Kuala Kurun (ANTARA) - Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Manuhing, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Sastradi mengatakan pihaknya membantu mempromosikan hasil panen salah satu petani holtikultura di daerah itu.

“Yang saya promosikan adalah hasil panen Ketua Kelompok Tani Mandiri, Desa Fajar Harapan, Kecamatan Manuhing, namanya Pak Wismo. Saya promosikan melalui media sosial,” ucap Sastradi saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.

Dia menerangkan, sejak beberapa tahun terakhir Wismo selalu menanam beragam jenis buah seperti semangka, melon, dan blewah, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

Baca juga: Pasien pertama positif COVID-19 Gumas dinyatakan sembuh

Pada tahun-tahun sebelumnya, Wismo dapat menjual hasil panen secara tradisional atau offline. Hal itu didukung dengan letak lahan yang strategis, di tepi jalan penghubung antara Kabupaten Gumas dengan Kota Palangka Raya.

Pembelinya mayoritas merupakan masyarakat Kabupaten Gumas dari Kecamatan Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya, yang melakukan perjalanan menuju Kota Palangka Raya melalui ruas jalan Manuhing – Palangka Raya.
  Berbagai buah hasil panen Ketua Poktan Mandiri, Desa Fajar Harapan, Kecamatan Manuhing Wismo.

“Selain itu karyawan perusahaan besar swasta yang beroperasi di wilayah setempat biasanya juga membeli hasil panen Pak Wismo. Selama beberapa tahun terakhir dia tidak menemui kendala yang berarti saat berjualan secara tradisional,” bebernya.

Baca juga: DPMPTSP Gumas batalkan rencana pelayanan jemput bola ke kecamatan
 
Pada bulan Februari 2020 Wismo sudah mulai menanam semangka, melon, dan blewah di lahan seluas satu hektare. Dengan demikian, saat memasuki bulan suci Ramadhan buah sudah siap dipanen untuk dijual ke masyarakat.
 
Di lahan seluas satu hektare tersebut buah yang ditanam sejak Februari lalu sudah dipanen saat awal bulan suci Ramadhan. Untuk semangka total panen diperkirakan sebanyak dua ton, melon 1,2 ton, dan blewah lima kwintal.
 
Namun, lanjut dia, pandemi virus corona jenis baru atau COVID-19 membuat mobilitas masyarakat dibatasi. Hal itu secara tidak langsung juga mempengaruhi penjualan hasil panen buah milik Wismo.
 
“Oleh sebab itu, saya membantu mempromosikan hasil panen dari Pak Wismo melalui media sosial. Semoga banyak masyarakat yang mengetahui dan membeli semangka, melon, dan blewah miliknya,” demikian Sastradi.

Baca juga: GOW Gumas bagikan paket sembako pada petugas kebersihan

Baca juga: Rusak parah, ruas jalan Kurun-Sarerangan-Tewah harus segera diperbaiki

Baca juga: Distransnakerkop dan UKM Gumas siap fasilitasi warga daftar Kartu Prakerja

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024