Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Tengah Wiyatno mengakui ada beberapa pandangan maupun pertanyaan fraksi-fraksi terkait laporan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2019, yang belum ditanggapi dan dijawab Gubernur Sugianto Sabran.
"Namun, secara umum dan gamblang tanggapan maupun pertanyaan fraksi-fraksi tersebut sudah direspon serta dijawab oleh pihak eksekutif (gubernur)," kata Wiyatno usai memimpin paripurna DPRD Kalteng di Palangka Raya, Senin.
Mengenai adanya beberapa hal yang belum dan serta perlu mendapat respon secara detail dan terperinci oleh Gubernur Kalteng, akan kembali dibahas dalam rapat gabungan seluruh fraksi pendukung DPRD Kalteng.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu membenarkan bahwa pihaknya ada sejumlah catatan yang perlu dibawa dan dibahas dalam rapat gabungan fraksi-fraksi. Catatan-catatan tersebut setelah mendengar tanggapan Gubernur Kalteng atas pandangan fraksi terhadap LKPJ APBD tahun 2019 yang disampaikan kemarin.
"Dalam rapat gabungan fraksi itu nantinya dibahas seperti apa teknisnya terkait catatan-catatan tersebut," kata Wiyatno.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu juga membenarkan, baru-baru ini Gubernur Sugianto Sabran ada menemui pimpinan DPRD Kalteng. Dalam pertemuan tertutup tersebut hanya berkomunikasi dan koordinasi terkait peran dan fungsi masing-masing.
Baca juga: Legislator Kalteng bantu sembako ke mahasiswa asal Kotim
Dia mengatakan posisi DPRD dan pemerintah provinsi setara sekaligus mitra, sehingga sudah sewajarnya saling memahami tugas serta fungsi masing-masing. Dan, kedepan akan dibangun komunikasi serta koordinasi secara optimal antara DPRD dan pihak eksekutif (pemprov).
"Kita akan membangun komunikasi tersebut secara resmi dan tidak resmi. Itu kita lakukan agar komunikasi dan koordinasi dapat lebih optimal demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kalteng," demikian Wiyatno.
Dalam Rapat paripurna dengan agenda jawaban Gubernur terhadap pandangan fraksi-fraksi pendukung DPRD Kalteng terkait LKPJ APBD tahun 2019 tersebut, Ketua DPRD Kalteng didampingi Wakil Ketua Jimmy Carter, dan dihadiri Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mewakili Gubernur Kalteng, serta sejumlah pejabat lainnya.
Baca juga: Seluruh fraksi di DPRD terima LKPJ tahun 2019 Gubernur Kalteng
Baca juga: Peladang tradisional di Kalteng bakal diperbolehkan membakar lahan
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng sebut penanganan COVID-19 di Kotim bisa dicontoh
Baca juga: DPRD Kalteng siap sahkan raperda Pengendalian Kebakaran Lahan
"Namun, secara umum dan gamblang tanggapan maupun pertanyaan fraksi-fraksi tersebut sudah direspon serta dijawab oleh pihak eksekutif (gubernur)," kata Wiyatno usai memimpin paripurna DPRD Kalteng di Palangka Raya, Senin.
Mengenai adanya beberapa hal yang belum dan serta perlu mendapat respon secara detail dan terperinci oleh Gubernur Kalteng, akan kembali dibahas dalam rapat gabungan seluruh fraksi pendukung DPRD Kalteng.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu membenarkan bahwa pihaknya ada sejumlah catatan yang perlu dibawa dan dibahas dalam rapat gabungan fraksi-fraksi. Catatan-catatan tersebut setelah mendengar tanggapan Gubernur Kalteng atas pandangan fraksi terhadap LKPJ APBD tahun 2019 yang disampaikan kemarin.
"Dalam rapat gabungan fraksi itu nantinya dibahas seperti apa teknisnya terkait catatan-catatan tersebut," kata Wiyatno.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu juga membenarkan, baru-baru ini Gubernur Sugianto Sabran ada menemui pimpinan DPRD Kalteng. Dalam pertemuan tertutup tersebut hanya berkomunikasi dan koordinasi terkait peran dan fungsi masing-masing.
Baca juga: Legislator Kalteng bantu sembako ke mahasiswa asal Kotim
Dia mengatakan posisi DPRD dan pemerintah provinsi setara sekaligus mitra, sehingga sudah sewajarnya saling memahami tugas serta fungsi masing-masing. Dan, kedepan akan dibangun komunikasi serta koordinasi secara optimal antara DPRD dan pihak eksekutif (pemprov).
"Kita akan membangun komunikasi tersebut secara resmi dan tidak resmi. Itu kita lakukan agar komunikasi dan koordinasi dapat lebih optimal demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kalteng," demikian Wiyatno.
Dalam Rapat paripurna dengan agenda jawaban Gubernur terhadap pandangan fraksi-fraksi pendukung DPRD Kalteng terkait LKPJ APBD tahun 2019 tersebut, Ketua DPRD Kalteng didampingi Wakil Ketua Jimmy Carter, dan dihadiri Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mewakili Gubernur Kalteng, serta sejumlah pejabat lainnya.
Baca juga: Seluruh fraksi di DPRD terima LKPJ tahun 2019 Gubernur Kalteng
Baca juga: Peladang tradisional di Kalteng bakal diperbolehkan membakar lahan
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng sebut penanganan COVID-19 di Kotim bisa dicontoh
Baca juga: DPRD Kalteng siap sahkan raperda Pengendalian Kebakaran Lahan