syamsul Arifin di Palangka Raya, Sabtu.
Syamsul menjelaskan, tindakan pencegahan yang mereka lakukan lebih berfokus pada sivitas akademika UPR. Hingga saat ini berbagai kegiatan sudah dilaksanakan terkait hal itu, diantaranya pelatihan terhadap seluruh satpam UPR.
Pelatihan seluruh satpam UPR sangatlah penting dilakukan, mengingat merekalah yang akan bertugas dan bertindak sebagai garda terdepan, memutus rantai penyebaran COVID-19 yang berpotensi masuk ke lingkungan kampus.
"Mereka kami berikan pelatihan bagaimana cara mengoperasikan 'thermal gun' untuk mengukur suhu tubuh, tata cara yang benar mencuci tangan, menggunakan sarung tangan hingga masker," katanya menjelaskan.
Kemudian bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Dinas Kesehatan Palangka Raya, pihaknya melakukan deteksi terhadap mahasiswa dan mahasiswinya yang pernah melakukan perjalanan ke luar daerah, sekaligus memantau yang dianggap berisiko.
Lebih lanjut ia menjabarkan, pihaknya juga telah melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh lingkungan UPR, baik kampus, rektorat, asrama mahasiswa dan lainnya.
"Sambil menunggu alat dan bahan datang, nanti juga akan kami serahkan dan bagikan kepada seluruh lingkup UPR. Mulai dari thermal gun, sarung tangan, cairan pembersih tangan atau hand sanitizer, serta masker," jelas Dekan Fakultas Kedoteran UPR tersebut.
Selanjutnya, selama masa tanggap darurat pihaknya juga membuka layanan call center khusus sivitas UPR. Melalui layanan tersebut warga UPR bisa menanyakan berbagai informasi yang berkaitan pencegahan maupun perkembangan protokol semasa menghadapi COVID-19.
Selain fokus melakukan pencegahan COVID-19 di lingkungan UPR, pihaknya juga melaksanakan beberapa kegiatan serupa di luar lingkungan kampus. Seperti yang dilakukan pada hari ini, yakni membantu menyemprotkan desinfektan di kawasan Kejaksaan Tinggi Kalteng.