Jakarta (ANTARA) - Salah satu pelayan Ratu Elizabeth di istana dilaporkan terjangkit virus corona baru (COVID-19), menurut laporan dikutip dari Variety, Senin.
Pelayan kerajaan tersebut diketahui secara rutin merawat dan mengajak anjing-anjing peliharaan Ratu. Ia sekarang berada dalam isolasi diri setelah didiagnosis dengan virus tersebut, menurut tabloid Inggris The Sun.
Berita itu muncul selang beberapa hari setelah putra Ratu, Pangeran Charles, mengungkapkan ia juga telah tertular virus itu.
Baca juga: Staf Ratu Elizabeth II positif corona
Pelayan tersebut telah bekerja di Istana Buckingham selama enam tahun, tetapi dipromosikan pada tahun 2019 ke peran yang melibatkan mengambil makanan untuk Ratu serta mengelola jabatannya. Menurut laporan, belum jelas kapan dia didiagnosis dengan COVID-19.
Sang Ratu, yang pindah dari Istana Buckingham ke Kastil Windsor pada 19 Maret, diyakini telah sangat mengurangi staf pendukungnya dalam beberapa hari terakhir, dengan sebagian besar staf kerajaan yang bekerja di Istana Buckingham, Kastil Windsor dan Sandringham sekarang diminta untuk bekerja dari rumah.
Meskipun terdapat sejumlah langkah peringatan untuk melindungi Ratu, Istana Buckingham mengatakan Sabtu (28/3) malam bahwa ia berada "kesehatan yang baik" dan bahwa Istana mengikuti "semua saran yang tepat."
Korban virus corona di Inggris telah meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir, dengan lebih dari 1.200 kematian hingga saat ini. Secara keseluruhan, ada 19.500 kasus positif di Inggris.
Baca juga: Cucu tertua Ratu Elizabeth akan cerai setelah 12 tahun menikah
Baca juga: Pertama kalinya Ratu Elizabeth tampil di publik 'Megxit'
Baca juga: Ratu Elizabeth restui Pangeran Harry dan Meghan keluar dari kerajaan Inggris
Pelayan kerajaan tersebut diketahui secara rutin merawat dan mengajak anjing-anjing peliharaan Ratu. Ia sekarang berada dalam isolasi diri setelah didiagnosis dengan virus tersebut, menurut tabloid Inggris The Sun.
Berita itu muncul selang beberapa hari setelah putra Ratu, Pangeran Charles, mengungkapkan ia juga telah tertular virus itu.
Baca juga: Staf Ratu Elizabeth II positif corona
Pelayan tersebut telah bekerja di Istana Buckingham selama enam tahun, tetapi dipromosikan pada tahun 2019 ke peran yang melibatkan mengambil makanan untuk Ratu serta mengelola jabatannya. Menurut laporan, belum jelas kapan dia didiagnosis dengan COVID-19.
Sang Ratu, yang pindah dari Istana Buckingham ke Kastil Windsor pada 19 Maret, diyakini telah sangat mengurangi staf pendukungnya dalam beberapa hari terakhir, dengan sebagian besar staf kerajaan yang bekerja di Istana Buckingham, Kastil Windsor dan Sandringham sekarang diminta untuk bekerja dari rumah.
Meskipun terdapat sejumlah langkah peringatan untuk melindungi Ratu, Istana Buckingham mengatakan Sabtu (28/3) malam bahwa ia berada "kesehatan yang baik" dan bahwa Istana mengikuti "semua saran yang tepat."
Korban virus corona di Inggris telah meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir, dengan lebih dari 1.200 kematian hingga saat ini. Secara keseluruhan, ada 19.500 kasus positif di Inggris.
Baca juga: Cucu tertua Ratu Elizabeth akan cerai setelah 12 tahun menikah
Baca juga: Pertama kalinya Ratu Elizabeth tampil di publik 'Megxit'
Baca juga: Ratu Elizabeth restui Pangeran Harry dan Meghan keluar dari kerajaan Inggris