Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek). untuk waktu berjemur sesuai dengan indeks ultraviolet (UV).
Dikutip dari Instagram BMKG, Rabu 15 April 2020 pukul 05.00 WIB, perkiraan waktu berjemur yang baik sekitar pukul 08.00 WIB dengan indeks UV 0-2 atau risiko bahaya rendah.
Sementara pukul 09.00 WIB - 10.00 WIB indeks UV 3-5 atau risiko bahaya sedang. Kemudian pukul 11.00 WIB - 13.00 WIB memiliki indeks UV 6-7 atau risiko bahaya tinggi.
Kemudian pada Pukul 14.00 WIB memiliki indeks UV 3-5 dengan risiko bahaya sedang. Waktu berjemur yang baik, kembali di pukul 15.00 WIB dengan indeks UV 1-3 atau risiko bahaya rendah.
Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki tradisi baru untuk berjemur di bawah sinar matahari. Upaya itu diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk menangkal pandemi virus corona (COVID-19).
Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia Daeng M Faqih juga mengatakan berjemur di bawah sinar matahari tidak dikatakan sebagai pencegahan COVID-19.
Namun Daeng mengakui bahwa berjemur sinar matahari selama 10 hingga 15 menit bagus untuk kesehatan yaitu untuk mendapatkan vitamin D.
"Berjemur memang bagus untuk meningkatkan imunitas tubuh, tapi tidak bisa dikatakan sebagai pencegahan COVID-19," kata Daeng.
Dikutip dari Instagram BMKG, Rabu 15 April 2020 pukul 05.00 WIB, perkiraan waktu berjemur yang baik sekitar pukul 08.00 WIB dengan indeks UV 0-2 atau risiko bahaya rendah.
Sementara pukul 09.00 WIB - 10.00 WIB indeks UV 3-5 atau risiko bahaya sedang. Kemudian pukul 11.00 WIB - 13.00 WIB memiliki indeks UV 6-7 atau risiko bahaya tinggi.
Kemudian pada Pukul 14.00 WIB memiliki indeks UV 3-5 dengan risiko bahaya sedang. Waktu berjemur yang baik, kembali di pukul 15.00 WIB dengan indeks UV 1-3 atau risiko bahaya rendah.
Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki tradisi baru untuk berjemur di bawah sinar matahari. Upaya itu diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk menangkal pandemi virus corona (COVID-19).
Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia Daeng M Faqih juga mengatakan berjemur di bawah sinar matahari tidak dikatakan sebagai pencegahan COVID-19.
Namun Daeng mengakui bahwa berjemur sinar matahari selama 10 hingga 15 menit bagus untuk kesehatan yaitu untuk mendapatkan vitamin D.
"Berjemur memang bagus untuk meningkatkan imunitas tubuh, tapi tidak bisa dikatakan sebagai pencegahan COVID-19," kata Daeng.