Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil Jerman Volkswagen berencana mengisi celah pasar segmen kendaraan listrik, dengan membuat mobil listrik kecil berharga lebih murah dari yang beredar di dunia sekarang ini.
Volkswagen akan mengisi celah pasar itu dengan merek kendaraan listrik baru berharga terjangkau yang diproduksi untuk konsumen massal, sebagian besar di Eropa dan Asia, menurut laporan Automotive News.
Mobil listrik baru Volkswagen untuk ceruk pasar yang lebih besar itu, mengutip laporan tersebut Senin, akan dijual dalam kisaran harga 22.000 dolar atau sekira Rp300-an juta.
Mobil listrik murah VW dibangun berdasarkan platform Volkswagen yang dimodifikasi, antara lain bentuknya yang lebih pendek dan kompak.
Tantangan baru bagi VW untuk membuat mobil listrik kecil berbiaya sepertiga lebih murah dibanding Volkswagen ID.3.
Baca juga: VW SEAT buat ventilator dari wiper mobil
Baca juga: VW ubah logo, bakal muncul pertama di Atlas Cross Sport
IAA 2017. VW ID Crozz (Wikimedia Commons)
Kembali ke Maret 2019, CEO VW Group Herbert Diess mengatakan akan menggunakan merek baru, kemungkinan Seat Spanyol, untuk versi listrik mobil kota kecil -- VW Up, Skoda Citigo, dan Seat Mii. Tujuannya adalah untuk membuat "langkah besar menuju mobilitas listrik yang bahkan lebih terjangkau."
Tetapi Volkswagen baru-baru ini merevisi "strategi mengenai merek, sistem produksi, dan pasar," menurut juru bicara perusahaan seperti dilaporkan Electrek.
Volkswagen sekarang kemungkinan akan menggunakan merek VW intinya untuk keluarga EV yang paling terjangkau, meskipun keputusan akhir belum dibuat.
Baca juga: VW perpanjang penangguhan produksi selama lima hari
Baca juga: VW pimpin penjualan mobil dunia, Toyota kedua
Mobil listrik Volkswagen ID.3. (ANTARA/VW)
Pada Maret 2020, VW mengklaim telah menerima pesanan 20.000 mobil listrik e-up! di Jerman.
Ralf Brandstätter, chief operating officer Volkswagen, juga mengatakan kepada majalah CAR Inggris bahwa ID.1 sedang dalam pengembangan.
Itu akan menjadi mobil terkecil di jajaran Volkswagen dari sekitar tujuh model listrik bermerek ID. Setelah insentif, harga target bisa turun di bawah 20.000 dolar.
Versi entry-level ID.3 sekarang dijual di pasar domestik Jerman dengan harga kurang dari 30.000 euro.
Sementara ID.3 edisi eksklusif khusus 1, dengan baterai 58-kWh dan jangkauan sekitar 420 kilometer (menurut WLTP) akan tersedia dengan harga kurang dari 40.000 euro.
Volkswagen e-up! berharga lebih terjangkau, sekitar 21.975 euro. e-up! dengan sistem baterai baru saat ini bisa menjangkau 260 km untuk satu kali pengisian daya baterai penuh.
Baca juga: Volkswagen tutup pabrik di Brazil hingga April
Baca juga: VW mulai berproduksi lagi di beberapa negara
Mobil listrik Volkswagen e-up! (ANTARA/VW)
Volkswagen akan mengisi celah pasar itu dengan merek kendaraan listrik baru berharga terjangkau yang diproduksi untuk konsumen massal, sebagian besar di Eropa dan Asia, menurut laporan Automotive News.
Mobil listrik baru Volkswagen untuk ceruk pasar yang lebih besar itu, mengutip laporan tersebut Senin, akan dijual dalam kisaran harga 22.000 dolar atau sekira Rp300-an juta.
Mobil listrik murah VW dibangun berdasarkan platform Volkswagen yang dimodifikasi, antara lain bentuknya yang lebih pendek dan kompak.
Tantangan baru bagi VW untuk membuat mobil listrik kecil berbiaya sepertiga lebih murah dibanding Volkswagen ID.3.
Baca juga: VW SEAT buat ventilator dari wiper mobil
Baca juga: VW ubah logo, bakal muncul pertama di Atlas Cross Sport
Kembali ke Maret 2019, CEO VW Group Herbert Diess mengatakan akan menggunakan merek baru, kemungkinan Seat Spanyol, untuk versi listrik mobil kota kecil -- VW Up, Skoda Citigo, dan Seat Mii. Tujuannya adalah untuk membuat "langkah besar menuju mobilitas listrik yang bahkan lebih terjangkau."
Tetapi Volkswagen baru-baru ini merevisi "strategi mengenai merek, sistem produksi, dan pasar," menurut juru bicara perusahaan seperti dilaporkan Electrek.
Volkswagen sekarang kemungkinan akan menggunakan merek VW intinya untuk keluarga EV yang paling terjangkau, meskipun keputusan akhir belum dibuat.
Baca juga: VW perpanjang penangguhan produksi selama lima hari
Baca juga: VW pimpin penjualan mobil dunia, Toyota kedua
Pada Maret 2020, VW mengklaim telah menerima pesanan 20.000 mobil listrik e-up! di Jerman.
Ralf Brandstätter, chief operating officer Volkswagen, juga mengatakan kepada majalah CAR Inggris bahwa ID.1 sedang dalam pengembangan.
Itu akan menjadi mobil terkecil di jajaran Volkswagen dari sekitar tujuh model listrik bermerek ID. Setelah insentif, harga target bisa turun di bawah 20.000 dolar.
Versi entry-level ID.3 sekarang dijual di pasar domestik Jerman dengan harga kurang dari 30.000 euro.
Sementara ID.3 edisi eksklusif khusus 1, dengan baterai 58-kWh dan jangkauan sekitar 420 kilometer (menurut WLTP) akan tersedia dengan harga kurang dari 40.000 euro.
Volkswagen e-up! berharga lebih terjangkau, sekitar 21.975 euro. e-up! dengan sistem baterai baru saat ini bisa menjangkau 260 km untuk satu kali pengisian daya baterai penuh.
Baca juga: Volkswagen tutup pabrik di Brazil hingga April
Baca juga: VW mulai berproduksi lagi di beberapa negara