NTT resmi miliki satu unit pesawat khusus logistik
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur resmi memiliki satu unit pesawat terbang untuk membantu mengangkut logistik kargo di dalam wilayah NTT guna meningkatkan perekonomian di wilayah provinsi berbasis kepulauan itu.
Kepala Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Timur Isyak Nuka, di Kupang, Jumat, mengatakan bahwa kehadiran pesawat itu akan mempercepat pengiriman barang-barang, khususnya logistik yang dibawa dari Jawa ke NTT.
"Jadi selama ini pengiriman barang-barang logistik kargo itu menggunakan pesawat penumpang dengan jumlah yang sedikit. Dengan adanya pesawat khusus kargo ini tentu saja akan lebih cepat," katanya.
Ia menjelaskan pesawat propeler tunggal jenis Cessna 280 itu nantinya khusus untuk mengangkut logistik di NTT, dengan rute dari Kupang dengan tujuan sejumlah kabupaten di NTT.
Selama ini, logistik kargo yang dibawa oleh pesawat-pesawat kargo dari Jawa dalam sehari mencapai kurang lebih 35 ton. Dengan jumlah sebanyak itu, sejumlah pesawat penumpang yang beroperasi di NTT tidak bisa mengangkut semuanya dalam satu hari.
Oleh karena itu, pesawat Cessna tersebut dinilai mampu untuk membawa logistik yang sudah tiba di Kupang untuk dibawa ke sejumlah kabupaten di NTT.
"Selama inikan kalau ingin cepat pakai pesawat penumpang, tetapi dengan jumlah angkut yang sedikit. Terkadang juga menggunakan kapal tetapi butuh waktu lama. Nah pesawat kargo ini diharapkan bisa beroperasi secepatnya," katanya.
Dengan adanya NTT Logistik yang mengelola pesawat tersebut, ia berharap akan ada lagi operator-operator lain yang ikut mengoperasikan pesawat dengan tujuan yang sama.
Sementara itu, Direktur NTT Logistik Deki Kirenius Ola mengatakan bahwa mulai Sabtu (17/9) besok pesawat yang baru tiba itu akan beroperasi untuk membawa logistik ke daerah tujuan.
"Besok sudah bisa beroperasi dan rute pertama adalah Kupang-Waingapu Sumba Timur," tambah dia.
Ia menyebutkan pesawat itu untuk perdana akan membuka rute Kupang Waingapu, Kupang-Ende, Kupang-Alor, Kupang-Lewoleba,Kupang-Larantuka dan Kupang-Maumere.
Kepala Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Timur Isyak Nuka, di Kupang, Jumat, mengatakan bahwa kehadiran pesawat itu akan mempercepat pengiriman barang-barang, khususnya logistik yang dibawa dari Jawa ke NTT.
"Jadi selama ini pengiriman barang-barang logistik kargo itu menggunakan pesawat penumpang dengan jumlah yang sedikit. Dengan adanya pesawat khusus kargo ini tentu saja akan lebih cepat," katanya.
Ia menjelaskan pesawat propeler tunggal jenis Cessna 280 itu nantinya khusus untuk mengangkut logistik di NTT, dengan rute dari Kupang dengan tujuan sejumlah kabupaten di NTT.
Selama ini, logistik kargo yang dibawa oleh pesawat-pesawat kargo dari Jawa dalam sehari mencapai kurang lebih 35 ton. Dengan jumlah sebanyak itu, sejumlah pesawat penumpang yang beroperasi di NTT tidak bisa mengangkut semuanya dalam satu hari.
Oleh karena itu, pesawat Cessna tersebut dinilai mampu untuk membawa logistik yang sudah tiba di Kupang untuk dibawa ke sejumlah kabupaten di NTT.
"Selama inikan kalau ingin cepat pakai pesawat penumpang, tetapi dengan jumlah angkut yang sedikit. Terkadang juga menggunakan kapal tetapi butuh waktu lama. Nah pesawat kargo ini diharapkan bisa beroperasi secepatnya," katanya.
Dengan adanya NTT Logistik yang mengelola pesawat tersebut, ia berharap akan ada lagi operator-operator lain yang ikut mengoperasikan pesawat dengan tujuan yang sama.
Sementara itu, Direktur NTT Logistik Deki Kirenius Ola mengatakan bahwa mulai Sabtu (17/9) besok pesawat yang baru tiba itu akan beroperasi untuk membawa logistik ke daerah tujuan.
"Besok sudah bisa beroperasi dan rute pertama adalah Kupang-Waingapu Sumba Timur," tambah dia.
Ia menyebutkan pesawat itu untuk perdana akan membuka rute Kupang Waingapu, Kupang-Ende, Kupang-Alor, Kupang-Lewoleba,Kupang-Larantuka dan Kupang-Maumere.