Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas melalui Asisten II Bidang Administrasi Patt Budiman mengatakan, Pemkab Bartim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) setempat terus berupaya meningkatkan peranan keluarga untuk pembangunan nasional.
“Hal ini dilaksanakan untuk pembangunan Kabupaten Bartim kedepannya untuk pembangunan nasional yang dimulai dari keluarga,” kata Patt Budiman usai memperingati Hari Keluarga Nasional ke-27 tahun 2020 di Tamiang Layang, Senin.
Menurutnya, peranan keluarga sangat penting dalam upaya mewujudkan keluarga yang berkualitas. Selain itu, keluarga yang baik akan menciptakan dan melahirkan keluarga yang berkualitas dalam tatanan berbangsa dan bernegara.
Patt Budiman menambahkan, keluarga merupakan tatanan terkecil dalam masyarakat, namun keluarga bisa membentuk segenap karakter kepribadian dan dedikasi serta menjadikan seseorang berkualitas dalam mengisi pembangunan.
“Tujuan utamanya adalah menciptakan karakter kepribadian seseorang yang berkualitas dalam mengisi pembangunan Kabupaten Bartim yang akan datang nantinya,” kata Patt Budiman.
Dijelaskan mantan Kepala BKPSDM Bartim itu, Pemkab Bartim melalui BPPKB juga telah melaksanakan program Bina Keluarga Balita (BKB), Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), Generasi Berencana (GenRe) serta program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang merupakan upaya pemerintah dalam rangka mewujudkan keluarga yang berkualitas.
“Terkhusus pada peringatan Hari Keluarga Nasional ke-27 ini, dilaksanakan operasional target memenuhi satu juta akseptor di Kabupaten Bartim sebanyak 659 akseptor yang harus bisa dicapai,” kata Patt Budiman.
Pelaksanaan pemenuhan akseptor dilaksanakan pada lima kecamatan di Kabupaten Bartim yakni Kecamatan Patangkep Tutui, Paju Epat, Karusen Janang, Raren Batuah dan Pematang Karau.
“Para akseptor juga diberi penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat tentang pentingnya keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dalam kerangka ketahanan keluarga dalam masyarakat untuk menjadi keluarga yang berkualitas,” demikian Patt Budiman.
Baca juga: Pelaku wisata di Bartim terima bantuan dari Kemenpar RI
Baca juga: Seorang anak asal Bartim dinyatakan sembuh dari COVID-19