Jakarta (ANTARA) - Aktor Daniel Radcliffe, pemeran utama adaptasi film Harry Potter, mengatakan "transpuan adalah perempuan" setelah penulis Harry Potter J.K. Rowling menjadi perbincangan karena mencuit kritik tentang penggunaan kalimat "orang yang menstruasi".
Baca juga: Sihir rasa bosan, buku audio Harry Potter bisa diunduh gratis
Rowling mengatakan menstruasi dialami perempuan, mendorong sebagian orang menanggapi bahwa menjadi perempuan tak harus didefinisikan dengan haid.
Sebagian warganet menuduh J.K. Rowling transfobia. Rowling bersikeras bahwa jenis kelamin itu nyata dan tak ada gunanya menghapus konsep jenis kelamin.
"Transpuan adalah perempuan," tulis Radcliffe di Trevor Project, yayasan intervensi krisis dan pencegahan bunuh diri LGBTQ.
"Setiap pernyataan yang bertentangan menghapus identitas dan martabat orang transgender," tulis dia seperti dikutip dari Reuters, Rabu.
"Kita perlu berbuat lebih banyak untuk mendukung transgender dan orang-orang nonbiner, tidak membantah identitas mereka dan tidak memberikan masalah kepada mereka," kata dia.
"Untuk semua orang yang sekarang merasakan pengalaman membaca buku jadi ternoda, atau terganggu, saya sangat menyesal atas rasa pahit yang disebabkan komentar-komentar ini," kata dia.
J.K. Rowling merespons sebuah artikel lewat cuitan dengan mengomentari kalimat "orang yang menstruasi". Kepada para warganet, dia mencuit, 'Saya yakin ada kata-kata untuk menggambarkan orang-orang itu. Wumben? Wimpund? Woomud?" cuit dia pada 6 Juni.
"Jika jenis kelamin tidak nyata, takkan ada ketertarikan sesama jenis. Jika jenis kelamin tidak nyata, realitas hidup perempuan secara global terhapus," imbuh Rowling.
"Saya tahu dan mencintai orang-orang trans, namun menghapus konsep jenis kelamin menghapus kemampuan banyak orang untuk mendiskusikan hidup mereka secara bermakna. Bicara tentang kebenaran bukanlah kebencian."
Baca juga: Sihir rasa bosan, buku audio Harry Potter bisa diunduh gratis
Rowling mengatakan menstruasi dialami perempuan, mendorong sebagian orang menanggapi bahwa menjadi perempuan tak harus didefinisikan dengan haid.
Sebagian warganet menuduh J.K. Rowling transfobia. Rowling bersikeras bahwa jenis kelamin itu nyata dan tak ada gunanya menghapus konsep jenis kelamin.
"Transpuan adalah perempuan," tulis Radcliffe di Trevor Project, yayasan intervensi krisis dan pencegahan bunuh diri LGBTQ.
"Setiap pernyataan yang bertentangan menghapus identitas dan martabat orang transgender," tulis dia seperti dikutip dari Reuters, Rabu.
"Kita perlu berbuat lebih banyak untuk mendukung transgender dan orang-orang nonbiner, tidak membantah identitas mereka dan tidak memberikan masalah kepada mereka," kata dia.
"Untuk semua orang yang sekarang merasakan pengalaman membaca buku jadi ternoda, atau terganggu, saya sangat menyesal atas rasa pahit yang disebabkan komentar-komentar ini," kata dia.
J.K. Rowling merespons sebuah artikel lewat cuitan dengan mengomentari kalimat "orang yang menstruasi". Kepada para warganet, dia mencuit, 'Saya yakin ada kata-kata untuk menggambarkan orang-orang itu. Wumben? Wimpund? Woomud?" cuit dia pada 6 Juni.
"Jika jenis kelamin tidak nyata, takkan ada ketertarikan sesama jenis. Jika jenis kelamin tidak nyata, realitas hidup perempuan secara global terhapus," imbuh Rowling.
"Saya tahu dan mencintai orang-orang trans, namun menghapus konsep jenis kelamin menghapus kemampuan banyak orang untuk mendiskusikan hidup mereka secara bermakna. Bicara tentang kebenaran bukanlah kebencian."