Tamiang Layang (ANTARA) - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas menyatakan hingga pertengahan Mei 2020, sudah ada lima dari sembilan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh.

“Pada awal Mei, ada Daryoto. Kemudian disusul Hanan dan Armadi, hingga Siti Wagisah. Lalu baru saja kami terima informasi, Kaprawi juga dinyatakan sembuh setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya,” katanya di Tamiang Layang, Jumat.

Ditambahkan Ampera, selain lima orang pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh, ada satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang telah mengikuti tes swab sebanyak dua kali dan dinyatakan negatif, yakni Friskila Riani.

Meski dinyatakan negatif COVID-19, keenam warga Bartim tersebut diminta tetap melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing dan wajib memakai masker saat keluar rumah. Hal ini sesuai prosedur tetap Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

“Dengan demikian secara kumulatif, terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah sembilan kasus, diantaranya sembuh lima orang, masih dalam perawatan tiga orang dan meninggal satu orang,” jelas Ampera.

Orang nomor satu di Bartim itu juga menjelaskan, saat ini ada tiga orang dalam pemantauan (ODP) dan dua PDP. Angka tersebut menunjukkan keberhasilan penekanan pertambahan angka warga terpapar COVID-19 oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bartim.

“Sejak April-Mei sudah ada sekitar ratusan warga Bartim yang dilakukan pelacakan jejak dan dites cepat atau ‘rapid test’. Ini adalah bukti kami bekerja dan ada yang terekspose, ada juga yang tidak terekspose ke media massa,” ungkapnya.

Ampera juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim gugus tugas yang bekerja secara maksimal dan sebaik-baiknya, dalam upaya pencegahan dan penanganan COVID-19.

Pewarta : Habibullah
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024