Jakarta (ANTARA) - Maskapai penerbangan Citilink berfokus untuk mengoptimalisasi armada dengan melayani pengiriman kargo baik untuk rute domestik maupun internasional menyusul ditutupnya sementara operasional penerbangan reguler dan charter penumpang dalam rangka penanggulangan Covid-19.
“Citilink telah mengoperasikan penerbangan kargo secara penuh untuk membantu kelancaran proses distribusi logistik di berbagai wilayah,” ujar Direktur Utama Citilink Juliandra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Layanan pengiriman kargo ini dilakukan melalui penerbangan kargo charter maupun reguler setiap harinya dengan menghubungkan ke berbagai kota diantaranya Medan, Banjarmasin, Pontianak, Makassar.
Baca juga: Citilink lakukan disinfeksi seluruh armada pesawat
Selain itu juga dengan jadwal-jadwal tertentu ke kota Manado, Balikpapan, Batam, Pekanbaru, Surabaya, Denpasar, Padang, Palembang, Kupang serta rute internasional ke Singapura dan kota-kota di China.
Adapun armada yang digunakan untuk mengangkut kargo ini adalah pesawat jenis Airbus A320 dengan kapasitas angkut kargo sebesar 15 ton dan Airbus A330 dengan kapasitas angkut kargo sebesar 24 ton.
“Proses desinfeksi dilakukan di area kabin maupun kompartemen untuk memastikan aspek kebersihan pada pesawat sehingga armada tetap higienis ketika melakukan pengiriman logistik ke berbagai daerah,” kata Juliandra.
Baca juga: Anak usaha bidang pendidikan dari Citilink-GMF
Baca juga: Tingkat keterisian rendah, Citilink tutup penerbangan sementara
Baca juga: Rute operasional Garuda yang dialihkan ke Citilink
“Citilink telah mengoperasikan penerbangan kargo secara penuh untuk membantu kelancaran proses distribusi logistik di berbagai wilayah,” ujar Direktur Utama Citilink Juliandra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Layanan pengiriman kargo ini dilakukan melalui penerbangan kargo charter maupun reguler setiap harinya dengan menghubungkan ke berbagai kota diantaranya Medan, Banjarmasin, Pontianak, Makassar.
Baca juga: Citilink lakukan disinfeksi seluruh armada pesawat
Selain itu juga dengan jadwal-jadwal tertentu ke kota Manado, Balikpapan, Batam, Pekanbaru, Surabaya, Denpasar, Padang, Palembang, Kupang serta rute internasional ke Singapura dan kota-kota di China.
Adapun armada yang digunakan untuk mengangkut kargo ini adalah pesawat jenis Airbus A320 dengan kapasitas angkut kargo sebesar 15 ton dan Airbus A330 dengan kapasitas angkut kargo sebesar 24 ton.
“Proses desinfeksi dilakukan di area kabin maupun kompartemen untuk memastikan aspek kebersihan pada pesawat sehingga armada tetap higienis ketika melakukan pengiriman logistik ke berbagai daerah,” kata Juliandra.
Baca juga: Anak usaha bidang pendidikan dari Citilink-GMF
Baca juga: Tingkat keterisian rendah, Citilink tutup penerbangan sementara
Baca juga: Rute operasional Garuda yang dialihkan ke Citilink