Buntok (ANTARA) - DPRD Barito Selatan mengharapkan melalui pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilaksanakan Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, semua bisa terdata dengan baik.
"Kami harapkan kegiatan yang dilaksanakan KPU Barito Selatan melalui petugas PPDP ini, jangan ada masyarakat yang berhak memilih ketinggalan dalam pendataan," katanya di Buntok, Sabtu.
Ia juga mengapresiasi petugas yang melakukan coklit yang mendatangi rumah penduduk dengan tetap menerapkan protokol kesehatan penanganan COVID-19.
"Itu merupakan contoh kepada masyarakat dalam upaya mencegah terjadinya penularan Corona Virus Disease 19 atau COVID-19," ucapnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Barsel, HM Yusuf Kalem juga menyampaikan terima kasih kepada KPU, khususnya petugas coklit yang datang ke rumahnya. Diharapkan kegiatan yang dilaksanakan KPU Barito Selatan tersebut berjalan lancar.
Ia juga meminta kepada masyarakat yang didatangi supaya memberikan data secara akurat kepada petugas, demi kelancaran pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2020 mendatang.
"Kami mengharapkan petugas bisa bekerja serius demi kelancaran pilkada mendatang," ungkapnya.
Disamping itu ia juga mengapresiasi upaya yang dilakukan petugas dalam pendataan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu Ketua KPU Barito Selatan, Bahruddin menjelaskan pihaknya melakukan pendampingan kepada PPDP dan mendatangi tokoh masyarakat di kediamannya masing-masing
"Dalam kunjungan pencocokan dan penelitian ini, kami menunjukan disiplin petugas dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni dalam berkunjung melakukan coklit hanya dari luar rumah saja," kata Bahruddin.
Sesuai dengan jadwal, tahapan kegiatan coklit dilaksanakan mulai 15 Juli hingga 13 Agustus 2020 dan pada 18 Juli ini merupakan gerakan coklit serentak secara nasional.
"Kami harapkan kegiatan yang dilaksanakan KPU Barito Selatan melalui petugas PPDP ini, jangan ada masyarakat yang berhak memilih ketinggalan dalam pendataan," katanya di Buntok, Sabtu.
Ia juga mengapresiasi petugas yang melakukan coklit yang mendatangi rumah penduduk dengan tetap menerapkan protokol kesehatan penanganan COVID-19.
"Itu merupakan contoh kepada masyarakat dalam upaya mencegah terjadinya penularan Corona Virus Disease 19 atau COVID-19," ucapnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Barsel, HM Yusuf Kalem juga menyampaikan terima kasih kepada KPU, khususnya petugas coklit yang datang ke rumahnya. Diharapkan kegiatan yang dilaksanakan KPU Barito Selatan tersebut berjalan lancar.
Ia juga meminta kepada masyarakat yang didatangi supaya memberikan data secara akurat kepada petugas, demi kelancaran pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2020 mendatang.
"Kami mengharapkan petugas bisa bekerja serius demi kelancaran pilkada mendatang," ungkapnya.
Disamping itu ia juga mengapresiasi upaya yang dilakukan petugas dalam pendataan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu Ketua KPU Barito Selatan, Bahruddin menjelaskan pihaknya melakukan pendampingan kepada PPDP dan mendatangi tokoh masyarakat di kediamannya masing-masing
"Dalam kunjungan pencocokan dan penelitian ini, kami menunjukan disiplin petugas dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni dalam berkunjung melakukan coklit hanya dari luar rumah saja," kata Bahruddin.
Sesuai dengan jadwal, tahapan kegiatan coklit dilaksanakan mulai 15 Juli hingga 13 Agustus 2020 dan pada 18 Juli ini merupakan gerakan coklit serentak secara nasional.