Jakarta (ANTARA) - Pasangan miliarder Bill dan Melinda Gates rupanya sudah terbiasa menimbun stok bahan makanan di ruang bawah tanah mereka sejak bertahun-tahun sebelum pandemi virus corona baru (COVID-19) merebak di akhir 2019.
"Beberapa tahun lalu kami bicara soal 'bagaimana kalau tidak ada lagi air bersih? Bagaimana kalau tidak cukup makanan? Kemana kita akan pergi? Apa yang akan kita lakukan sebagai sebuah keluarga? Jadi kupikir kita harus mengandalkan diri kita sendiri untuk persiapan semacam itu," kata Melinda Gates dalam wawancara dengan BBC Radio Live pada Kamis (16/4).
"Kami sudah siap dan punya beberapa makanan di ruang bawah tanah jaga-jaga kalau kami butuh dan sekarang kita semua di situasi yang sama," katanya.
Meski demikian Melinda mengatakan mereka tidak menyiapkan obat khusus atau vaksin untuk COVID-19.
Baca juga: Tahun 2015, Bill Gates sudah prediksi bakal ada pandemik hebat
Baca juga: Bill Gates ingatkan perlu "shutdown" 10 minggu untuk hambat corona
Tapi dia sadar bahwa keluarganya memiliki hak istimewa.
"Yang sering kita bicarakan sekarang di rumah setiap malam adalah betapa beruntungnya kita. Kami memahami hak istimewa kami. Ketika kami mengucapkan rahmat kami di malam hari, apa yang kami syukuri di meja, adalah bahwa kami tidak berjuang untuk menyantap makanan di atas meja sebagaimana banyak keluarga di dunia," kata Melinda.
Tahun 2010 Bill Gates sudah memperingatkan dunia akan adanya ancaman pandemi lewat sebuah unggahan blog setelah wabah H1N1 pada 2009.
Pada 2018, berbicara di sebuah acara yang diselenggarakan Massachusetts Medical Society dan New England Journal of Medicine (NEJM), Bill mengatakan bahwa dunia tidak siap untuk kejadian semacam itu.
"Dunia harus menyiapkan diri untuk menghadapi pandemi dengan cara yang sama seriusnya saat menghadapi perang," kata Bill kala itu.
Tumbuh selama masa Perang Dingin, Bill sudah terbiasa menyiapkan diri untuk perang, keluarganya punya barel di ruang bawah tanah yang diisi dengan makanan kalengan serta air.
"Saat aku kecil, bencana yang paling kami takutkan adalah perang nuklir. Saat serangan nuklir tiba, kami harus turun ke bawah tanah makan makanan yang disiapkan di barel," katanya di Ted Talk 2015. "Kini, bencana global nampaknya bukan lagi perang nuklir tapi virus yang menginfeksi."
Yayasan Bill and Melinda Gates Foundation mendonasikan lebih dari 250 juta dolar AS untuk melawan COVID-19 di seluruh dunia, demikian CNBC.
"Beberapa tahun lalu kami bicara soal 'bagaimana kalau tidak ada lagi air bersih? Bagaimana kalau tidak cukup makanan? Kemana kita akan pergi? Apa yang akan kita lakukan sebagai sebuah keluarga? Jadi kupikir kita harus mengandalkan diri kita sendiri untuk persiapan semacam itu," kata Melinda Gates dalam wawancara dengan BBC Radio Live pada Kamis (16/4).
"Kami sudah siap dan punya beberapa makanan di ruang bawah tanah jaga-jaga kalau kami butuh dan sekarang kita semua di situasi yang sama," katanya.
Meski demikian Melinda mengatakan mereka tidak menyiapkan obat khusus atau vaksin untuk COVID-19.
Baca juga: Tahun 2015, Bill Gates sudah prediksi bakal ada pandemik hebat
Baca juga: Bill Gates ingatkan perlu "shutdown" 10 minggu untuk hambat corona
Tapi dia sadar bahwa keluarganya memiliki hak istimewa.
"Yang sering kita bicarakan sekarang di rumah setiap malam adalah betapa beruntungnya kita. Kami memahami hak istimewa kami. Ketika kami mengucapkan rahmat kami di malam hari, apa yang kami syukuri di meja, adalah bahwa kami tidak berjuang untuk menyantap makanan di atas meja sebagaimana banyak keluarga di dunia," kata Melinda.
Tahun 2010 Bill Gates sudah memperingatkan dunia akan adanya ancaman pandemi lewat sebuah unggahan blog setelah wabah H1N1 pada 2009.
Pada 2018, berbicara di sebuah acara yang diselenggarakan Massachusetts Medical Society dan New England Journal of Medicine (NEJM), Bill mengatakan bahwa dunia tidak siap untuk kejadian semacam itu.
"Dunia harus menyiapkan diri untuk menghadapi pandemi dengan cara yang sama seriusnya saat menghadapi perang," kata Bill kala itu.
Tumbuh selama masa Perang Dingin, Bill sudah terbiasa menyiapkan diri untuk perang, keluarganya punya barel di ruang bawah tanah yang diisi dengan makanan kalengan serta air.
"Saat aku kecil, bencana yang paling kami takutkan adalah perang nuklir. Saat serangan nuklir tiba, kami harus turun ke bawah tanah makan makanan yang disiapkan di barel," katanya di Ted Talk 2015. "Kini, bencana global nampaknya bukan lagi perang nuklir tapi virus yang menginfeksi."
Yayasan Bill and Melinda Gates Foundation mendonasikan lebih dari 250 juta dolar AS untuk melawan COVID-19 di seluruh dunia, demikian CNBC.