Giroud pindah, AC Milan kehilangan pemimpin sejati

id Olivier Giroud,ac milan,liga italia

Giroud pindah, AC Milan kehilangan pemimpin sejati

Penyerang AC Milan asal Prancis #09 Olivier Giroud (kedua dari kanan) merayakan setelah mencetak gol pertama timnya pada pertandingan Liga Eropa UEFA, babak 16 besar, leg pertama, antara AC Milan dan SK Slavia Praha di Stadion San Siro di Milan pada Kamis (7/3/2024) waktu setempat. ANTARA/AFP/Gabriel Bouys/pri. (AFP/GABRIEL BOUYS)

Jakarta (ANTARA) - Kapten AC Milan Davide Calabria mengatakan bahwa klub akan kehilangan sosok pemimpin sejati setelah Olivier Giroud pindah ke Los Angeles FC di Major League Soccer (MLS) pada akhir musim ini.


Giroud akan memainkan pertandingan terakhirnya untuk AC Milan dalam laga persahabatan melawan AS Roma pada Jumat (31/5) di Stadion Optus Perth, Australia.

"Dia adalah pemimpin sejati di dalam dan di luar lapangan," kata Calabria kepada wartawan di Perth sebagaimana diwartakan AFP, Rabu.

"Dia sangat mendukung saya. Saya akan sangat merindukannya, namun saya senang bisa menghabiskan beberapa hari bersama kami untuk merayakan perpisahan ini," kata Calabria.

Kendati hanya tiga tahun bersama AC Milan, namun striker berumur 37 tahun itu menjadi idola para fans karena kerap mencetak gol-gol penting, terutama saat mengantar I Rossoneri juara Serie A pada 2022.

Selain Giroud, AC Milan juga akan ditinggal pelatih Stefano Pioli setelah empat setengah tahun bertugas sebagai juru taktik I Rossoneri. Pelatih Lille, Paulo Fonseca dikabarkan akan menggantikan posisi Pioli.

"Saya tidak tahu apa-apa... kita lihat saja nanti," kata Calabria ketika ditanya terkait Fonseca yang akan menjadi pelatih baru AC Milan.

Asisten pelatih Daniele Bonera akan menjadi juru taktik sementara di saat AC Milan merampungkan kontrak dengan pelatih baru. Setelah itu, Bonera akan berpindah posisi menjadi pelatih tim muda untuk AC Milan pada musim depan.