Palangka Raya (ANTARA) - Angota TNI dan Polri yang berada di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mengawal pendistribusian bantuan sosial berupa paket sembako dari pemerintah kota setempat kepada masyarakat.

Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut Kota Palangka Raya Aipda Samsul, Selasa mengatakan, pengawalan pendistribusian ratusan paket sembako dari pemkot setempat, bertujuan agar tepat sasaran dan tidak ada penyelewengan.

"Pengawalan pendistribusian bansos berupa paket sembako itu, bertujuan agar sampai kepada warga yang benar-benar membutuhkan dan tidak ada penyelewengan," katanya di Palangka Raya.

Pendistribusian tersebut juga dibantu oleh beberapa organisasi lainnya, untuk ke setiap Kepala Rukun Tetangga (RT) yang berada di Kelurahan Langkai, sesuai jumlah warganya yang berhak mendapatkan paket tersebut.

Bantuan yang diterima Kelurahan Langkai dari Pemerintah Kota Palangka Raya berjumlah 506 paket yang sudah disediakan, untuk segera dibagikan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.

"Saat ini yang sudah selesai kami distribusikan ada sekitar 250 paket dari total 506 paket sembako," jelasnya.

Ia menuturkan, setelah berhasil didistribusikan ke Ketua RTnya masing-masing, nantinya akan dilanjutkan pembagiannya ke setiap warga yang berhak menerima bantuan dari pemerintah tersebut.

"Selama penyaluran paket sembako semua berjalan lancar, semoga pembagian selanjutnya tidak ada halangan apapun," ucapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, anggota TNI-Polri yang terlibat dalam pendistribusian bantuan sosial kepada warga tersebut, mengangkut ratusan paket menggunakan kendaraan roda tiga yang memiliki bak pada bagian belakangan.

Meski di tengah pandemi COVID-19 petugas yang terlibat dalam hal itu, juga tetap menaati protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

"Dalam pendistribusian tetap mengutamakan anjuran pemerintah, menggunakan masker, tidak berkerumun, serta tetap memperbanyak cuci tangan guna mencegah virus tersebut," tutupnya.

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024