Jakarta (ANTARA) - Kendaraan roda dua yang terlalu lama parkir di garasi dan tidak digunakan akan membuat kondisi motor menjadi tidak baik dan hal itu dapat menurunkan performa saat nanti akan digunakan kembali.
Di tengah adanya himbauan dari pemerintah untuk berdiam diri di rumah guna memutus rantai dari penyebaran wabah virus corona, seringkali banyak pecinta roda dua terlebih pecinta skuter metik lupa untuk merawat kendaraan mereka yang terlalu asik terparkir di garasi.
Berikut ini terdapat lima tips bagi para pecinta Vespa untuk melakukan perawatan mandiri di rumah selama masa PSBB dan dapat menjadi aktifitas menunggu berbuka puasa.
1. Cabut aki jika Vespa tidak dipakai dalam waktu yang lama
Mencabut aki jika Anda berencana untuk tidak memakai Vespa Anda dalam waktu lama adalah solusi untuk penghematan aki. Karena jika tidak dicabut, aliran listrik dari aki akan terus mengalir sehingga bisa habis.
"Pencabutan aki dari Vespa Anda hanya dilakukan apabila Vespa tidak akan digunakan dalam waktu 1 bulan atau lebih. Pencabutan ini cukup melepas kabel dari kutub Negatif aki, dan apabila aki harus dilepas dari kendaraan pastikan agar aki Vespa disimpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh sinar matahari dan benda yang mudah terbakar," Ungkap PT Piagio Indoensia dalam keterangan resminya, Senin.
Baca juga: Motor jarang dipakai karena WFH? Ini tips merawat agar tetap prima
Baca juga: Cara tangani motor matik tanpa "kick starter" usai terendam air 2. Panaskan Vespa secara rutin
Para pemilik kendaraan memang dihimbau untuk selalu rutin memanaskan kendaraan mereka agar mesin selalu terlumasi dengan baik sehingga perfoma dari mesin tetap maksimal kapanpun dibutuhkan.
Cara memanaskan Vespa yang baik adalah dengan memanaskannya kurang lebih 5 menit untuk membuat oli bersirkulasi agar bagian dalam mesin terhindar dari karat.
3. Perawatan ban
Ban merupakan bagian yang penting untuk selalu dirawat bahkan walau sedang tidak rutin digunakan. Hal ini guna memastikan keawetan ban dan tetap dapat memberikan performa serta kestabilan yang baik ketika Vespa digunakan.
Gunakan alat ukur tekanan ban untuk memeriksa tekanan angin pada ban dan cek dengan teliti kondisi fisiknya. Selalu gunakan standar tengah saat motor terparkir di rumah agar menghindari tekanan berlebihan pada ban dalam jangka waktu lama.
"Jangan lupa berikan alas pada bagian bawah roda depan agar ban tidak langsung bersentuhan dengan lantai. Hal ini dapat membuat tekanan angin dalam ban tidak mudah berkurang. Penting juga untuk menghindari ban Anda dari sinar matahari langsung, karena dapat membuat kandungan angin di dalamnya memuai dan karet ban pun akan terpengaruh," kata keterangan resmi itu.
Baca juga: Tips memilih jaket bermotor harian dan touring
Baca juga: Tips pilih busi untuk sepeda motor ber-cc kecil 4. Perhatikan kebersihan motor
Saat Anda lebih punya banyak waktu di rumah, pastikan Vespa Anda lebih terawat dengan mengelap atau mencucinya sendiri. Selain membuat Vespa lebih bersih, Anda akan lebih teliti dalam menemukan kemungkinan kerusakan seperti lecet atau goresan pada bodi ataupun bagian mesin yang rembes oleh oli, cairan rem, atau cairan radiator.
Selain itu, seperti diinformasikan WHO, virus COVID-19 memiliki daya tahan hidup dengan jangka waktu tertentu bergantung pada material permukaannya. Untuk itu penting bagi kita untuk berjaga-jaga dengan memperhatikan kebersihan Vespa setiap saat.
5. Gunakan peralatan yang tepat untuk mencuci
Cuci Vespa Anda menggunakan wash mitt atau kain berserat mikro (microfiber) agar tidak menyebabkan goresan pada bodi. Bilas Vespa Anda dengan air mengalir secara perlahan dan dimulai dari bagian atas lalu ke bagian bawah dengan seksama. Selanjutnya bersihkan bagian permukaan mesin, knalpot dan roda. Hati-hati untuk bagian kelistrikan saat mencuci Vespa.
Setelah dicuci, Vespa perlu dikeringkan dengan baik untuk mencegah karat dan korosi. Untuk pengeringan dapat menggunakan kain microfiberuntuk mengurangi resiko lecet atau gores pada bodi Vespa.
PT Piaggio Indonesia dalam keadaan seperti ini terus memantau dan mendukung kebijakan pemerintah mengenai pencegahan wabah COVID-19 dan senantiasa mengajak masyarakat untuk #DiRumahAja serta membagikan hal-hal yang positif di media sosial melalui kompetisi konten digital #LiveMoreAtHome.
Keseluruhan program ini merupakan bagian dari komitmen PT Piaggio Indonesia untuk tetap menghadirkan pelayanan dan pengalaman terbaik bagi para pelanggan secara virtual di tengah wabah COVID-19.
Di tengah adanya himbauan dari pemerintah untuk berdiam diri di rumah guna memutus rantai dari penyebaran wabah virus corona, seringkali banyak pecinta roda dua terlebih pecinta skuter metik lupa untuk merawat kendaraan mereka yang terlalu asik terparkir di garasi.
Berikut ini terdapat lima tips bagi para pecinta Vespa untuk melakukan perawatan mandiri di rumah selama masa PSBB dan dapat menjadi aktifitas menunggu berbuka puasa.
1. Cabut aki jika Vespa tidak dipakai dalam waktu yang lama
Mencabut aki jika Anda berencana untuk tidak memakai Vespa Anda dalam waktu lama adalah solusi untuk penghematan aki. Karena jika tidak dicabut, aliran listrik dari aki akan terus mengalir sehingga bisa habis.
"Pencabutan aki dari Vespa Anda hanya dilakukan apabila Vespa tidak akan digunakan dalam waktu 1 bulan atau lebih. Pencabutan ini cukup melepas kabel dari kutub Negatif aki, dan apabila aki harus dilepas dari kendaraan pastikan agar aki Vespa disimpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh sinar matahari dan benda yang mudah terbakar," Ungkap PT Piagio Indoensia dalam keterangan resminya, Senin.
Baca juga: Motor jarang dipakai karena WFH? Ini tips merawat agar tetap prima
Baca juga: Cara tangani motor matik tanpa "kick starter" usai terendam air 2. Panaskan Vespa secara rutin
Para pemilik kendaraan memang dihimbau untuk selalu rutin memanaskan kendaraan mereka agar mesin selalu terlumasi dengan baik sehingga perfoma dari mesin tetap maksimal kapanpun dibutuhkan.
Cara memanaskan Vespa yang baik adalah dengan memanaskannya kurang lebih 5 menit untuk membuat oli bersirkulasi agar bagian dalam mesin terhindar dari karat.
3. Perawatan ban
Ban merupakan bagian yang penting untuk selalu dirawat bahkan walau sedang tidak rutin digunakan. Hal ini guna memastikan keawetan ban dan tetap dapat memberikan performa serta kestabilan yang baik ketika Vespa digunakan.
Gunakan alat ukur tekanan ban untuk memeriksa tekanan angin pada ban dan cek dengan teliti kondisi fisiknya. Selalu gunakan standar tengah saat motor terparkir di rumah agar menghindari tekanan berlebihan pada ban dalam jangka waktu lama.
"Jangan lupa berikan alas pada bagian bawah roda depan agar ban tidak langsung bersentuhan dengan lantai. Hal ini dapat membuat tekanan angin dalam ban tidak mudah berkurang. Penting juga untuk menghindari ban Anda dari sinar matahari langsung, karena dapat membuat kandungan angin di dalamnya memuai dan karet ban pun akan terpengaruh," kata keterangan resmi itu.
Baca juga: Tips memilih jaket bermotor harian dan touring
Baca juga: Tips pilih busi untuk sepeda motor ber-cc kecil 4. Perhatikan kebersihan motor
Saat Anda lebih punya banyak waktu di rumah, pastikan Vespa Anda lebih terawat dengan mengelap atau mencucinya sendiri. Selain membuat Vespa lebih bersih, Anda akan lebih teliti dalam menemukan kemungkinan kerusakan seperti lecet atau goresan pada bodi ataupun bagian mesin yang rembes oleh oli, cairan rem, atau cairan radiator.
Selain itu, seperti diinformasikan WHO, virus COVID-19 memiliki daya tahan hidup dengan jangka waktu tertentu bergantung pada material permukaannya. Untuk itu penting bagi kita untuk berjaga-jaga dengan memperhatikan kebersihan Vespa setiap saat.
5. Gunakan peralatan yang tepat untuk mencuci
Cuci Vespa Anda menggunakan wash mitt atau kain berserat mikro (microfiber) agar tidak menyebabkan goresan pada bodi. Bilas Vespa Anda dengan air mengalir secara perlahan dan dimulai dari bagian atas lalu ke bagian bawah dengan seksama. Selanjutnya bersihkan bagian permukaan mesin, knalpot dan roda. Hati-hati untuk bagian kelistrikan saat mencuci Vespa.
Setelah dicuci, Vespa perlu dikeringkan dengan baik untuk mencegah karat dan korosi. Untuk pengeringan dapat menggunakan kain microfiberuntuk mengurangi resiko lecet atau gores pada bodi Vespa.
PT Piaggio Indonesia dalam keadaan seperti ini terus memantau dan mendukung kebijakan pemerintah mengenai pencegahan wabah COVID-19 dan senantiasa mengajak masyarakat untuk #DiRumahAja serta membagikan hal-hal yang positif di media sosial melalui kompetisi konten digital #LiveMoreAtHome.
Keseluruhan program ini merupakan bagian dari komitmen PT Piaggio Indonesia untuk tetap menghadirkan pelayanan dan pengalaman terbaik bagi para pelanggan secara virtual di tengah wabah COVID-19.