Jakarta (ANTARA) - Mantan pemain Manchester United (MU) David Beckham menolak untuk diistimewakan dan rela mengantre 13 jam demi memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II yang disemayamkan di Westminster Hall pada Jumat (16/09).
Panjang antrean pelayat yang hendak memberikan penghormatan kepada Ratu Elizabeth II mencapai lebih dari 5 mil atau 8 kilometer dan Beckham dikabarkan sudah mulai mengantre sejak pukul 02.00 dini hari waktu London. Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun pada 8 September 2022.
"Saya pikir lebih tenang datang pada pukul dua pagi… Saya keliru," ujarnya yang dikutip Daily Mail.
Menurut Beckham, kepergian Ratu Elizabeth II merupakan masa sulit tidak hanya bagi Inggris, tetapi dunia karena banyak orang yang merasa kehilangan.
"Sulit bagi bangsa, sulit bagi semua orang di seluruh dunia karena semua orang merasakannya," ucapnya.
Tidak hanya mengantre bersama dengan ribuan orang yang datang, Beckham juga membeli sekotak donat dan membagikannya kepada sesama pelayat.
Legenda sepak bola Inggris itu mengatakan bahwa salah satu kenangan terbaiknya dengan Ratu Elizabeth adalah saat dia menerima penghargaan Order of The British Empire (OBE) dari sang ratu pada 2002.
"Untuk menerima OBE, saya membawa kakek nenek yang benar-benar membesarkan saya menjadi seorang pendukung besar dan penggemar keluarga kerajaan,” kenangnya.
Menurut Beckham, pada saat dirinya menerima OBE, Ratu Elizabeth mengajukan pertanyaan terlebih dahulu dan berbincang dengannya. "Saya begitu beruntung memiliki momen seperti itu dalam hidup saya, berada di sekitar Yang Mulia," tuturnya.
Beckham juga mengenang betapa bangganya mengenakan seragam dan ban kapten tim nasional Inggris sembari menyanyikan God Save The Queen dalam laga internasional.
"Saat kami melakukannya, itu adalah sesuatu yang istimewa," katanya.