Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan, keberadaan Unit Layanan Disabilitas (ULD) Huma Berkah sebagai salah satu upaya pemerintah provinsi untuk membantu masyarakat yang memerlukan.
"Di unit layanan ini tersedia banyak terapis yang menyesuaikan kebutuhan masyarakat," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kalteng Reza Prabowo di Palangka Raya.
Dia memaparkan, ragam terapis yang dihadirkan pada unit layanan ini seperti terapis sensorik hingga terapis motorik. Juga didukung sarana prasarana pendukung memadai.
Baca juga: Pemprov Kalteng bantu penuhi kebutuhan pendidikan guru
Tersedia berbagai alat peraga maupun fasilitas terapi lainnya. Oleh karenanya tak salah jika pihaknya menyebut unit layanan ini sebagai ruang tumbuh hingga pemulihan.
"Unit ini sebagai pengimplementasian keseriusan pemerintah provinsi terhadap pendidikan khusus, tanpa ada membeda-bedakan. Semua sebagai prioritas agar masyarakat dapat didukung secara maksimal," jelasnya.
Baca juga: Kalteng siap sinkronkan program pendidikan daerah dengan kebijakan pusat
Lebih lanjut dia menyampaikan, anak-anak berkebutuhan khusus ini dapat mengikuti berbagai layanan terapi dan pendampingan secara bergiliran sesuai jadwal.
"Setiap fasilitas didesain untuk membantu anak disabilitas berkembang secara optimal, dari sisi kognitif, motorik, serta lainnya," ucap Reza.
Pemprov Kalteng berupaya memacu pembangunan dunia pendidikan agar semua dapat terlaksana secara maksimal, termasuk dari sisi Sekolah Khusus (SKh) dan lainnya.
Baca juga: Pacu kompetensi pendidik di Kalteng melalui pelatihan digital
Baca juga: Begini cara Disdik Kalteng pangkas gap pembelajaran di kota dan desa
Baca juga: Disdik Kalteng terus pacu program rumah untuk guru
Baca juga: Plt Sekda Kalteng: Program KHBS jangkau sektor pendidikan
