Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Gunung Mas, Mimie Mariatie Jaya S Monong mengimbau masyarakat di kabupaten itu untuk mengkonsumsi pangan yang Beragam Bergizi Seimbang dan Aman.
Sebab, mengkonsumsi pangan B2SA bermanfaat untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh agar terhindar dari virus corona atau COVID-19, kata Mimie saat melakukan talkshow di Radio Siaran Pemerintah Daerah Gumas Suara Habangkalan Penyang Karuhei Tatau, Rabu.
“Beragam yang dimaksud disini adalah semakin beragam yang dikonsuksi, baik itu hewani maupun nabati, maka semakin lengkap kandungan gizinya,” ucap istri dari Bupati Gumas Jaya S Monong ini.
Baca juga: Legislator Gumas: Seluruh pihak harus kooperatif lewati posko gugus tugas
Bergizi artinya mengandung zat gizi yang bermanfaat untuk tubuh, antara lain memelihara tubuh, mengganti jaringan tubuh yang rusak, sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit, dan lainnya.
Kemudian, yang dimaksud seimbang adalah jumlah pangan yang dikonsumsi harus sesuai dengan kebutuhan, dilihat dari segi usia, aktivitas, berat badan ideal, dan juga waktu makan.
Sedangkan yang dimaksud dengan aman artinya pangan yang dikonsumsi harus bebas dari bahaya kimia dan benda lain, yang dapat menganggu, merugikan, atau membahayakan kesehatan mereka yang mengkonsumsi.
“Makanan bergizi tidak harus mahal, kita bisa memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada di sekitar kita seperti lahan atau pekarangan rumah,” tutur ibu dari Zefanya Naila dan Ester Gloria ini.
Baca juga: Cegah COVID-19, Gunung Mas tiadakan Bazar Ramadhan
Oleh sebab itu, dia mendorong masyarakat di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau untuk bercocok tanam serta beternak, di lahan atau pekarangan masing-masing dengan Gerakan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (Hatinya PKK).
Secara khusus, Mimie meminta kepada TP PKK kecamatan dan desa/kelurahan agar gencar menyosialisasikan B2SA. B2SA sendiri bukan hal yang baru bagi TP PKK kecamatan, desa/kelurahan, sebab beberapa tahun terakhir lomba cipta menu B2SA selalu dilakukan.
Lebih lanjut, dia juga mengajak masyarakat untuk menaati anjuran pemerintah selama pandemi COVID-19, seperti di rumah saja, gunakan masker jika keluar rumah, selalu menjaga jarak fisik antara satu dengan lainnya, dan berjemur di bawah sinar matahari pagi.
“Kemudian rutin cuci tangan pakai sabun dan air bersih yang mengalir, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, minum air putih, serta belajar, bekerja, dan beribadah di rumah,” jelas Mimie.
Baca juga: Pemohon beasiswa Pemkab Gumas diminta lengkapi persyaratan
Baca juga: Pelajar Gumas diminta manfaatkan EPerpusikbud selama belajar dari rumah
Baca juga: Gerakan Pramuka Gumas kampanyekan penggunaan masker kain
Sebab, mengkonsumsi pangan B2SA bermanfaat untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh agar terhindar dari virus corona atau COVID-19, kata Mimie saat melakukan talkshow di Radio Siaran Pemerintah Daerah Gumas Suara Habangkalan Penyang Karuhei Tatau, Rabu.
“Beragam yang dimaksud disini adalah semakin beragam yang dikonsuksi, baik itu hewani maupun nabati, maka semakin lengkap kandungan gizinya,” ucap istri dari Bupati Gumas Jaya S Monong ini.
Baca juga: Legislator Gumas: Seluruh pihak harus kooperatif lewati posko gugus tugas
Bergizi artinya mengandung zat gizi yang bermanfaat untuk tubuh, antara lain memelihara tubuh, mengganti jaringan tubuh yang rusak, sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit, dan lainnya.
Kemudian, yang dimaksud seimbang adalah jumlah pangan yang dikonsumsi harus sesuai dengan kebutuhan, dilihat dari segi usia, aktivitas, berat badan ideal, dan juga waktu makan.
Sedangkan yang dimaksud dengan aman artinya pangan yang dikonsumsi harus bebas dari bahaya kimia dan benda lain, yang dapat menganggu, merugikan, atau membahayakan kesehatan mereka yang mengkonsumsi.
“Makanan bergizi tidak harus mahal, kita bisa memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada di sekitar kita seperti lahan atau pekarangan rumah,” tutur ibu dari Zefanya Naila dan Ester Gloria ini.
Baca juga: Cegah COVID-19, Gunung Mas tiadakan Bazar Ramadhan
Oleh sebab itu, dia mendorong masyarakat di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau untuk bercocok tanam serta beternak, di lahan atau pekarangan masing-masing dengan Gerakan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (Hatinya PKK).
Secara khusus, Mimie meminta kepada TP PKK kecamatan dan desa/kelurahan agar gencar menyosialisasikan B2SA. B2SA sendiri bukan hal yang baru bagi TP PKK kecamatan, desa/kelurahan, sebab beberapa tahun terakhir lomba cipta menu B2SA selalu dilakukan.
Lebih lanjut, dia juga mengajak masyarakat untuk menaati anjuran pemerintah selama pandemi COVID-19, seperti di rumah saja, gunakan masker jika keluar rumah, selalu menjaga jarak fisik antara satu dengan lainnya, dan berjemur di bawah sinar matahari pagi.
“Kemudian rutin cuci tangan pakai sabun dan air bersih yang mengalir, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, minum air putih, serta belajar, bekerja, dan beribadah di rumah,” jelas Mimie.
Baca juga: Pemohon beasiswa Pemkab Gumas diminta lengkapi persyaratan
Baca juga: Pelajar Gumas diminta manfaatkan EPerpusikbud selama belajar dari rumah
Baca juga: Gerakan Pramuka Gumas kampanyekan penggunaan masker kain