Palangka Raya (ANTARA) - Kalangan pedagang Pasar Besar Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah mengapresiasi tinggi kepada wali kota setempat, pada pelaksanaan gotong royong dan penyemprotan desinfektan di kawasan pasar tersebut.
"Saya mewakili dari seluruh pedagang Pasar Besar Kota Palangka Raya mengucapkan sebesar-besarnya terima kasih serta mengapresiasi tinggi kepada Tim Gugus COVID-19 Palangka Raya, Kapolresta Palangka Raya, Dandim 1016, instansi terkait dan khususnya Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin yang sudah melaksanakan gotong royong penyemprotan desinfektan demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di kawasan Pasar Besar," kata Ketua Pasar Basar Palangka Raya Hamidan di Palangka Raya, Minggu.
Hamidan juga mengatakan, dari pelaksanaan kegiatan tersebut sekitar 2000 pedagang Pasar Besar kompak menutup lapak jualannya secara serentak, yang mana bersama-sama gotong royong dan bersinergi dengan pemerintah kota untuk melakukan pembersihan hingga penyemprotan desinfektan di kawasan Pasar Besar.
Kegiatan gotong royong penyemprotan desinfektan ini dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman, baik bagi pengunjung maupun bagi pedagang, demi mewujudkan lingkungan pasar yang sehat dan produktif, sehingga perekonomian masyarakat bangkit kembali. Namun tetap mengacu ke protokol kesehatan dan mengikuti aturan anjuran pemerintah tentang pencegahan berkembangnya COVID-19.
Dari hasil pertemuan sebelumnya dengan Wali Kota Palangka Raya dan sejumlah pengurus Pasar Besar, dimana penutupan kawasan Pasar Besar disetujui hanya tutup satu hari yakni, Minggu (14/6), dan mendapat respon positif dari seluruh para pedagang setempat.
"Artinya, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin benar-benar tahu dan sudah mengerti akan perasan pedagang saat ini, bukan kita mengabaikan maupun mau melawan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, namun perlu dilihat kembali dari segi ekonominya khususnya bagi para pedagang," ucap Hamidan.
Dalam pelaksanaan gotong royong penyemprotan desinfektan hingga pembersihan kawasan Pasar Basar Palangka Raya, dilakukan di Jalan Lombok, Jawa, sumatera, Halmahera dan disekitarnya.
Selanjutnya, Ketua Pasar Blauran Amat mengatakan dengan adanya kegiatan ini pihaknya merasa senang dan berterima kasih kepada semua pihak terutama pemerintah kota yang sudah memfasilitasi dalam melakukan penyemprotan desinfektan di kawasan Pasar Besar.
"Kami ucapkan sekali lagi terima kasih kepada semua pihak hingga pemerintah kota yang sudah peduli terhadap lingkungan sehat kawasan Pasar Besar Palangka Raya. Dengan adanya upaya-upaya yang strategis ini, diharapkan Pasar Besar tidak lagi 'menakutkan' bagi para pembeli dengan tetap mengacu standar protokol kesehatan," demikian Amat.
"Saya mewakili dari seluruh pedagang Pasar Besar Kota Palangka Raya mengucapkan sebesar-besarnya terima kasih serta mengapresiasi tinggi kepada Tim Gugus COVID-19 Palangka Raya, Kapolresta Palangka Raya, Dandim 1016, instansi terkait dan khususnya Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin yang sudah melaksanakan gotong royong penyemprotan desinfektan demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di kawasan Pasar Besar," kata Ketua Pasar Basar Palangka Raya Hamidan di Palangka Raya, Minggu.
Hamidan juga mengatakan, dari pelaksanaan kegiatan tersebut sekitar 2000 pedagang Pasar Besar kompak menutup lapak jualannya secara serentak, yang mana bersama-sama gotong royong dan bersinergi dengan pemerintah kota untuk melakukan pembersihan hingga penyemprotan desinfektan di kawasan Pasar Besar.
Kegiatan gotong royong penyemprotan desinfektan ini dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman, baik bagi pengunjung maupun bagi pedagang, demi mewujudkan lingkungan pasar yang sehat dan produktif, sehingga perekonomian masyarakat bangkit kembali. Namun tetap mengacu ke protokol kesehatan dan mengikuti aturan anjuran pemerintah tentang pencegahan berkembangnya COVID-19.
Dari hasil pertemuan sebelumnya dengan Wali Kota Palangka Raya dan sejumlah pengurus Pasar Besar, dimana penutupan kawasan Pasar Besar disetujui hanya tutup satu hari yakni, Minggu (14/6), dan mendapat respon positif dari seluruh para pedagang setempat.
"Artinya, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin benar-benar tahu dan sudah mengerti akan perasan pedagang saat ini, bukan kita mengabaikan maupun mau melawan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, namun perlu dilihat kembali dari segi ekonominya khususnya bagi para pedagang," ucap Hamidan.
Dalam pelaksanaan gotong royong penyemprotan desinfektan hingga pembersihan kawasan Pasar Basar Palangka Raya, dilakukan di Jalan Lombok, Jawa, sumatera, Halmahera dan disekitarnya.
Selanjutnya, Ketua Pasar Blauran Amat mengatakan dengan adanya kegiatan ini pihaknya merasa senang dan berterima kasih kepada semua pihak terutama pemerintah kota yang sudah memfasilitasi dalam melakukan penyemprotan desinfektan di kawasan Pasar Besar.
"Kami ucapkan sekali lagi terima kasih kepada semua pihak hingga pemerintah kota yang sudah peduli terhadap lingkungan sehat kawasan Pasar Besar Palangka Raya. Dengan adanya upaya-upaya yang strategis ini, diharapkan Pasar Besar tidak lagi 'menakutkan' bagi para pembeli dengan tetap mengacu standar protokol kesehatan," demikian Amat.