Palangka Raya (ANTARA) - Batang Garing Utama (BGU) membagikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19 di wilayah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
"Ada sekitar 1.000 paket sembako yang kami bagikan kepada warga terdampak pandemi COVID-19," kata Ketua BGU Yosef Edwin Tirta di Palangka Raya, Jumat.
Kegiatan yang pihaknya lakukan tersebut, juga mendapatkan dukungan dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Kalteng. Adapun sistem penyalurannya diserahkan langsung dari rumah ke rumah atau 'door to door'.
Cara ini sengaja pihaknya pilih, agar penyaluran bantuan benar-benar tepat sasaran, dengan menyasar rumah warga yang terdampak pandemi. Selain itu, juga mencegah terjadinya kerumunan atau pengumpulan banyak orang.
"Pembagian bantuan tersebut, kami lakukan secara bertahap mengingat keterbatasan personel yang dimiliki. Kegiatan ini sudah berlangsung sekitar lima hari," jelasnya.
Dalam setiap paket sembako yang pihaknya bagikan, terdiri dari lima kilogram beras, dua liter minyak goreng, mi instant, sarden, gula pasir, hingga teh dan susu.
Meskipun jumlahnya terbatas, pihaknya berharap agar bantuan yang disalurkan tersebut mampu meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang tidak mampu dan benar-benar terdampak akibat pandemi.
"Kita ketahui bersama, akibat pandemi saat ini, perekonomian menurun, bahkan ada warga yang dirumahkan ataupun harus rela kehilangan pekerjaannya. Jadi sudah seharusnya kita saling berbagi dan menguatkan antara satu dan lainnya," tegasnya.
Pihaknya pun berharap agar pandemi COVID-19 bisa segera berakhir, sehingga semua aktivitas bisa kembali normal, baik kondisi perekonomian daerah, maupun kegiatan pembangunan oleh pemerintah.
Sementara itu Kepala Biro ANTARA Kalteng Rachmat Hidayat mengatakan, sudah sewajarnya di saat pandemi melanda seperti ini, berbagai pihak bergerak dan saling membantu antara satu dan lainnya.
"Kita tahu, bahwa masih banyak warga yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terlebih di masa pandemi COVID-19. Tidak ada salahnya kita saling berbagi dan meringankan beban saudara yang ada di sekitar kita," ungkapnya.
"Ada sekitar 1.000 paket sembako yang kami bagikan kepada warga terdampak pandemi COVID-19," kata Ketua BGU Yosef Edwin Tirta di Palangka Raya, Jumat.
Kegiatan yang pihaknya lakukan tersebut, juga mendapatkan dukungan dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Kalteng. Adapun sistem penyalurannya diserahkan langsung dari rumah ke rumah atau 'door to door'.
Cara ini sengaja pihaknya pilih, agar penyaluran bantuan benar-benar tepat sasaran, dengan menyasar rumah warga yang terdampak pandemi. Selain itu, juga mencegah terjadinya kerumunan atau pengumpulan banyak orang.
"Pembagian bantuan tersebut, kami lakukan secara bertahap mengingat keterbatasan personel yang dimiliki. Kegiatan ini sudah berlangsung sekitar lima hari," jelasnya.
Dalam setiap paket sembako yang pihaknya bagikan, terdiri dari lima kilogram beras, dua liter minyak goreng, mi instant, sarden, gula pasir, hingga teh dan susu.
Meskipun jumlahnya terbatas, pihaknya berharap agar bantuan yang disalurkan tersebut mampu meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang tidak mampu dan benar-benar terdampak akibat pandemi.
"Kita ketahui bersama, akibat pandemi saat ini, perekonomian menurun, bahkan ada warga yang dirumahkan ataupun harus rela kehilangan pekerjaannya. Jadi sudah seharusnya kita saling berbagi dan menguatkan antara satu dan lainnya," tegasnya.
Pihaknya pun berharap agar pandemi COVID-19 bisa segera berakhir, sehingga semua aktivitas bisa kembali normal, baik kondisi perekonomian daerah, maupun kegiatan pembangunan oleh pemerintah.
Sementara itu Kepala Biro ANTARA Kalteng Rachmat Hidayat mengatakan, sudah sewajarnya di saat pandemi melanda seperti ini, berbagai pihak bergerak dan saling membantu antara satu dan lainnya.
"Kita tahu, bahwa masih banyak warga yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terlebih di masa pandemi COVID-19. Tidak ada salahnya kita saling berbagi dan meringankan beban saudara yang ada di sekitar kita," ungkapnya.