Jakarta (ANTARA) - Olivier Giroud mengungkapkan keputusannya untuk memperpanjang kontraknya bersama Chelsea yaitu untuk "terus memenangkan trofi" dan ingin meyakinkan Frank Lampard bahwa "ia bisa mengandalkan saya."
Giroud secara mengejutkan memutuskan pindah ke Chelsea dari Arsenal pada Januari 2018 dan sejak itu ia sudah mencetak 21 gol dalam 76 pertandingan bersama The Blues di semua kompetisi.
Juara Piala Dunia itu berperan penting dalam kesuksesan Chelsea saat menjuarai Liga Europa musim lalu, tetapi ia jarang dimainkan setelah Lampard menggantikan Maurizio Sarri sebagai pelatih di Stamford Bridge.
Lampard lebih memilih penyerang muda Tammy Abraham sebagai penyerang tengah pilihan pertama Chelsea sepanjang musim 2019-20, dengan Giroud hanya tampil sembilan kali di Liga Premier musim ini.
Pemain berusia 33 tahun itu diperkirakan akan meninggalkan klub pada Januari di tengah minat dari dua klub Italia Inter Milan dan Lazio, setelah kontraknya hanya tersisa enam bulan lagi.
Namun, Chelsea akhirnya mempertahankan Giroud setelah mereka gagal menemukan pengganti yang cocok dan ia tampil mengesankan setelah beberapa kali tampil sebagai starter sebelum kompetisi ditangguhkan akibat pandemi virus corona.
Penampilan pemain timnas Prancis itu dihargai dengan perpanjangan kontrak baru satu tahun pada Mei dan sekarang ia menargetkan untuk mendapatkan lebih banyak trofi bersama Chelsea.
Saat ditanya faktor apa yang membuat situasinya berubah di Stamford Bridge, Giroud mengatakan bahwa ia hanya memanfaatkan kesempatan yang ada.
"Saya hanya memanfaatkan peluang saya dan membalas kepercayaan yang diberikan pelatih kepada saya," ujar Giroud kepada situs resmi Chelsea yang dilansir Goal pada Selasa.
"Itulah sebabnya klub akhirnya menawarkan saya kesempatan untuk melanjutkan karier saya di Chelsea dan saya langsung menerimanya karena saya suka di sini."
"Saya ingin terus memenangkan trofi dan saya ingin terus menunjukkan kepada pelatih bahwa ia dapat mengandalkan saya," tambahnya.
"Ditambah lagi, dengan seluruh situasi lockdown virus corona, saya tidak benar-benar merasa nyaman dengan gagasan pindah ke luar negeri dan membawa keluarga saya. Saya banyak memikirkan kualitas hidup kami dan kami memiliki kehidupan yang baik di sini. Saya banyak memikirkan tentang keluarga saya sekarang."
Giroud juga menjelaskan bahwa ia selangkah lagi meninggalkan Chelsea di bursa transfer musim dingin.
"Saya seharusnya pergi di bursa transfer Januari karena saya tidak banyak bermain dan saya membutuhkan waktu bermain untuk lolos skuat Prancis untuk Piala Eropa 2020."
"Saya hampir saja meninggalkan klub, tetapi saya benar-benar berpikir bahwa Tuhan ingin saya tetap di Chelsea."
"Pelatih mengatakan kepada saya bahwa ia tidak bisa membiarkan saya pergi karena tidak memiliki pengganti saya."
Giroud secara mengejutkan memutuskan pindah ke Chelsea dari Arsenal pada Januari 2018 dan sejak itu ia sudah mencetak 21 gol dalam 76 pertandingan bersama The Blues di semua kompetisi.
Juara Piala Dunia itu berperan penting dalam kesuksesan Chelsea saat menjuarai Liga Europa musim lalu, tetapi ia jarang dimainkan setelah Lampard menggantikan Maurizio Sarri sebagai pelatih di Stamford Bridge.
Lampard lebih memilih penyerang muda Tammy Abraham sebagai penyerang tengah pilihan pertama Chelsea sepanjang musim 2019-20, dengan Giroud hanya tampil sembilan kali di Liga Premier musim ini.
Pemain berusia 33 tahun itu diperkirakan akan meninggalkan klub pada Januari di tengah minat dari dua klub Italia Inter Milan dan Lazio, setelah kontraknya hanya tersisa enam bulan lagi.
Namun, Chelsea akhirnya mempertahankan Giroud setelah mereka gagal menemukan pengganti yang cocok dan ia tampil mengesankan setelah beberapa kali tampil sebagai starter sebelum kompetisi ditangguhkan akibat pandemi virus corona.
Penampilan pemain timnas Prancis itu dihargai dengan perpanjangan kontrak baru satu tahun pada Mei dan sekarang ia menargetkan untuk mendapatkan lebih banyak trofi bersama Chelsea.
Saat ditanya faktor apa yang membuat situasinya berubah di Stamford Bridge, Giroud mengatakan bahwa ia hanya memanfaatkan kesempatan yang ada.
"Saya hanya memanfaatkan peluang saya dan membalas kepercayaan yang diberikan pelatih kepada saya," ujar Giroud kepada situs resmi Chelsea yang dilansir Goal pada Selasa.
"Itulah sebabnya klub akhirnya menawarkan saya kesempatan untuk melanjutkan karier saya di Chelsea dan saya langsung menerimanya karena saya suka di sini."
"Saya ingin terus memenangkan trofi dan saya ingin terus menunjukkan kepada pelatih bahwa ia dapat mengandalkan saya," tambahnya.
"Ditambah lagi, dengan seluruh situasi lockdown virus corona, saya tidak benar-benar merasa nyaman dengan gagasan pindah ke luar negeri dan membawa keluarga saya. Saya banyak memikirkan kualitas hidup kami dan kami memiliki kehidupan yang baik di sini. Saya banyak memikirkan tentang keluarga saya sekarang."
Giroud juga menjelaskan bahwa ia selangkah lagi meninggalkan Chelsea di bursa transfer musim dingin.
"Saya seharusnya pergi di bursa transfer Januari karena saya tidak banyak bermain dan saya membutuhkan waktu bermain untuk lolos skuat Prancis untuk Piala Eropa 2020."
"Saya hampir saja meninggalkan klub, tetapi saya benar-benar berpikir bahwa Tuhan ingin saya tetap di Chelsea."
"Pelatih mengatakan kepada saya bahwa ia tidak bisa membiarkan saya pergi karena tidak memiliki pengganti saya."