Sampit (ANTARA) - Pengusaha sarang burung walet di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah menunjukkan kepedulian mereka membantu pemerintah menangani pandemi COVID-19 dengan menyumbang alat pelindung diri dan minuman.

"Ini sedikit dari kami sebagai bentuk kepedulian dan sumbangsih kami untuk membantu. Ini tahap awal. Mudah-mudahan selanjutnya kami kembali bisa membantu," kata Koordinator Persatuan Pengusaha Sarang Burung Kabupaten Kotawaringin Timur, Andin di Sampit, Minggu.

Andin bersama dua rekannya yaitu Koh Akin dan Adi, datang ke Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur untuk menyerahkan langsung bantuan dari organisasi mereka. Bantuan diterima Bupati H Supian Hadi didampingi Kapolres AKBP Mohammad Rommel, Sekretaris Daerah Halikinnor dan pejabat lainnya. 

Andin menyebutkan, bantuan yang mereka serahkan berupa 50 alat pelindung diri yaitu pakaian untuk tim medis yang bertugas di ruang isolasi penanganan COVID-19, serta bantuan minuman.

Andin mengaku pihaknya baru bisa menyerahkan bantuan tersebut hari ini karena terkendala pengiriman dari Surabaya. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 untuk kembali mengupayakan memberikan bantuan sesuai kebutuhan petugas di lapangan sehingga benar-benar bermanfaat.

Bantuan ini merupakan sumbangan pengusaha anggota organisasi tersebut. Sebelumnya mereka juga membagikan 2.400 masker kepada masyarakat untuk pencegahan penularan COVID-19.

"Kami berharap kedepannya bukan hanya APD yang bisa kami bantu, tetapi juga ada produk jadi yang bisa kami siapkan untuk teman-teman, khususnya untuk mereka yang langsung bersentuhan seperti dokter dan perawat, yakni semacam sup walet karena ini bagus untuk menjaga daya tahan tubuh," demikian Andin.

Usai para pengusaha sarang burung, bantuan juga datang dari Perkumpulan Apoteker Kabupaten Kotawaringin Timur. Mereka memberikan sejumlah barang seperti hand sanitizer dan lainnya.

Bupati H Supian Hadi sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Apalagi, barang-barang yang diberikan sangat dibutuhkan untuk penanganan COVID-19 seperti alat pelindung diri atau APD, hand sanitizer, minuman dan lainnya.
  Pengurus UDD PMI Kotim (kiri) menerima bantuan 100 paket sembako yang diserahkan seorang warga. ANTARA/HO-PMI Kotim
"Selain berterima kasih, kami juga sangat terharu karena kepedulian masyarakat Kotawaringin Timur membantu pemerintah daerah sangat besar. Penanganan wabah COVID-19 ini membutuhkan dukungan kita semua. Kami juga mengimbau masyarakat untuk menjalankan anjuran pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19," harap Supian.

Bantuan dari masyarakat juga berdatangan ke Palang Merah Indonesia setempat. Kemarin, sebanyak 100 paket sembako disumbangkan oleh seorang warga kepada Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia Kabupaten Kotawaringin Timur untuk para pendonor darah.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan paket sembako ini. Kami juga berharap semakin banyak masyarakat yang mendonorkan darahnya, khususnya golongan B dan O yang stoknya menipis," harap Yuendri.

Sementara itu, pandemi COVID-19 ini menciptakan sisi lain yakni meningkatnya jiwa sosial masyarakat. Banyak pihak yang memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan maupun melalui Posko Gugus Tugas, bahkan ada yang datang menyumbang makanan untuk petugas.

Baca juga: Pemkab Kotim perketat pemeriksaan di kawasan perbatasan

Baca juga: Ketua DPRD Kotim dorong Gugus Tugas COVID-19 antisipasi lonjakan pasien

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024