Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik perwira TNI dan Polri dalam Upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri 2020, di Istana Negara, Jakarta, Selasa.

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 55 TNI Tahun 2020 dan Nomor 56 Polri Tahun 2020 tentang Pengangkatan Taruna dan Taruni Akademi TNI dan Akademi Kepolisian menjadi Perwira TNI dan Polri.

Dalam surat keputusan itu, Presiden mengangkat taruna dan taruni lulusan Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, dan Akademi Kepolisian Republik Indonesia menjadi Perwira TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Perwira Kepolisian Negara RI dengan pangkat sebagaimana tercantum, terhitung mulai tanggal sebagaimana tercantum dalam surat keputusan, 13 Juli 2020.

Baca juga: Lulusan Akmil ikuti Prasetya Perwira secara virtual

Pada kesempatan itu, Presiden juga memberikan penghargaan Adhi Makayasa atau penghargaan tahunan kepada lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Kepolisian, yaitu Matra Darat, Matra Laut, Matra Udara, dan Matra Kepolisian.

Empat nama peraih Adhi Makayasa yakni:

1. Angga Adhika Yudha, Sarjana Terapan Pertahanan, Letnan II Infanteri, NRP 11200007891197 sebagai Adhi Makayasa Akademi Militer.

2. Rizqy Zealand Djuhaeri, Sarjana Terapan Pertahanan, Letnan II Laut Pelaut, NRP 23659P, sebagai Adhi Makayasa Akademi Angkatan Laut.

3. Juanda Siregar, Sarjana Terapan Pertahanan, Letnan II Teknik, NRP 12019508551564, sebagai Adhi Makayasa Akademi Angkatan Udara.

4. Ivan Pradipta Mahadika, Sarjana Terapan Kepolisian, Inspektur Polisi II, NRP 98040794, sebagai Adhi Makayasa Akademi Kepolisian.

Upacara pelantikan dilakukan secara virtual. Hanya perwakilan peraih Adhi Makayasa yang hadir di Istana Negara beserta orang tua dan sejumlah pejabat.

Baca juga: KSAD wisuda 254 taruna Akmil menjadi sarjana pertahanan

Presiden mengaku bangga bisa melantik para perwira TNI dan Polri tahun 2020.

Dalam pesannya kepada perwira TNI dan Polri, Presiden meminta perwira TNI dan Polri selaku pengawal masa depan senantiasa harus dapat membaca tantangan dan peluang ke depan.

"Sebagai pengawal masa depan, saudara-saudara harus cakap membaca tantangan dan peluang. Dunia berubah begitu cepatnya. Disrupsi terjadi di semua sektor kehidupan, dan revolusi industri jilid keempat semakin mendorong perubahan super cepat," ujar Presiden.

Presiden juga sempat menyinggung soal pandemi COVID-19. Presiden meminta perwira TNI dan Polri ikut berpartisipasi menyelesaikan krisis dan belajar dari krisis. "Untuk ikut serta memperkokoh kebersamaan yang berlandaskan Pancasila dalam rangka meraih lompatan kemajuan," ujar Presiden.

Baca juga: Putri Pariwisata Kotim raih 'cumlaude' Akademi Militer

Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024