Muara Teweh (ANTARA) - Hasil swab uji laboratorium PCR atau polymerase chain reaction  nyonya NY yang merupakan istri dari MA pasien positif COVID-19 yang kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah dinyatakan negatif.

"Alhamdulillah, hasil  swab  istri tuan MA  sesuai informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng yang kami terima hari ini hasilnya negatif," kata Juru Bicara Tugas Penanganan COVID-19   Barito Utara  H  Siswandoyo  kepada  ANTARA  di Muara Teweh,Jumat.

Nyonya NY pada tes cepat atau rapid test dua  sekitar  dua pekan lalu dinyatakan reaktif setelah, suaminya MA lebih dulu reaktif dan keduanya mendapat perawatan di RSUD Muara Teweh.

Pada Selasa (26/5) MA hasil swabnya dinyatakan positif, sedangkan istrinya masih belum keluar hasil swab, keduanya merupakan warga Muara Teweh.

"Setelah hasil konfirmasinya negatif, maka NY sudah bisa dipulangkan, namun sebagai tindaklanjutnya dia tetap dilakukan pemantauan oleh tim di Puskesmas Muara Teweh," katanya.     

Baca juga: Seorang PDP Barito Utara dinyatakan positif COVID-19

Menurut dia, saat ini petugas medis di RSUD Muara Teweh sedangkan dilakukan rapid test guna mendeteksi lebih dini terjangkitnya COVID-19 bagi petugas medis yang berada digarda terdepan menangani pasien yang terkait COVID-19.

"Tes cepat tenaga medis di RSUD dilakukan dua hari yakni hari ini dan besok, sedangkan jumlah pastinya masih belum ada laporan, namun yang pasti rumah sakit kami berikan rapid test sebanyak 100 pcs khusus tenaga medis," kata dia yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara ini.

Selain itu tim gugus tugas menjadwalkan mulai Sabtu (30/5) melakukan rapid test massal ke sejumlah pasar tradisional di Muara Teweh  antara lain Pasar PBB, Pasar Pendopo, Pertokoan Barito Permai dan Pasar Ipu  yang jumlahnya sebanyak 250 orang.

"Jadi para pedagang yang akan di rapid test  besok Sabtu   dan lokasinya  di pasar masing-masing  sesuai  daftar  yang diberikan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara. Rapid test massal ini dengan harapan dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah ini," kata Siswandoyo.

Dia mengatakan rapid test  di daerah ini  nantinya  akan ditargetkan sebanyak  1.000 orang diantaranya dilakukan kepada para wartawan, penjaga posko darat dan posko air dan komunitas lainnya.

Baca juga: Besok, Rapid test dilakukan kepada 250 pedagang di Muara Teweh

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024