ULD Huma Berkah sebagai ruang tumbuh dan belajar

id uld huma berkah, unit layanan disabilitas, disdik kalteng, reza prabowo, anak berkebutuhan khusus, kalimantan tengah

ULD Huma Berkah sebagai ruang tumbuh dan belajar

Peninjauan ULD Huma Berkah di Palangka Raya. (ANTARA/HO-Disdik Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah meresmikan Unit Layanan Disabilitas (ULD) yang berlokasi di kawasan Huma Berkah di Kota Palangka Raya.

"ULD Huma Berkah dirancang bukan sekadar sebagai gedung, tetapi sebagai ruang tumbuh, ruang belajar, bahkan ruang pemulihan bagi anak-anak disabilitas," terang Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng Reza Prabowo di Palangka Raya, Sabtu.

Reza memaparkan, melalui ULD ini anak-anak dapat mengikuti berbagai layanan terapi dan pendampingan secara bergiliran sesuai jadwal dan kebutuhan masing-masing.

‎“Anak-anak disabilitas bisa hadir bergiliran. Di sini tersedia banyak terapis, mulai dari terapis motorik hingga terapis sensorik. Kelengkapan alat peraga dan fasilitas terapi juga telah kami siapkan,” tuturnya.

Kehadiran ULD merupakan wujud nyata keseriusan Pemprov Kalteng dalam menghadirkan layanan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.

"Setiap fasilitas didesain untuk membantu anak disabilitas berkembang secara optimal, baik dari sisi kognitif, motorik, sosial, maupun kemandirian," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng perkuat dukungan untuk MBG dan kesejahteraan guru

Reza menegaskan, pada prinsipnya ‎di ULD ini, dari hari ke hari adalah menyemangati anak berkebutuhan khusus agar lebih siap dan lebih mudah diterima di dunia nyata.

Unit Layanan Disabilitas yang berlokasi di kawasan Huma Berkah sebelumnya diresmikan langsung oleh Gubernur Kalteng Agustiar Sabran.

Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam penguatan layanan pendidikan inklusif dan keberpihakan pemerintah terhadap anak-anak berkebutuhan khusus di Bumi Tambun Bungai.

Bangunan Huma Berkah yang kini tampak hidup dan penuh aktivitas itu, sebelumnya sempat mangkrak selama kurang lebih 3–4 tahun. Melalui arahan langsung Gubernur, aset milik Pemprov tersebut akhirnya dioptimalkan kembali dan difungsikan sebagai pusat layanan bagi anak-anak disabilitas.

‎“Atas arahan Bapak Gubernur, aset Huma Berkah yang sempat mangkrak kembali dihidupkan. Kini menjadi Unit Layanan Disabilitas yang aktif dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Baca juga: DJPb: Program MBG di Kalteng serap tenaga kerja sebanyak 1.856 petugas

Baca juga: OJK-BPS Kalteng gelar survei, sejalan dengan RPJPN 2025-2045

Baca juga: OJK: Asuransi pertanian bentuk perlindungan nyata bagi petani di Kalteng


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.