Pulang Pisau (ANTARA) - Para pedagang Pasar Patanak Kecamatan Hilir Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah, diajak untuk ikut mengkampanyekan pencegahan virus Corona atau COVID-19 yang ada di daerah itu.
"Ajakan ini dalam rangka pencegahan COVID-19. Dimana para pedagang yang setiap hari bertemu dengan pembeli bisa mengikuti anjuran dari pemerintah," kata Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) usai membagikan baju kaos dan masker di kawasan Pasar Patanak Kecamatan Hilir, Pulang Pisau, Senin.
Pembagian baju kaos beserta masker itu juga diikuti sejumlah relawan dan Komunitas Bank Masker Kabupaten Pulpis.
Baca juga: Cegah masuknya corona, KSOP Pulpis awasi bongkar muat di pelabuhan
Triono menjelaskan, bahwa kata-kata yang ada di dalam baju kaos tersebut yakni #JagaJarak, #CuciTangan, #PakaiMasker dan #StayAtHome yang dikenakan oleh para pedagang di pasar agar dengan mudah dilihat, sekaligus mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari untuk memutus penyebaran COVID-19.
Selain itu ratusan masker yang dibagikan, terang Triono, adalah produk dari penjahit lokal kabupaten setempat yang diberdayakan oleh Komunitas Bank Masker, sehingga para penjahit lokal bisa terbantu secara ekonomi.
"Untuk sementara jumlah baju kaos dan masker yang dibagikan masih terbatas. Kami juga mendorong Tim Gugus Tugas Penanganan Status Siaga Keadaan Darurat Penyebaran COVID-19 setempat melalui program pemberdayaan yang ada, bisa membuat dalam jumlah besar agar bisa disebar hingga ke kecamatan-kecamatan sebagai salah satu bentuk kampanye kepada masyarakat," ucap Triono.
Baca juga: Waspadai akun medsos palsu sebar hoak terkait COVID-19
Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo, Ketua DPRD Ahmad Rifa`i, Kepala Kejaksaan Negeri Triono Rahyudi membagikan kaos dan masker di Pasar Patanak agar para pedagang ikut mengkampayekan Physical Distancing dan pencegahan penyebaran COVID-19. ANTARA/ Adi Waskito
Menurut Triono Kejaksaan Negeri setempat juga memberikan penyuluhan hukum, agar masyarakat mengerti terhadap berbagai aturan dan Physical Distancing yang diterapkan pemerintah, dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Dalam hal itu juga, pihaknya memberikan bantuan tempat penampungan air untuk cuci tangan di beberapa titik, untuk membiasakan para pedagang dan pembeli agar selalu cuci tangan dan tetap menjaga kebersihan.
Bupati Pulpis Edy Pratowo yang ikut dalam aksi ini memberikan apresiasi kepada Kajari setempat atas inisiator pembagian kaos dan masker kepada pedagang sayur dan ikan.
Baca juga: PDP Pulpis bertambah dan kembali dari klaster Gowa
"Pesan yang disampaikan dari tulisan yang dikenakan pedagang bisa langsung mengena, sehingga masyarakat secara luas bisa saling mengingatkan untuk bersama mencegah dan melawan penyebaran COVID-19," kata Edy Pratowo.
Edy Pratowo mengaku dirinya juga telah menginstruksikan kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Status Siaga Keadaan Darurat Penyebaran COVID-19 untuk meneruskan kampanye tersebut dengan memberdayakan penjahit lokal untuk pembuatan masker. Bukan hanya di tingkat kabupaten, kampanye pencegahan COVID-19 harus dilakukan sampai ke pelosok desa.
Edy Pratowo pada kesempatan itu juga meminta kepada padagang untuk menghindari bersentuhan langsung dengan uang yang bisa menjadi media penyebaran COVID-19. Dirinya mengimbau agar pedagang menggunakan tempat khusus untuk menerima dan memberikan uang kembalian.
Baca juga: Pulang Pisau aktifkan posko perbatasan selama 24 jam
Hal senada juga diungkapakan Ketua DPRD Ahmad Rifa`i, agar para pedagang Pasar Patanak Kecamatan Hilir untuk tetap mengikuti anjuran dan aturan pemerintah. Semua yang dilakukan untuk kesehatan seluruh masyarakat dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Ini adalah bencana, pasti tidak seorangpun menginginkannya. Semoga kita semua bisa melewati masa-masa yang sulit ini, dan semua masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa," demikian Ahmad Rifa'i.
"Ajakan ini dalam rangka pencegahan COVID-19. Dimana para pedagang yang setiap hari bertemu dengan pembeli bisa mengikuti anjuran dari pemerintah," kata Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) usai membagikan baju kaos dan masker di kawasan Pasar Patanak Kecamatan Hilir, Pulang Pisau, Senin.
Pembagian baju kaos beserta masker itu juga diikuti sejumlah relawan dan Komunitas Bank Masker Kabupaten Pulpis.
Baca juga: Cegah masuknya corona, KSOP Pulpis awasi bongkar muat di pelabuhan
Triono menjelaskan, bahwa kata-kata yang ada di dalam baju kaos tersebut yakni #JagaJarak, #CuciTangan, #PakaiMasker dan #StayAtHome yang dikenakan oleh para pedagang di pasar agar dengan mudah dilihat, sekaligus mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari untuk memutus penyebaran COVID-19.
Selain itu ratusan masker yang dibagikan, terang Triono, adalah produk dari penjahit lokal kabupaten setempat yang diberdayakan oleh Komunitas Bank Masker, sehingga para penjahit lokal bisa terbantu secara ekonomi.
"Untuk sementara jumlah baju kaos dan masker yang dibagikan masih terbatas. Kami juga mendorong Tim Gugus Tugas Penanganan Status Siaga Keadaan Darurat Penyebaran COVID-19 setempat melalui program pemberdayaan yang ada, bisa membuat dalam jumlah besar agar bisa disebar hingga ke kecamatan-kecamatan sebagai salah satu bentuk kampanye kepada masyarakat," ucap Triono.
Baca juga: Waspadai akun medsos palsu sebar hoak terkait COVID-19
Menurut Triono Kejaksaan Negeri setempat juga memberikan penyuluhan hukum, agar masyarakat mengerti terhadap berbagai aturan dan Physical Distancing yang diterapkan pemerintah, dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Dalam hal itu juga, pihaknya memberikan bantuan tempat penampungan air untuk cuci tangan di beberapa titik, untuk membiasakan para pedagang dan pembeli agar selalu cuci tangan dan tetap menjaga kebersihan.
Bupati Pulpis Edy Pratowo yang ikut dalam aksi ini memberikan apresiasi kepada Kajari setempat atas inisiator pembagian kaos dan masker kepada pedagang sayur dan ikan.
Baca juga: PDP Pulpis bertambah dan kembali dari klaster Gowa
"Pesan yang disampaikan dari tulisan yang dikenakan pedagang bisa langsung mengena, sehingga masyarakat secara luas bisa saling mengingatkan untuk bersama mencegah dan melawan penyebaran COVID-19," kata Edy Pratowo.
Edy Pratowo mengaku dirinya juga telah menginstruksikan kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Status Siaga Keadaan Darurat Penyebaran COVID-19 untuk meneruskan kampanye tersebut dengan memberdayakan penjahit lokal untuk pembuatan masker. Bukan hanya di tingkat kabupaten, kampanye pencegahan COVID-19 harus dilakukan sampai ke pelosok desa.
Edy Pratowo pada kesempatan itu juga meminta kepada padagang untuk menghindari bersentuhan langsung dengan uang yang bisa menjadi media penyebaran COVID-19. Dirinya mengimbau agar pedagang menggunakan tempat khusus untuk menerima dan memberikan uang kembalian.
Baca juga: Pulang Pisau aktifkan posko perbatasan selama 24 jam
Hal senada juga diungkapakan Ketua DPRD Ahmad Rifa`i, agar para pedagang Pasar Patanak Kecamatan Hilir untuk tetap mengikuti anjuran dan aturan pemerintah. Semua yang dilakukan untuk kesehatan seluruh masyarakat dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Ini adalah bencana, pasti tidak seorangpun menginginkannya. Semoga kita semua bisa melewati masa-masa yang sulit ini, dan semua masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa," demikian Ahmad Rifa'i.