Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul menjelaskan, jumlah tenaga kesehatan total yang positif COVID-19 sudah ada sebanyak 13 orang.
"Namun dari jumlah tersebut, sebagian besar sudah sehat," katanya yang juga menjabat Wakil Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng tersebut.
Meski harus terus berhadapan dengan permasalahan COVID-19, ia menegaskan para tenaga kesehatan di Kalteng sangat tangguh. Adapun tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19, diantaranya mulai dari perawat hingga dokter.
Mereka bisa mengelola masalahnya dengan sangat baik. Psikolog dan psikiater tersedia di rumah sakit setiap saat, kalau mereka memerlukan.
Baca juga: 109 tenaga kesehatan di daerah ini dipecat di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Cerita tenaga kesehatan yang tak bisa berlebaran bersama keluarga
Saat ditanya dampak adanya tenaga kesehatan terpapar COVID-19 terhadap tenaga kesehatan lainnya, secara lugas Suyuti menjelaskan, mereka sudah bisa mengelolanya dengan bagus.
Bahkan jika ada yang terpapar, setiap pimpinan fasilitas layanan sudah mengetahui apa yang harus dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Mereka yang sempat terpapar dan kini sudah dinyatakan sembuh, kembali bertugas seperti biasa setelah kondisinya sudah memungkinkan," ungkapnya.
Baca juga: Seorang perawat di RSDS Palangka Raya meninggal
Baca juga: 13 tenaga kesehatan RSUD positif COVID-19
Baca juga: Tenaga kesehatan positif COVID-19 di Kalteng, salah satunya dokter
Sebelumnya diketahui bersama, berdasarkan data terbaru yang disampaikan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng pada Jumat (29/5), terjadi lonjakan kasus, yakni penambahan sebanyak 30 kasus positif baru.
30 kasus positif baru tersebut, berasal dari Kotawaringin Barat sebanyak 21 orang, Palangka Raya 2 orang, Kapuas 5 orang, serta Kotawaringin Timur dan Lamandau masing-masing 1 orang.
Selain itu juga terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 2 orang, berasal dari Kapuas dan Kotawaringin Timur.
Adapun secara kumulatif, positif COVID-19 Kalteng menjadi 366 kasus, terdiri dari 189 dalam perawatan, 160 sembuh, serta 17 meninggal. Kemudian PDP 77 orang, ODP 196 orang, serta OTG 1.351 orang.
Baca juga: Hasil pemeriksaan swab dua tenaga kesehatan di Kalteng positif
Baca juga: 'Rapid test' tenaga kesehatan di Kalteng mulai reaktif
"Namun dari jumlah tersebut, sebagian besar sudah sehat," katanya yang juga menjabat Wakil Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng tersebut.
Meski harus terus berhadapan dengan permasalahan COVID-19, ia menegaskan para tenaga kesehatan di Kalteng sangat tangguh. Adapun tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19, diantaranya mulai dari perawat hingga dokter.
Mereka bisa mengelola masalahnya dengan sangat baik. Psikolog dan psikiater tersedia di rumah sakit setiap saat, kalau mereka memerlukan.
Baca juga: 109 tenaga kesehatan di daerah ini dipecat di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Cerita tenaga kesehatan yang tak bisa berlebaran bersama keluarga
Saat ditanya dampak adanya tenaga kesehatan terpapar COVID-19 terhadap tenaga kesehatan lainnya, secara lugas Suyuti menjelaskan, mereka sudah bisa mengelolanya dengan bagus.
Bahkan jika ada yang terpapar, setiap pimpinan fasilitas layanan sudah mengetahui apa yang harus dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Mereka yang sempat terpapar dan kini sudah dinyatakan sembuh, kembali bertugas seperti biasa setelah kondisinya sudah memungkinkan," ungkapnya.
Baca juga: Seorang perawat di RSDS Palangka Raya meninggal
Baca juga: 13 tenaga kesehatan RSUD positif COVID-19
Baca juga: Tenaga kesehatan positif COVID-19 di Kalteng, salah satunya dokter
Sebelumnya diketahui bersama, berdasarkan data terbaru yang disampaikan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng pada Jumat (29/5), terjadi lonjakan kasus, yakni penambahan sebanyak 30 kasus positif baru.
30 kasus positif baru tersebut, berasal dari Kotawaringin Barat sebanyak 21 orang, Palangka Raya 2 orang, Kapuas 5 orang, serta Kotawaringin Timur dan Lamandau masing-masing 1 orang.
Selain itu juga terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 2 orang, berasal dari Kapuas dan Kotawaringin Timur.
Adapun secara kumulatif, positif COVID-19 Kalteng menjadi 366 kasus, terdiri dari 189 dalam perawatan, 160 sembuh, serta 17 meninggal. Kemudian PDP 77 orang, ODP 196 orang, serta OTG 1.351 orang.
Baca juga: Hasil pemeriksaan swab dua tenaga kesehatan di Kalteng positif
Baca juga: 'Rapid test' tenaga kesehatan di Kalteng mulai reaktif