Palangka Raya (ANTARA) - Berdasarkan data yang dirilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah pada Rabu (10/6), kembali terjadi penambahan sebanyak 15 kasus positif baru.
"Secara kumulatif, terkonfirmasi positif COVID-19 Kalteng menjadi 535 kasus," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran, melalui Wakil Ketua Harian Suyuti Syamsul saat dihubungi dari Palangka Raya.
15 kasus positif tersebut, terdiri dari Palangka Raya 12 orang, Pulang Pisau 2 orang, serta Barito Selatan 1 orang. Juga terjadi pengurangan pasien positif di Gunung Mas 1 orang, sebab adanya pemindahan data pencatatan ke Palangka Raya.
"Kasus positif baru tersebut, ada yang masih terkait dengan kluster pasar hingga tes cepat reaktif dan pada akhirnya positif," ungkapnya.
Baca juga: 69 tenaga kesehatan di daerah ini sembuh dari COVID-19
Baca juga: 10 orang penjemput paksa jenazah COVID-19 ditetapkan sebagai tersangka
Baca juga: Seorang polisi di Bartim diduga terpapar COVID-19 saat bertugas
Selain itu, juga terjadi penambahan pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak satu orang berasal dari Kapuas. Juga terjadi penambahan pasien positif COVID-19 meninggal sebanyak satu orang berasal dari Palangka Raya.
Secara kumulatif, 535 kasus positif tersebut, terdiri dari 293 dalam perawatan, 213 dinyatakan sembuh, serta 29 orang meninggal dengan tingkat kematian atau 'case fatality rate' (CFR) sebesar 5,4 persen.
Pasien dengan pengawasan (PDP) sebanyak 68 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 187 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.427 orang. ODP terbanyak di Katingan yakni 82 orang, serta OTG terbanyak di Murung Raya yakni 621 orang.
Positif COVID-19 terbanyak ada di Palangka Raya yakni 181 kasus, terdiri dari 106 dalam perawatan, 65 sembuh dan 10 meninggal, disusul Kapuas sebanyak 106 kasus, terdiri dari 80 dalam perawatan, 12 sembuh dan 14 meninggal.
Kemudian Kotawaringin Barat 74 kasus, terdiri dari 37 dalam perawatan, 36 sembuh dan 1 meninggal, Murung Raya 51 kasus, terdiri dari 17 dalam perawatan dan 34 sembuh, serta kabupaten lainnya.
Baca juga: Vaksin COVID-19 asal China menjanjikan saat uji coba hewan
Baca juga: Waspadai ideologi asing manfaatkan situasi COVID-19, kata Dede Yusuf
Baca juga: COVID-19 buat keluarga sering berkumpul, kata Legislator Palangka Raya
"Secara kumulatif, terkonfirmasi positif COVID-19 Kalteng menjadi 535 kasus," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran, melalui Wakil Ketua Harian Suyuti Syamsul saat dihubungi dari Palangka Raya.
15 kasus positif tersebut, terdiri dari Palangka Raya 12 orang, Pulang Pisau 2 orang, serta Barito Selatan 1 orang. Juga terjadi pengurangan pasien positif di Gunung Mas 1 orang, sebab adanya pemindahan data pencatatan ke Palangka Raya.
"Kasus positif baru tersebut, ada yang masih terkait dengan kluster pasar hingga tes cepat reaktif dan pada akhirnya positif," ungkapnya.
Baca juga: 69 tenaga kesehatan di daerah ini sembuh dari COVID-19
Baca juga: 10 orang penjemput paksa jenazah COVID-19 ditetapkan sebagai tersangka
Baca juga: Seorang polisi di Bartim diduga terpapar COVID-19 saat bertugas
Selain itu, juga terjadi penambahan pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak satu orang berasal dari Kapuas. Juga terjadi penambahan pasien positif COVID-19 meninggal sebanyak satu orang berasal dari Palangka Raya.
Secara kumulatif, 535 kasus positif tersebut, terdiri dari 293 dalam perawatan, 213 dinyatakan sembuh, serta 29 orang meninggal dengan tingkat kematian atau 'case fatality rate' (CFR) sebesar 5,4 persen.
Pasien dengan pengawasan (PDP) sebanyak 68 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 187 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.427 orang. ODP terbanyak di Katingan yakni 82 orang, serta OTG terbanyak di Murung Raya yakni 621 orang.
Positif COVID-19 terbanyak ada di Palangka Raya yakni 181 kasus, terdiri dari 106 dalam perawatan, 65 sembuh dan 10 meninggal, disusul Kapuas sebanyak 106 kasus, terdiri dari 80 dalam perawatan, 12 sembuh dan 14 meninggal.
Kemudian Kotawaringin Barat 74 kasus, terdiri dari 37 dalam perawatan, 36 sembuh dan 1 meninggal, Murung Raya 51 kasus, terdiri dari 17 dalam perawatan dan 34 sembuh, serta kabupaten lainnya.
Baca juga: Vaksin COVID-19 asal China menjanjikan saat uji coba hewan
Baca juga: Waspadai ideologi asing manfaatkan situasi COVID-19, kata Dede Yusuf
Baca juga: COVID-19 buat keluarga sering berkumpul, kata Legislator Palangka Raya