Jakarta (ANTARA) - "Mission: Impossible 7" mulai syuting lagi pada bulan September setelah terpaksa menunda produksinya pada awal tahun ini karena pandemi virus corona, dilaporkan Variety, Selasa.
Rencana untuk memulai kembali film blockbuster seperti "Mission: Impossible 7" yang diiringi dengan kru besar, pemain, dan berbagai lokasi, akan terlihat sebagai sebuah dorongan bagi industri produksi film global.
"Kami berharap untuk memulai kembali pada bulan September. Kami berharap untuk mengunjungi semua negara yang kami rencanakan," kata asisten sutradara satu, Tommy Gormley.
Baca juga: Sekuel film 'Sonic the Hedgehog' akan segera hadir
Gormley menambahkan ia yakin bahwa produksi Paramount tersebut dapat memenuhi target produksi mulai September hingga April atau Mei 2021.
Produksi waralaba yang dibintangi Tom Cruise sebelumnya dihentikan pada akhir Februari selang beberapa hari sebelum memulai syutingnya di Venice. Pada saat itu, Italia muncul sebagai pusat penyebaran virus corona di Eropa.
Ditanya tentang kerumitan dalam memproduksi film fitur berskala besar saat ini, Gormley mengatakan, "Ini adalah tantangan kami. Kami melakukan tontonan, dan itulah yang orang harapkan dari kami."
Baca juga: 'The Batman' mulai kembali syuting di Inggris mulai Juli
"Beberapa hal sangat menantang, seperti adegan akrobat, adegan keramaian dan sebagainya. Kita tidak dapat membuat film 'Mission Impossible' tanpa adegan perkelahian atau adegan mobil di dalamnya, kan?" kata dia melanjutkan.
Gormley menjelaskan bahwa industri film sangat mudah beradaptasi. Ia mengingat produksi film "Star Trek", di mana para kru harus mengenakan kacamata, pelindung telinga dan sarung tangan - mirip dengan APD yang diperlukan untuk virus corona.
"Kami sangat gesit dan kami terbiasa bekerja dalam situasi dan di lokasi yang paling ekstrem. Kami pada dasarnya bisa mengatasi apa pun jika kami mempersiapkannya dengan cukup hati-hati," ujar dia.
Ia menambahkan, "Kita harus kembali bekerja untuk setiap orang di industri film, puluhan ribu orang ... kita harus melakukannya dengan aman dan kita harus melindungi kolega kita."
Baca juga: Apple akan garap film 'Killers of the Flower Moon' bersama Martin Scorsese
Baca juga: Kumpulan film dan serial dokumenter bertema sepakbola
Baca juga: Serial film 'Snowpiercer' segera tayang di Netflix
Rencana untuk memulai kembali film blockbuster seperti "Mission: Impossible 7" yang diiringi dengan kru besar, pemain, dan berbagai lokasi, akan terlihat sebagai sebuah dorongan bagi industri produksi film global.
"Kami berharap untuk memulai kembali pada bulan September. Kami berharap untuk mengunjungi semua negara yang kami rencanakan," kata asisten sutradara satu, Tommy Gormley.
Baca juga: Sekuel film 'Sonic the Hedgehog' akan segera hadir
Gormley menambahkan ia yakin bahwa produksi Paramount tersebut dapat memenuhi target produksi mulai September hingga April atau Mei 2021.
Produksi waralaba yang dibintangi Tom Cruise sebelumnya dihentikan pada akhir Februari selang beberapa hari sebelum memulai syutingnya di Venice. Pada saat itu, Italia muncul sebagai pusat penyebaran virus corona di Eropa.
Ditanya tentang kerumitan dalam memproduksi film fitur berskala besar saat ini, Gormley mengatakan, "Ini adalah tantangan kami. Kami melakukan tontonan, dan itulah yang orang harapkan dari kami."
Baca juga: 'The Batman' mulai kembali syuting di Inggris mulai Juli
"Beberapa hal sangat menantang, seperti adegan akrobat, adegan keramaian dan sebagainya. Kita tidak dapat membuat film 'Mission Impossible' tanpa adegan perkelahian atau adegan mobil di dalamnya, kan?" kata dia melanjutkan.
Gormley menjelaskan bahwa industri film sangat mudah beradaptasi. Ia mengingat produksi film "Star Trek", di mana para kru harus mengenakan kacamata, pelindung telinga dan sarung tangan - mirip dengan APD yang diperlukan untuk virus corona.
"Kami sangat gesit dan kami terbiasa bekerja dalam situasi dan di lokasi yang paling ekstrem. Kami pada dasarnya bisa mengatasi apa pun jika kami mempersiapkannya dengan cukup hati-hati," ujar dia.
Ia menambahkan, "Kita harus kembali bekerja untuk setiap orang di industri film, puluhan ribu orang ... kita harus melakukannya dengan aman dan kita harus melindungi kolega kita."
Baca juga: Apple akan garap film 'Killers of the Flower Moon' bersama Martin Scorsese
Baca juga: Kumpulan film dan serial dokumenter bertema sepakbola
Baca juga: Serial film 'Snowpiercer' segera tayang di Netflix