Kuala Kurun (ANTARA) - Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Evelnie mengatakan pelayanan imunisasi di kabupaten itu tetap berjalan, walau saat ini sedang terjadi pandemi virus corona (COVID-19).
Dalam pelaksanaannya, imunisasi untuk sementara tidak lagi dilakukan di pos pelayanan terpadu, melainkan dipusatkan di fasilitas kesehatan, ucap Evelnie saat dibincangi di Kuala Kurun, Kamis.
“Jadi untuk imunisasi tetap dilaksanakan, namun untuk sementara ini kita pusatkan di faskes yang ada seperti pusat kesehatan masyarakat, puskesmas pembantu, dan pusat kesehatan desa,” ucapnya.
Baca juga: Ketua PKK Gumas: Tingkatkan imunitas dengan konsumsi makanan B2SA
Untuk daerah yang tidak ada faskes, ujar dia, maka akan dilakukan kunjungan rumah oleh petugas. Dengan adanya kunjungan rumah, diharapkan anak-anak di daerah itu tetap mendapat imunisasi.
Diapun mengimbau kepada orang tua agar memastikan anak mendapat imunisasi lengkap, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya, baik itu di puskesmas, pustu, maupun puskesdes.
Yang utama, sambung dia, saat ke faskes orang tua hendaknya selalu menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19, seperti mengenakan masker, menjaga jarak fisik, yang mengantar hanya satu orang, dan beberapa lainnya.
Terpisah, Plt Kepala Puskesmas Kurun Vera Crista mengatakan bahwa pelaksanaan imunisasi dasar di puskesmas itu dilakukan setiap tanggal 10, 20, dan 30, mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.
Baca juga: Legislator Gumas: Seluruh pihak harus kooperatif lewati posko gugus tugas
Saat pelaksanaan imunisasi, Puskesmas Kurun juga menyiapkan tempat tersendiri, dengan mengedepankan jaga jarak fisik, mewajibkan penggunaan masker, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Disamping itu, petugas Puskesmas Kurun juga siap melakukan kunjungan ke rumah, guna memastikan anak mendapat imunisasi dasar. Petugas yang melakukan kunjungan juga selalu mengedepankan protokol COVID-19.
Kunjungan ke rumah, sambung dia, merupakan upaya yang dilakukan oleh Puskesmas Kurun, supaya masyarakat umum tidak berkunjung ke puskesmas itu kecuali jika dalam keadaan darurat.
“Pengunjung ke puskesmas memang kami batasi, mengingat saat ini sedang terjadi pandemi COVID-19. Namun kami juga siap melakukan kunjungan ke rumah untuk melakukan imunisasi,” demikian Vera.
Baca juga: Cegah COVID-19, Gunung Mas tiadakan Bazar Ramadhan
Baca juga: Pemohon beasiswa Pemkab Gumas diminta lengkapi persyaratan
Baca juga: Pelajar Gumas diminta manfaatkan EPerpusikbud selama belajar dari rumah
Dalam pelaksanaannya, imunisasi untuk sementara tidak lagi dilakukan di pos pelayanan terpadu, melainkan dipusatkan di fasilitas kesehatan, ucap Evelnie saat dibincangi di Kuala Kurun, Kamis.
“Jadi untuk imunisasi tetap dilaksanakan, namun untuk sementara ini kita pusatkan di faskes yang ada seperti pusat kesehatan masyarakat, puskesmas pembantu, dan pusat kesehatan desa,” ucapnya.
Baca juga: Ketua PKK Gumas: Tingkatkan imunitas dengan konsumsi makanan B2SA
Untuk daerah yang tidak ada faskes, ujar dia, maka akan dilakukan kunjungan rumah oleh petugas. Dengan adanya kunjungan rumah, diharapkan anak-anak di daerah itu tetap mendapat imunisasi.
Diapun mengimbau kepada orang tua agar memastikan anak mendapat imunisasi lengkap, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya, baik itu di puskesmas, pustu, maupun puskesdes.
Yang utama, sambung dia, saat ke faskes orang tua hendaknya selalu menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19, seperti mengenakan masker, menjaga jarak fisik, yang mengantar hanya satu orang, dan beberapa lainnya.
Terpisah, Plt Kepala Puskesmas Kurun Vera Crista mengatakan bahwa pelaksanaan imunisasi dasar di puskesmas itu dilakukan setiap tanggal 10, 20, dan 30, mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.
Baca juga: Legislator Gumas: Seluruh pihak harus kooperatif lewati posko gugus tugas
Saat pelaksanaan imunisasi, Puskesmas Kurun juga menyiapkan tempat tersendiri, dengan mengedepankan jaga jarak fisik, mewajibkan penggunaan masker, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Disamping itu, petugas Puskesmas Kurun juga siap melakukan kunjungan ke rumah, guna memastikan anak mendapat imunisasi dasar. Petugas yang melakukan kunjungan juga selalu mengedepankan protokol COVID-19.
Kunjungan ke rumah, sambung dia, merupakan upaya yang dilakukan oleh Puskesmas Kurun, supaya masyarakat umum tidak berkunjung ke puskesmas itu kecuali jika dalam keadaan darurat.
“Pengunjung ke puskesmas memang kami batasi, mengingat saat ini sedang terjadi pandemi COVID-19. Namun kami juga siap melakukan kunjungan ke rumah untuk melakukan imunisasi,” demikian Vera.
Baca juga: Cegah COVID-19, Gunung Mas tiadakan Bazar Ramadhan
Baca juga: Pemohon beasiswa Pemkab Gumas diminta lengkapi persyaratan
Baca juga: Pelajar Gumas diminta manfaatkan EPerpusikbud selama belajar dari rumah