Palangka Raya (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Mofit Saptono menjelaskan, pengumuman kelulusan siswa SMA sederajat tahun ajaran 2019/2020 telah dilakukan.
"Pengumuman dilaksanakan oleh masing-masing sekolah. Namun data kelulusan seluruhnya belum masuk semua, rata-rata pengumuman dilakukan pukul 12.00 WIB, Sabtu (2/5)," katanya saat dihubungi dari Palangka Raya, Minggu.
Sementara itu, terkait aksi corat-coret seragam sekolah oleh siswa untuk merayakan kelulusannya, Mofit mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada tiap sekolah terkait hal tersebut.
Dalam surat itu, siswa tidak diperbolehkan melakukan aksi corat-coret seragam untuk merayakan kelulusan mereka. Surat tersebut telah dibuat dan dikirimkan ke setiap sekolah sejak beberapa bulan lalu, bahkan sebelum terjadinya pandemi COVID-19.
"Saat ini tidak ada sekolah yang mengumumkan kelulusan siswanya secara langsung, karena semuanya dilakukan secara daring atau online," jelasnya.
Terlebih saat ini tidak ada aktivitas belajar dan mengajar di sekolah sejak adanya pandemi COVID-19. Semua kegiatan dilaksanakan secara daring atau online.
Saat ditanyakan jika tetap ada siswa yang melakukan aksi corat-coret seragam untuk merayakan kelulusannya, Mofit mengungkapkan, pihaknya tentu akan menindaklanjutinya dan mengomunikasikannya dengan sekolah terkait.
Lebih lanjut ia menjabarkan, rencananya pada Senin (4/5) Dinas Pendidikan Kalteng akan meluncurkan atau 'melaunching' proses penerimaan peserta didik baru.
"Senin besok, Disdik launching proses penerimaan peserta didik baru," terang Mofit Saptono.
"Pengumuman dilaksanakan oleh masing-masing sekolah. Namun data kelulusan seluruhnya belum masuk semua, rata-rata pengumuman dilakukan pukul 12.00 WIB, Sabtu (2/5)," katanya saat dihubungi dari Palangka Raya, Minggu.
Sementara itu, terkait aksi corat-coret seragam sekolah oleh siswa untuk merayakan kelulusannya, Mofit mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada tiap sekolah terkait hal tersebut.
Dalam surat itu, siswa tidak diperbolehkan melakukan aksi corat-coret seragam untuk merayakan kelulusan mereka. Surat tersebut telah dibuat dan dikirimkan ke setiap sekolah sejak beberapa bulan lalu, bahkan sebelum terjadinya pandemi COVID-19.
"Saat ini tidak ada sekolah yang mengumumkan kelulusan siswanya secara langsung, karena semuanya dilakukan secara daring atau online," jelasnya.
Terlebih saat ini tidak ada aktivitas belajar dan mengajar di sekolah sejak adanya pandemi COVID-19. Semua kegiatan dilaksanakan secara daring atau online.
Saat ditanyakan jika tetap ada siswa yang melakukan aksi corat-coret seragam untuk merayakan kelulusannya, Mofit mengungkapkan, pihaknya tentu akan menindaklanjutinya dan mengomunikasikannya dengan sekolah terkait.
Lebih lanjut ia menjabarkan, rencananya pada Senin (4/5) Dinas Pendidikan Kalteng akan meluncurkan atau 'melaunching' proses penerimaan peserta didik baru.
"Senin besok, Disdik launching proses penerimaan peserta didik baru," terang Mofit Saptono.