Jakarta (ANTARA) - Apple Inc berencana memperluas program perbaikan iPhone ke toko reparasi independen di 32 negara di Eropa dan juga Kanada.

"Ketika pelanggan butuh perbaikan, kami ingin mereka mendapat pilihan yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan, tapi, menjamin keamanan dan kualitas sehingga iPhone bisa digunakan selama mungkin," kata COO Apple, Jeff Williams, dikutip dari Reuters, Jumat.

Baca juga: Apple kembali tutup 77 toko di AS

Apple mulai program ini tahun lalu di Amerika Serikat dengan memberikan suku cadang ke toko-toko independen. Sebelumnya, reparasi iPhone bisa dilakukan di toko yang menyediakan layanan resmi dari Apple seperti Best But.

Tapi, toko-toko kecil mengeluhkan program tersebut terlalu mahal karena mereka harus membeli dalam jumlah banyak. Toko akhirnya tidak bisa mengakses suku cadang asli atau perangkat lunak untuk memperbaiki.

Sejak program Agustus tahun lalu, Apple membukanya secara gratis dan teknisi bisa bergabung setelah mengikuti pelatihan. Sekitar 140 toko di 700 lokasi sudah mendaftar program tersebut di AS, kata Apple.

Toko-toko mandiri tersebut bisa mendapatkan akses ke suku cadang Apple dan alat lainnya untuk perangkat yang sudah lewat masa garansi. Harga yang mereka dapat sama dengan layanan perbaikan resmi.

Program perbaikan tersebut hanya berlaku untuk iPhone.

Baca juga: Apple: Sudah 81 persen iPhone jalankan iOS 13

Baca juga: Apple segera umumkan sejumlah pembaruan di WWDC 2020

Baca juga: Aksi protes kematian George Floyd berujung penjarahan toko Apple

Pewarta : Natisha Andarningtyas
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024