Jakarta (ANTARA) - Google menggratiskan layanan telekonferensi videonya, Meet, untuk semua orang pemilik akun Google, yang semula hanya diperuntukan bagi mereka yang berlangganan G Suite.
"Hari ini, kami membuat Google Meet, produk konferensi video premium kami, gratis untuk semua orang, dengan ketersediaan yang tersedia selama beberapa pekan mendatang," ujar Vice President & GM, G Suite, Javier Soltero, dalam blog resmi Google, Rabu (19/4).
Baca juga: Usir bosan dengan game di Google Doodle
"Kami bertahun-tahun telah berinvestasi dalam membuat Meet sebagai solusi konferensi video yang aman dan dapat dipercaya oleh sekolah, pemerintah dan perusahaan di seluruh dunia, dan dalam beberapa bulan terakhir kami mengakselerasi rilis fitur yang paling dinanti untuk menjadikannya lebih bermanfaat," Soltero melanjutkan.
Pada pekan lalu, Google Meet merilis empat fitur baru, salah satunya tampilan mirip platform telekonferensi video Zoom dengan menampilkan 16 peserta sekaligus dalam satu layar, yang tadinya hanya empat peserta dalam satu layar.
Pengguna Google Meet kini memiliki opsi untuk menampilkan secara langsung tab Chrome. Fitur baru lainnya adalah mode minim cahaya dan fitur penyaring kebisingan.
Baca juga: Sebelum peluncuran, Apple dan Google perbarui teknologi pelacakan Corona
"Mulai awal Mei, siapa pun yang memiliki alamat email dapat mendaftar Meet dan menikmati banyak fitur yang sama dengan yang tersedia untuk pengguna bisnis kami, seperti penjadwalan sederhana dan berbagi layar, caption real-time, dan tata letak yang menyesuaikan dengan preferensi Anda, termasuk tampilan pengguna yang diperluas," kata Soltero.
Soltero menambahkan, mulai pekan depan Google akan secara bertahap memperluas ketersediaan Meet ke lebih banyak orang dalam beberapa pekan mendatang.
Hal ini berarti Anda mungkin tidak dapat langsung membuat rapat di meet.google.com, namun Anda dapat mendaftarkan diri untuk mendapat pemberitahuan saat tersedia.
Baca juga: Tips terhindar dari penipuan online selama COVID-19
"Hingga saat ini, Meet hanya tersedia sebagai bagian dari G Suite, solusi kolaborasi dan produktivitas kami untuk bisnis, organisasi dan sekolah. Ke depan, Meet akan tersedia bagi siapa saja secara gratis di web di meet.google.com dan melalui aplikasi seluler untuk iOS atau Android," ujar Soltero.
Jika Anda memiliki akun Google (jika Anda pengguna @gmail.com), masuk di meet.google.com untuk memulai. Jika Anda tidak memiliki akun Google, Anda perlu membuatnya sebagai alamat email pribadi atau kantor. Langkah ini, menurut Saltore, diperlukan sebagai pengamanan.
Penggunaan Meet dibatasi 60 menit untuk produk gratis, meskipun Google tidak akan memberlakukan batas waktu ini sampai setelah 30 September. Durasi ini lebih panjang dibandingkan Zoom yang memberlakukan pembatasan durasi 40 menit untuk layanan gratisnya.
"Membuat ruang rapat terpercaya adalah hal yang penting, dan berhati-hati saat berbagi tautan rapat di forum publik dapat membantu menciptakan pengalaman yang aman untuk semua peserta," ujar Saltore.
"Harapan kami dengan membuat Meet dan G Suite lebih mudah tersedia untuk semua orang, akan lebih mudah untuk tetap terhubung dan produktif -- saat ini dan di masa depan," tutup Saltore.
Baca juga: Google Meet hadirkan tampilan mirip Zoom
Baca juga: Google Duo hadirkan sederet fitur baru
Baca juga: Saingi Apple Card, Google siapkan kartu debit pintar
"Hari ini, kami membuat Google Meet, produk konferensi video premium kami, gratis untuk semua orang, dengan ketersediaan yang tersedia selama beberapa pekan mendatang," ujar Vice President & GM, G Suite, Javier Soltero, dalam blog resmi Google, Rabu (19/4).
Baca juga: Usir bosan dengan game di Google Doodle
"Kami bertahun-tahun telah berinvestasi dalam membuat Meet sebagai solusi konferensi video yang aman dan dapat dipercaya oleh sekolah, pemerintah dan perusahaan di seluruh dunia, dan dalam beberapa bulan terakhir kami mengakselerasi rilis fitur yang paling dinanti untuk menjadikannya lebih bermanfaat," Soltero melanjutkan.
Pada pekan lalu, Google Meet merilis empat fitur baru, salah satunya tampilan mirip platform telekonferensi video Zoom dengan menampilkan 16 peserta sekaligus dalam satu layar, yang tadinya hanya empat peserta dalam satu layar.
Pengguna Google Meet kini memiliki opsi untuk menampilkan secara langsung tab Chrome. Fitur baru lainnya adalah mode minim cahaya dan fitur penyaring kebisingan.
Baca juga: Sebelum peluncuran, Apple dan Google perbarui teknologi pelacakan Corona
"Mulai awal Mei, siapa pun yang memiliki alamat email dapat mendaftar Meet dan menikmati banyak fitur yang sama dengan yang tersedia untuk pengguna bisnis kami, seperti penjadwalan sederhana dan berbagi layar, caption real-time, dan tata letak yang menyesuaikan dengan preferensi Anda, termasuk tampilan pengguna yang diperluas," kata Soltero.
Soltero menambahkan, mulai pekan depan Google akan secara bertahap memperluas ketersediaan Meet ke lebih banyak orang dalam beberapa pekan mendatang.
Hal ini berarti Anda mungkin tidak dapat langsung membuat rapat di meet.google.com, namun Anda dapat mendaftarkan diri untuk mendapat pemberitahuan saat tersedia.
Baca juga: Tips terhindar dari penipuan online selama COVID-19
"Hingga saat ini, Meet hanya tersedia sebagai bagian dari G Suite, solusi kolaborasi dan produktivitas kami untuk bisnis, organisasi dan sekolah. Ke depan, Meet akan tersedia bagi siapa saja secara gratis di web di meet.google.com dan melalui aplikasi seluler untuk iOS atau Android," ujar Soltero.
Jika Anda memiliki akun Google (jika Anda pengguna @gmail.com), masuk di meet.google.com untuk memulai. Jika Anda tidak memiliki akun Google, Anda perlu membuatnya sebagai alamat email pribadi atau kantor. Langkah ini, menurut Saltore, diperlukan sebagai pengamanan.
Penggunaan Meet dibatasi 60 menit untuk produk gratis, meskipun Google tidak akan memberlakukan batas waktu ini sampai setelah 30 September. Durasi ini lebih panjang dibandingkan Zoom yang memberlakukan pembatasan durasi 40 menit untuk layanan gratisnya.
"Membuat ruang rapat terpercaya adalah hal yang penting, dan berhati-hati saat berbagi tautan rapat di forum publik dapat membantu menciptakan pengalaman yang aman untuk semua peserta," ujar Saltore.
"Harapan kami dengan membuat Meet dan G Suite lebih mudah tersedia untuk semua orang, akan lebih mudah untuk tetap terhubung dan produktif -- saat ini dan di masa depan," tutup Saltore.
Baca juga: Google Meet hadirkan tampilan mirip Zoom
Baca juga: Google Duo hadirkan sederet fitur baru
Baca juga: Saingi Apple Card, Google siapkan kartu debit pintar