Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, HM Khemal Nasery menyebut bahwa masyarakat yang berada di pinggiran kota masih mendambakan pemerataan pembangunan, karena sampai saat ini dirasakan sangat kurang.
"Kami mendorong Pemkot agar lebih memperhatikan pemerataan pembangunan di daerah pinggiran, karena selama ini pembangunan hanya terfokus pada wilayah perkotaan saja," kata Khemal di Palangka Raya, Senin.
Dikatakan, tidak tersentuhnya pembangunan di kawasan pinggiran kota itu setelah beberapa waktu lalu, ia bersama rekan satu profesinya melakukan reses di Kecamatan Rakumpit.
Anggota Komisi B di DPRD setempat yang membidangi masalah pembangunan dan perekonomian itu mengatakan, dari keluhan masyarakat itulah pihaknya juga sudah menyampaikan persoalan itu melalui rapat paripurna yang beberapa waktu lalu digelar di ruang rapat DPRD setempat.
"Saya harap keluhan masyarakat di daerah setempat dapat terakomodir sehingga tahun depan keinginan masyarakat mengenai pembangunan di kawasan pinggiran bisa disentuh oleh pemkot setempat," ucapnya.
Khemal menegaskan apabila fasilitas pembangunan di kecamatan yang letaknya jauh dari kota Palangka Raya itu dapat dipoles sebaik mungkin tentunya ada hal positifnya yang akan di dapatkan pemkot dan warga setempat.
Misalnya, peningkatan ruas jalan yang menyambungkan antar kecamatan dengan kelurahan menuju ke kota, maka akan terjadi peningkatan perekonomian masyarakat yang berdomisili di daerah setempat.
Baca juga: DPRD Palangka Raya ingatkan ASN patuhi larangan mudik
"Pertumbuhan ekonomi akan jalan misalnya ruas peningkatan ruas jalan aksesnya nyaman setiap kelurahan dan menuju ke kecamatan. Karena kalau akses saja sulit ditempuh, bagaimana perekonomian mau jalan," bebernya.
Di sisi lain, politisi Partai Golkar Kota Palangka Raya itu menegaskan, selama pandemi COVID-19 yang masih terjadi Kota Palangka Raya, pemkot diminta agar senantiasa melakukan pengecekan terhadap ketersediaan bahan-bahan pokok, sehingga tidak terjadi kelangkaan.
Apalagi di bulan Ramadhan 1441 Hijriyah sekarang ini, permintaan bahan kebutuhan pokok tentunya juga meningkat. Karena masyarakat setempat sangat memerlukan yang namanya bahan pokok untuk menyediakan berbuka puasa kepada sanak keluarganya bagi umat Islam yang sedang menjalankan ibadah di bulan suci itu.
"Semoga kebutuhan bahan pokok kita tetap tersedia dan tidak ada mengalami kelangkaan serta lain sebagainya, sehingga masyarakat tidak panik dalam menghadapi situasi seperti sekarang ini," tutup Khemal.
Baca juga: Legislator Palangka Raya ajak peserta didik tetap giat belajar di rumah
Baca juga: Legislator Palangka Raya ingatkan perusahaan tak telat bayar THR
Baca juga: DPRD Palangka Raya tetap optimalkan kinerja di tengah pandemi COVID-19
"Kami mendorong Pemkot agar lebih memperhatikan pemerataan pembangunan di daerah pinggiran, karena selama ini pembangunan hanya terfokus pada wilayah perkotaan saja," kata Khemal di Palangka Raya, Senin.
Dikatakan, tidak tersentuhnya pembangunan di kawasan pinggiran kota itu setelah beberapa waktu lalu, ia bersama rekan satu profesinya melakukan reses di Kecamatan Rakumpit.
Anggota Komisi B di DPRD setempat yang membidangi masalah pembangunan dan perekonomian itu mengatakan, dari keluhan masyarakat itulah pihaknya juga sudah menyampaikan persoalan itu melalui rapat paripurna yang beberapa waktu lalu digelar di ruang rapat DPRD setempat.
"Saya harap keluhan masyarakat di daerah setempat dapat terakomodir sehingga tahun depan keinginan masyarakat mengenai pembangunan di kawasan pinggiran bisa disentuh oleh pemkot setempat," ucapnya.
Khemal menegaskan apabila fasilitas pembangunan di kecamatan yang letaknya jauh dari kota Palangka Raya itu dapat dipoles sebaik mungkin tentunya ada hal positifnya yang akan di dapatkan pemkot dan warga setempat.
Misalnya, peningkatan ruas jalan yang menyambungkan antar kecamatan dengan kelurahan menuju ke kota, maka akan terjadi peningkatan perekonomian masyarakat yang berdomisili di daerah setempat.
Baca juga: DPRD Palangka Raya ingatkan ASN patuhi larangan mudik
"Pertumbuhan ekonomi akan jalan misalnya ruas peningkatan ruas jalan aksesnya nyaman setiap kelurahan dan menuju ke kecamatan. Karena kalau akses saja sulit ditempuh, bagaimana perekonomian mau jalan," bebernya.
Di sisi lain, politisi Partai Golkar Kota Palangka Raya itu menegaskan, selama pandemi COVID-19 yang masih terjadi Kota Palangka Raya, pemkot diminta agar senantiasa melakukan pengecekan terhadap ketersediaan bahan-bahan pokok, sehingga tidak terjadi kelangkaan.
Apalagi di bulan Ramadhan 1441 Hijriyah sekarang ini, permintaan bahan kebutuhan pokok tentunya juga meningkat. Karena masyarakat setempat sangat memerlukan yang namanya bahan pokok untuk menyediakan berbuka puasa kepada sanak keluarganya bagi umat Islam yang sedang menjalankan ibadah di bulan suci itu.
"Semoga kebutuhan bahan pokok kita tetap tersedia dan tidak ada mengalami kelangkaan serta lain sebagainya, sehingga masyarakat tidak panik dalam menghadapi situasi seperti sekarang ini," tutup Khemal.
Baca juga: Legislator Palangka Raya ajak peserta didik tetap giat belajar di rumah
Baca juga: Legislator Palangka Raya ingatkan perusahaan tak telat bayar THR
Baca juga: DPRD Palangka Raya tetap optimalkan kinerja di tengah pandemi COVID-19