Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukamara dan Seruyan, Kalimantan Tengah dapat memulai penerapan tatanan kehidupan baru masyarakat produktif dan aman COVID-19 dengan tetap berhati-hati, sehingga masyarakat tetap terjaga dari penularan virus.
"Terhitung 25 Juni 2020 tidak ada lagi positif COVID-19 di Sukamara dan Seruyan," kata Jubir COVID-19 Kalteng Rita Juliawati saat melakukan siaran pers di Palangka Raya, Jumat.
Kasus positif COVID-19 di Sukamara sebanyak dua orang, kini semuanya sudah dinyatakan sembuh. Begitu juga di Seruyan sebanyak lima orang, semuanya juga sudah dinyatakan sembuh.
Selain itu, Sukamara dan Seruyan dalam rentang selama 28 hari dan 25 hari terakhir, tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 baru. Dengan demikian, Sukamara dan Seruyan sudah dapat dikategorikan tidak terdampak COVID-19 atau zona hijau.
Ia menyampaikan, Gubernur Kalimantan Tengah selaku Ketua Gugus Tugas COVID-19 mengapresiasi Bupati Sukamara dan Seruyan bersama seluruh jajaran serta masyarakat setempat, atas upaya dan kerja kerasnya selama ini.
Berdasarkan data gugus tugas, kabupaten dengan tingkat kesembuhan tertinggi jika dibandingkan kasus positif COVID-19 di wilayahnya, yaitu Sukamara, sembuh 100 persen atau sembuh dua orang dari dua yang terkonfirmasi positif.
Selanjutnya Seruyan, sembuh 100 persen atau sembuh lima orang dari lima terkonfirmasi positif dan Barito Selatan, sembuh 88,24 persen atau 15 orang dari 17 terkonfirmasi positif.
Sedangkan jumlah kasus kematian tertinggi yaitu Palangka Raya meninggal 23 orang, 44,23 persen dari total kasus kematian sebanyak 52 kasus kematian di Kalteng, Kapuas meninggal 19 orang atau 36,54 persen, serta Kotawaringin Timur dan Gunung Mas masing-masing meninggal dua orang atau 3,85 persen.
Pada hari ini terjadi penambahan sebanyak lima kasus positif COVID-19 baru dan semuanya berasal dari Palangka Raya.
Pasien sembuh sebanyak delapan orang, berasal dari Murung Raya tiga orang, serta Kotawaringin Timur, Sukamara, Seruyan, Kapuas dan Barito Selatan masing-masing satu orang.
Secara kumulatif positif COVID-19 Kalteng menjadi 815 kasus, terdiri dari 428 dalam perawatan, 335 sembuh, serta 52 meninggal. Pasien dengan pengawasan 128 orang, orang dalam pemantauan 284 orang, serta orang tanpa gejala 1.233 orang.
"Terhitung 25 Juni 2020 tidak ada lagi positif COVID-19 di Sukamara dan Seruyan," kata Jubir COVID-19 Kalteng Rita Juliawati saat melakukan siaran pers di Palangka Raya, Jumat.
Kasus positif COVID-19 di Sukamara sebanyak dua orang, kini semuanya sudah dinyatakan sembuh. Begitu juga di Seruyan sebanyak lima orang, semuanya juga sudah dinyatakan sembuh.
Selain itu, Sukamara dan Seruyan dalam rentang selama 28 hari dan 25 hari terakhir, tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 baru. Dengan demikian, Sukamara dan Seruyan sudah dapat dikategorikan tidak terdampak COVID-19 atau zona hijau.
Ia menyampaikan, Gubernur Kalimantan Tengah selaku Ketua Gugus Tugas COVID-19 mengapresiasi Bupati Sukamara dan Seruyan bersama seluruh jajaran serta masyarakat setempat, atas upaya dan kerja kerasnya selama ini.
Berdasarkan data gugus tugas, kabupaten dengan tingkat kesembuhan tertinggi jika dibandingkan kasus positif COVID-19 di wilayahnya, yaitu Sukamara, sembuh 100 persen atau sembuh dua orang dari dua yang terkonfirmasi positif.
Selanjutnya Seruyan, sembuh 100 persen atau sembuh lima orang dari lima terkonfirmasi positif dan Barito Selatan, sembuh 88,24 persen atau 15 orang dari 17 terkonfirmasi positif.
Sedangkan jumlah kasus kematian tertinggi yaitu Palangka Raya meninggal 23 orang, 44,23 persen dari total kasus kematian sebanyak 52 kasus kematian di Kalteng, Kapuas meninggal 19 orang atau 36,54 persen, serta Kotawaringin Timur dan Gunung Mas masing-masing meninggal dua orang atau 3,85 persen.
Pada hari ini terjadi penambahan sebanyak lima kasus positif COVID-19 baru dan semuanya berasal dari Palangka Raya.
Pasien sembuh sebanyak delapan orang, berasal dari Murung Raya tiga orang, serta Kotawaringin Timur, Sukamara, Seruyan, Kapuas dan Barito Selatan masing-masing satu orang.
Secara kumulatif positif COVID-19 Kalteng menjadi 815 kasus, terdiri dari 428 dalam perawatan, 335 sembuh, serta 52 meninggal. Pasien dengan pengawasan 128 orang, orang dalam pemantauan 284 orang, serta orang tanpa gejala 1.233 orang.