Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong mengharap dukungan dari seluruh pihak untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru yakni COVID-19 di kabupaten itu.
Sebab, dalam penanganan COVID-19 diperlukan biaya yang sangat besar, kata Jaya usai menerima bantuan alat perlindungan dari dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalteng, di Kuala Kurun, Selasa.
“Dukungan yang diberikan oleh Gapki Kalteng sangat berarti bagi kami. Kami harap pihak-pihak lainnya juga ikut memberi dukungan,” ucap Jaya yang juga selaku Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Kabupaten Gumas.
Baca juga: Siswa SMA/SMK di Gumas diminta rayakan kelulusan dengan beribadah
Menurut dia, dukungan yang diberikan merupakan wujud tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, dalam mencegah penyebaran virus yang pertama kali muncul di Negeri Tirai Bambu China tersebut.
Nantinya bantuan akan salurkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Gumas, untuk disalurkan lagi kepada rumah sakit atau pusat kesehatan masyarakat yang memerlukan APD, khususnya untuk tenaga medis yang menangani COVID-19.
Lebih lanjut, dia juga mengingatkan seluruh pihak di kabupaten itu untuk selalu mengedepankan protokol pencegahan penyebaran COVID-19, seperti rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir.
Baca juga: PLN akhirnya pasang listrik di desa relokasi di Gumas
Kemudian tidak keluar rumah kecuali untuk urusan mendesak, selalu mengenakan masker saat beraktivitas, menjaga jarak fisik antara yang satu dengan yang lain, menghindari kerumunan, dan tidak melakukan kontak fisik.
Suami dari Mimie Mariatie Jaya S Monong ini juga menekankan pentingnya menjaga daya imun tubuh dengan cara mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi seperti sayur-sayuran, buah-buahan, daging, ikan, dan telur.
Baca juga: PLN Kuala Kurun gratiskan listrik pelaku usaha selama enam bulan
“Khusus untuk daging, ikan, dan telur harus dimasak secara sempurna. Kita juga harus rutin berolahraga, serta beristirahat atau tidur yang cukup, dan beberapa lainnya,” tutur orang nomor satu di Kabupaten Gumas ini.
Yulius mengatakan bahwa selain di Kabupaten Gumas, pihaknya juga menyalurkan bantuan untuk daerah lain seperti Palangka Raya, Katingan, dan lainnya. Ke depan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan kembali menyalurkan bantuan.
Baca juga: Pasien kedua positif COVID-19 asal Gumas ternyata berdomisili di Palangka Raya
Baca juga: Dampak COVID-19, pengrajin alat musik tradisional di Gumas sepi pesanan
Baca juga: Hari Buruh, PBS di Gumas diminta pastikan kesejahteraan pegawai
Sebab, dalam penanganan COVID-19 diperlukan biaya yang sangat besar, kata Jaya usai menerima bantuan alat perlindungan dari dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalteng, di Kuala Kurun, Selasa.
“Dukungan yang diberikan oleh Gapki Kalteng sangat berarti bagi kami. Kami harap pihak-pihak lainnya juga ikut memberi dukungan,” ucap Jaya yang juga selaku Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Kabupaten Gumas.
Baca juga: Siswa SMA/SMK di Gumas diminta rayakan kelulusan dengan beribadah
Menurut dia, dukungan yang diberikan merupakan wujud tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, dalam mencegah penyebaran virus yang pertama kali muncul di Negeri Tirai Bambu China tersebut.
Nantinya bantuan akan salurkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Gumas, untuk disalurkan lagi kepada rumah sakit atau pusat kesehatan masyarakat yang memerlukan APD, khususnya untuk tenaga medis yang menangani COVID-19.
Lebih lanjut, dia juga mengingatkan seluruh pihak di kabupaten itu untuk selalu mengedepankan protokol pencegahan penyebaran COVID-19, seperti rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir.
Baca juga: PLN akhirnya pasang listrik di desa relokasi di Gumas
Kemudian tidak keluar rumah kecuali untuk urusan mendesak, selalu mengenakan masker saat beraktivitas, menjaga jarak fisik antara yang satu dengan yang lain, menghindari kerumunan, dan tidak melakukan kontak fisik.
Suami dari Mimie Mariatie Jaya S Monong ini juga menekankan pentingnya menjaga daya imun tubuh dengan cara mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi seperti sayur-sayuran, buah-buahan, daging, ikan, dan telur.
Baca juga: PLN Kuala Kurun gratiskan listrik pelaku usaha selama enam bulan
“Khusus untuk daging, ikan, dan telur harus dimasak secara sempurna. Kita juga harus rutin berolahraga, serta beristirahat atau tidur yang cukup, dan beberapa lainnya,” tutur orang nomor satu di Kabupaten Gumas ini.
Yulius mengatakan bahwa selain di Kabupaten Gumas, pihaknya juga menyalurkan bantuan untuk daerah lain seperti Palangka Raya, Katingan, dan lainnya. Ke depan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan kembali menyalurkan bantuan.
Baca juga: Pasien kedua positif COVID-19 asal Gumas ternyata berdomisili di Palangka Raya
Baca juga: Dampak COVID-19, pengrajin alat musik tradisional di Gumas sepi pesanan
Baca juga: Hari Buruh, PBS di Gumas diminta pastikan kesejahteraan pegawai