Kuala Kapuas (ANTARA) - Seorang pria paruh baya berinisial ME (63), warga Kalimpangan RT 15, Keluruhan Mandomai, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya pada Minggu (14/6).
"Kejadian terjadi sekitar pukul 16.15 WIB, korban ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga setempat yang hendak kerumah korban dan milihat korban sudah dalam keadaan gantung diri," kata Kapolsek Kapuas Barat, Iptu Eko Sutrisno di Kuala Kapuas, Senin.
Melihat kejadian tersebut, warga setempat langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Kapuas Barat, untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengevakuasi jasad korban.
"Kita langsung mendatangi tempat korban dan melihat keadaan korban sudah tergantung, kemudian kita evakuasi dan dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Hasil dari pemeriksaan petugas medis, ditemukan ada bekas jeratan melingkar di leher korban, dan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dan anus mengeluarkan kotoran.
Sementara dalam kejadian ini, diduga korban nekat mengkahiri hidupnya dengan menggunakan seutas tali marlon warna hitam tersebut, akibat depresi himpitan ekonomi yang selama ini dikeluhkan korban.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan beberapa saksi serta sejumlah warga setempat, dugaan sementara diketahui korban mengalami depresi persoalan ekonomi," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, polisi telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti berupa satu buah tali marlon warna hitam yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya, satu buah celana dalam warna hijau dan satu buah sarung kain warna abu-abu yang dikenakan korban saat gantung diri.
Dalam kejadian tersebut, sempat membuat geger warga di Kalimpangan, Keluruhan Mandomai, Kecamatan Kapuas Barat.
"Kejadian terjadi sekitar pukul 16.15 WIB, korban ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga setempat yang hendak kerumah korban dan milihat korban sudah dalam keadaan gantung diri," kata Kapolsek Kapuas Barat, Iptu Eko Sutrisno di Kuala Kapuas, Senin.
Melihat kejadian tersebut, warga setempat langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Kapuas Barat, untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengevakuasi jasad korban.
"Kita langsung mendatangi tempat korban dan melihat keadaan korban sudah tergantung, kemudian kita evakuasi dan dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Hasil dari pemeriksaan petugas medis, ditemukan ada bekas jeratan melingkar di leher korban, dan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dan anus mengeluarkan kotoran.
Sementara dalam kejadian ini, diduga korban nekat mengkahiri hidupnya dengan menggunakan seutas tali marlon warna hitam tersebut, akibat depresi himpitan ekonomi yang selama ini dikeluhkan korban.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan beberapa saksi serta sejumlah warga setempat, dugaan sementara diketahui korban mengalami depresi persoalan ekonomi," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, polisi telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti berupa satu buah tali marlon warna hitam yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya, satu buah celana dalam warna hijau dan satu buah sarung kain warna abu-abu yang dikenakan korban saat gantung diri.
Dalam kejadian tersebut, sempat membuat geger warga di Kalimpangan, Keluruhan Mandomai, Kecamatan Kapuas Barat.